7

1.2K 61 1
                                    

Keesokan hari nya...

Mending kita beralih ke Thunderstorm family

Tanpa alasan, karena aku penasaran sama keluarga nya. Jadi aku awali bab ini dengan Thunderstorm family....

So langsung aja ke cerita...
——————————————————

Di pagi hari di awali dengan seorang alpha dewasa yang sedang menikmati semilir nya angin di balkon rumah nya dengan di temani secangkir kopi menjadi suasana lebih tenang.

Tapi ketenangan itu secara tiba tiba berubah karena kebisingan adik kedua nya yang memanggil "kak voltra!" Panggil adik si alpha dewasa.

"Hm? Ada apa" jawab nya

"Kak, udah sarapan?" Tanya sang adik

"Aku sedang tidak selera sarapan, jadi kau duluan saja dengan bang hali" jawab si alpha dewasa.

"Ya sudah, tapi bang hali belum bangun"

"Tinggal bangunin aja sama kamu Supra" alpha yang bernama voltra itu pun kembali menatap langit yang matahari baru saja terbit.

"Baiklah..."

Akhir nya sang adik itu pun pergi meninggalkan kakak nya yang sedang menatap langit.

Si omega manis yang bernama Supra itu pergi ke kamar kakak kedua nya untuk membangunkan kakak nya yang masih terlelap.

Saat sampai di depan kamar nya tanpa basa-basi dia langsung membuka pintu kamar dan memperlihatkan isi di dalam kamar yang bernuansa hitam merah dengan seorang alpha yang masih tertidur.

Sebenar nya Supra ini adalah seorang omega yang kurang suka dengan warna gelap seperti hitam bahkan kamar nya berbeda dengan kedua kakak nya yang alpha.

Supra mewarnai tembok kamar nya berwarna putih dan sedikit berwarna merah itupun menyerupai bentuk petir yang menyambar.

Karena supra terpaksa untuk membangunkan kakak nya ya sudah mau gimana lagi ia masuk ke kamar nya dan membangunkan nya.

"Bang hali bangun" Supra mulai membangunkan kakak nya dengan menggoyang goyangkan badan nya hingga membuat sang alpha itu terganggu.

"Eunh...apa sih" hali hanya mengeluh kecil tapi dia tertidur lagi dengan posisi terlentang.

"Ishh, Abang bangunn!" Supra sudah mulai geram kepada kakak nya yang susah di bangunin.

"Abang bangun atau aku bilangin ke kak voltra" ancam Supra.

"Bilangin aja abang gak takut" jawab hali dengan mata yang masih tertutup

'susah bener ni bang gledek' batin Supra dengan muka datar.

Tetapi Supra memiliki ide yang mungkin pasti nanti nya dia bakal di marahin, tapi menurut dia ide ini sangat cemerlang, yaitu melempar buku yang ada di atas meja belajar mengenai muka tampan si Abang gledek nya.

Ia pun mengambil buku tersebut dan melempar tepat sasaran, mengenai muka tampan hali hingga membuat ia sedikit meringis.

"Ahk...." Hali yang terkejut reflek bangun dari tidur nya dan dia hanya duduk sambil mengusap muka nya yang terkena lemparan buku dari sang adik.

"Maksud kamu apa sih Supra!" Lantang hali

"Lagian gamau bangun, ya udah aku lempar aja buku" jawab Supra yang merasa tak bersalah dia hanya lari keluar takut kena amuk Abang nya.

"SINI LO BOCAH SIALAN!!" teriak hali dari dalam kamar, dia beranjak dari duduk nya dan mengejar adik nya.

Hali yang ingin sekali menggunakan kuasa nya tapi tidak boleh karena takut rumah nya ini jadi sangat berantakan, Supra yang tiba tiba saja berhenti karena kehabisan nafas, dia pun berhenti di ruang tengah dan duduk di sofa yang berada di situ.

HALITAU [BXB + YANDERE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang