Bapak Agus

2 0 0
                                    

Ketika aku akan memulai bab ini
Kupikir cocok dengan memasang nama Bapak

Akan kuceritakan Bapak secara garis besar.
Bapak Agus tibin sutaryono, pria kelahiran 59' Bapak adalah seorang mualaf setelah menikah dengan ibuk, dengan nama kristen Agustinus Sutaryono. Aku merasa bersyukur karena aku lahir dengan agama islam.

Perjalanan hidup Bapak panjang sekali. Bahkan aku tidak tahu cerita aslinya, karena dia tidak pernah bercerita. Yang aku tahu Bapak adalah orang yang menikah banyak kali. Dan aku, adalah seorang putri Bapak yang menemaninya 17 tahun di bumi

Ibunya Bapak adalah Raden Rara, keturunan darah biru terakhir. Dia seorang perawat dahulu. Bapak adalah pewaris terakhir rumah kalilusi, karena ia adalah seorang putra pertama laki-laki. Untuk cerita lebihnya ini aku tidaklah tahu. Aku hanya memiliki kertas silsilah kerajaan yang dipegang adiknya Bapak saat ini. Untuk informasi, Bapak anak pertama dari sepuluh bersaudara. Sementara Ayahnya Bapak adalah seorang mantri asli dari Betawi. Simbah kakung dan simbah putriku sudah tidak ada lama sekali.

Bapak yang kuketahui adalah orang yang sangat berjuang, orang yang tidak pernah aku lihat patah garis semangatnya, adalah orang yang berguna bagi orang lain.

Bapak mengikuti banyak kegiatan seperti klub menembak indonesia cabang derah, ketua komunitas pecinta reptil, dan lain yang belun kuketahui. Dia pernah mencalonkan diri sebagai lurah, namun tidak terpilih.

Iya, Bapak adalah penyayang binatang. Ia banyak mengoleksi hewan piaraan seperti ular, bunglon, burung hantu, musang.

Bapak adalah orang yang tidak pernah terlihat miskin sekalipun dia kadang tidak memiliki uang. Bahkan disaat dia kadang berhenti bekerja Dia selalu berusaha untuk apapun. Termasuk mengusahakan apa yang aku inginkan.

Dari cerita, dulu bapakku diterima sebagai marinir. Entah karena apa dia mengundurkan diri dan memilih  merantau tidak jelas. Ya Bapakku menganut prinsip hidup kebebasan. Ia melakukan yang dia suka. Tidak seperti adik adiknya yang banyak memilih menjadi guru. Bapak orangnya hidup kesana kemari. Pantas dia seperti memiliki hidup yang sangat panjang.

Secara sifat bapak adalah orang yang sangat periang, dia bisa menghibur orang lain, membuat lelucon, termasuk menghiburku. Namun ia juga orang yang mudah terbawa emosi dan marah. Kalau marah, tak segan segan dia membanting apapun yang ada disekitarnya. Orang yang gemar sekali baku hantam, itulah Bapak. Kata bapakku. (Nak wedi ojo wani-wani. Nak wani ojo wedi-wedi). Yaitu jika takut maka jangan berani berani dan jika berani janganlah takut-takut. Kata bapak juga keringat orang yang bekerja keras itu rasanya manis. Dan aku percaya.

Kata brutal tidak jauh dari prawakan Bapak. Aku rasa Bapak tidak memiliki rasa takut sekalipun. Selalu melawan apapun yang tidak sesuai.

Itulah secara garis besar tentang Bapak. Bapakku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

bapakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang