Kira kira kenapa yah judul cerita yang di buat Claria itu ' topeng merah ' ?
***
" Cla.. Cla.. Clathria.. "
" Berisik sekali " Ucap Claria a.k.a Clathria, dan entah mengapa suaranya tak dapat terdengar oleh siapapun.
" Ayah.. Bagaimana ini? Kakak tidak mau membuka matanya.. "
" Ga gimana gimana.. Gara gara elu.. Kakak lo udahh ga ada sejak gue masuk ke raga ini " Kesal Claria. Sudah kebiasaan Claria di kehidupan nya yang lalu saat ia kesal gaya bicaranya akan berubah menjadi berbeda.
" Dokter bagaimana kondisi nya? "
" Seharusnya ia sudah sadar.. Namun kami juga tidak tau mengapa pasien masih belum sadar "
" Sejak kapan.. Aku menuliskan karakter dokter yang tidak kompeten yah? " Gumam Claria, ia sangat yakin bahwa dirinya sudah sadar tapi mengapa mereka tak bisa mendengar suaranya? Jangan jangan.. Dirinya ketempelan sesuatu?
" H-hei tak mungkin jika aku ketempelan kan? Ha.. Ha.. Ha.. Haha.. T-tapi tubuhku susah untuk digerakkan.. B-bagaimana i-ini? " Hingga beberapa saat ia merasakan sesuatu menariknya dengan kencang hingga..
" ARGHHH! " Claria dengan cepat bangun hingga membuat kepalanya pusing hebat.
" KAKAK!!! Syukurlah kakak sudah sadar.. Aku sangat senang.. " Claria merasa tubuhnya dipeluk oleh seseorang hingga ia sedikit mendongkak melihat siapa yang memeluknya, ternyata yang memeluknya adalah sang tokoh utama Selina.
" Lepas.. " Ucap Claria dengan nada yang tak bersahabat.
" Ada apa kak? " Tanya selina dengan wajah polosnya.
" Gue bilang lepas.. " Nada bicaranya masih rendah dan pelan namun siapapun akan tau bahwa ia benar benar tidak ingin disentuh. Hingga akhirnya selina dengan wajah murungnya melepaskan pelukannya.
" Apa ada yang sakit sampai kau meminta selina melepaskan pelukannya? " Tanya sang kepala keluarga, Ricard Rosella.
" Bajing*n! " Gumam Claria. Ia benar benar akan menangis sekarang, saat ia pingsan sebuah memori masuk begitu saja kedalam kepalanya, memori milik Clathria rosella.. Bagaimana tokoh itu tersiksa dan tak ada yang tau tentang penyiksaan itu. Bagaimana tokoh itu menderita.. Dan tidak ada yang tau akan penderitaan itu.. Claria tidak tau bahwa tokoh yang ia buat akan menjadi se menderita itu sebab ia menggambarkan tokoh Clathria Rosella sebagai tokoh yang tenang dan merasa bahagia jika Selina Rosella bahagia.. Namun nyatanya ia salah.
Ternyata tokoh satu ini sangat menderita melebihi selina sang tokoh utama.
" Maaf.. Hiks.. Maaf kan aku Clathria.. Maafkan aku.. Aku benar benar tidak tau kau sangat menderita selama ini.. Hiks.. Maaf.. Maafkan aku.. " Claria menangis sejadi jadinya hingga meninggalkan banyak pertanyaan bagi orang yang ada disekitarnya.
" H-hei Clathria.. Apa ada yang sakit? Mengapa kau menangis?? " Ucap sang kakak perempuan, Claris Rosella. Claris yang melihat adiknya semakin menangis langsung memeluknya dengan erat.
" Maaf.. Maaf karena telah melupakan adikmu.. Maaf.. Hiks.. Maaf karena telah membuat adikmu seperti ini.. Maaf.. Hiks.. Maafkan aku " Walau suaranya kecil namun Claris mendengar apa yang gadis dalam pelukannya ucapkan.. Matanya mulai memanas, sekarang ia paham kondisinya saat ini.. Sekarang ia telah kehilangan 2 orang perempuan yang ia sayangi.

KAMU SEDANG MEMBACA
GENIUS
FantasyHidup di dunia biasa saja sudah melelahkan, apalagi hidup di dunia yang luar biasaa.. AKU BISA GILA! Tak terbayang olehku gadis kecil yang tak terlalu suka sosialisasi dan terkenal pendiam padahal aslinya tak sependiam itu, aku terkenal dengan soso...