bab 3 Dendam lea

426 19 0
                                    

Pov imel a.k.a Queen

Aku terbangun dari tidur ku, hal pertama yang kulihat adalah bangunan kuno namun nampak bergaya, jangan lupa emas yang ada di dinding ruangan tersebut.

Sangat kaya!

Hohoho.. Seperti nya aku bisa menjadi gadis pengangguran kaya raya, tapi itu bukan tipe ku! Aku sangat suka dengan namanya pekerjaan!

Aku menatap pantulan wajah milik Queen melalui cermin buram namun masih dapat memantulkan wajah ku.

Kaget! Itulah yang kurasakan, bagaimana mungkin wajah ini sangat mirip dengan wajah ku di dunia nyata? Astaga! Apakah author dari penulis cerita ini bermasalah? Atau memang author tersebut mengidolakan nya? Huh pede sekali diriku, tapi ucapan ku tak bisa di katakan salah karena memang aku merupakan salah satu gadis tercantik di negara ku! Bahkan banyak para kaum adam yang ingin menjadi pacar ku namun ku tolak semua nya dengan cara halus..

Cklek

Pintu terbuka, menampilkan seorang pelayan muda yang kini menatap nya dengan tatapan tak percaya, aku bingung! Kenapa dengan tatapan nya itu? Apakah aku melakukan sesuatu yang membuat diri nya syok? Tapi karena apa?

" ada apa dengan tatapan mu itu? " tanya Queen dingin, ia menatap julid pelayan tersebut.

Kulihat pelayan tersebut nampak takut lalu tiba-tiba bersujud di depan ku dan itu membuat ku kebablasan

" kenapa kau bersujud? " tanya ku heran lalu aku mengangkat bahu nya untuk menyuruh nya berdiri.

Pelayan tersebut menatap ku lalu tiba-tiba tersenyum " saya senang ketika melihat tuan putri terbangun pagi pagi sekali, karena biasanya tuan putri selalu bangun kesiangan " jawab pelayan tersebut jujur, aku merasa tersindir walaupun sebenarnya bukan aku namun Queen.

Tapi tetap saja, kini tubuh ini sudah menjadi milik ku dan otomatis akulah yang menanggung malu.

" baiklah tuan putri mari saya mandikan " ujar pelayan tersebut, aku terdiam mencerna ucapan pelayan tersebut namun 3 detik berikut nya aku melotot.

" heh kau gila ingin memandikan ku? " hardik ku menatap tajam sang pelayan yang tak kuketahui namanya.

" betewe nama mu siapa? " tanya ku

" nama saya lea tuan putri " jawab lea dengan canggung karena tak biasanya tuan putri nya itu bertanya tentang nama seorang pelayan.

Sifat Queen di dalam novel cenderung pendiam, tak terlalu banyak bicara, lebih suka mengurung diri di dalam kamar.

Aku menatap manik mata lea dengan dalam, sesuatu seperti dendam terlihat di dalam bola mata tersebut " dendam kepada siapa? "Tanya ku pada lea dan tentu saja lea kaget atas pertanyaan ku barusan

" maksud tuan putri? " tanya lea, aku bisa melihat mata nya yang ingin menangis namun di tahan .

Aku sangat tak tega melihat keadaan Lea jadi aku berinisiatif untuk memeluk nya, awal nya lea kaget namun beberapa detik kemudian lea menangis dengan kencang dan mulai menceritakan semua nya kepadaku, aku bukan lah gadis bodoh yang tak tahu dengan keadaan seseorang.

" hiks hiks saya harus bagaimana tuan putri? Kedua orang tua saya di bunuh oleh seseorang! Sebelum itu ibu saya pernah bilang :" jika mereka datang, tolong lindungi diri mu lea, ibu tak ingin anak satu satu nya milik ku habis di tangan bajingan tersebut ": itu yang di katakan oleh ibu saya tuan putri hiks hiks sekarang saya tak mempunyai keluarga satu pun hiks jujur saya dendam kepada orang yang sudah membunuh kedua orang tuaku, aku berjanji akan membalaskan dendam ku itu walaupun aku harus kehilangan nyawaku sendiri! Asalkan dendam ku terbalaskan! " lea menceritakan semuanya dengan sangat jujur tanpa menutupi sedikit pun, tiba-tiba saja aku mendapatkan ide setelah mendengar cerita dari lea.

" jangan sedih lea, anggap saja aku sebagai keluarga mu, dan untuk dendam itu..? Aku akan membantu mu membalas nya! Tenang saja aku akan mencari tahu siapa orang yang sudah membunuh kedua orang tuamu itu, sekarang dan selamanya anggap lah aku sebagai adik mu " dengar lah ucapan ku itu yang sangat mengharukan namun di  balik ucapan ku tersebut ada sebuah rencana licik yang tersimpan di dalam benak ku

" hiks hiks terimakasih tuan putri sudah mau menganggap saya sebagai kaka anda hiks hiks saya berjanji akan melindungi anda bahkan jika harus dengan nyawa saya sekalipun " ujar lea dengan sungguh-sungguh, aku bangga dan senang dengan kemampuan ku yang sangat pintar dalam menyusun kalimat, jika aku pamerkan ini kepada Alena sudah pasti aku akan mendapatkan siraman rohani.

🐰🐰🐰

Pov Elly

Aku kini sudah berada di ruang makan dengan keadaan yang sangat canggung apalagi diri ku yang belum terbiasa, jika ini Elly pasti dia bisa mencairkan suasana... Maybee?

Ku tatap manik ayah pemilik tubuh ini yang sekarang menjadi ayah ku, jujur aku kaget saat melihat wajahnya yang sangat mirip dengan salah satu aktor drakor yang pernah ku tonton.

Kulihat ayah ku yang bernama olivo Martinez itu tengah menatap ku dengan tatapan datar khas milik nya, di dalam novel kaisar olvio tak terlalu peduli dengan Elly karena selalu mengejar ngejar putra mahkota kerajaan seberang.

" emm daddy " ku panggil kaisar olvio tanpa sadar menggunakan kata daddy dari dunia ku karena memang aku terbiasa akan itu, jadi pasti sangat susah jika aku ingin mengubah bahasa tersebut jadi jika daddy ku itu bertanya apa arti nya tinggal jawab saja kan?

" daddy? " beo kaisar olvio bahkan bukan cuman kaisar namun juga permaisuri Libona dan putra mahkota Theo atau kaka dari Elly.

" jadi daddy itu artinya ayah " jelas ku ketika melihat raut kebingungan dari mereka bertiga yang menurut ku lucu.

Kaisar olvio mengaguk lalu menatap ku kembali seolah bertanya apa yang ingin ku sampaikan " aku ingin jalan jalan ke pasar! Apakah boleh dad? " tanya ku hati-hati, karena dalam cerita kerajaan atau fantasi, setiap anggota keluarga jika ingin berpergian harus meminta izin terlebih dahulu kepada sang kepala keluarga.

" hm " cih rasanya aku ingin memaki si kaisar sok kul itu, apa-apaan dengan jawaban nya itu! Bahkan daddy ku sendiri jika menjawab pertanyaan ku tak pernah sesingkat itu!.

Karena aku anak baik dan Berbudiman, aku memutuskan untuk pergi terlebih dahulu dari ruang makan yang sangat canggung itu, meninggalkan ketiga anggota baru dalam hidup ku.. Salah maksud nya meninggalkan 3 beban baru dalam hidup ku!.

Aku akan pergi ke pasar untuk refreshing dan untuk mencari si sohib ku, yang tak lain dan yang tak bukan ialah imel yang sekarang menjelma menjadi figuran elit..

Dan tentang alur novel? Aku tak memperdulikan nya! Aku akan mencari kebahagiaan ku sendiri! Kalian harus tahu jika aku sangat malas jika harus mengikuti drama murahan dari sang protagonis wanita.

🐰🐰🐰

Jangan terlalu berharap mendapat konflik berat, karena novel ini hanya sebatas hiburan untuk para pembaca!

Tinggalkan vote mu! Jangan menjadi pembaca ghoib!

Transmigrasi Two Friends {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang