"Gombal" ucap shani
"Itu fakta" ucap gracio
Shani tersenyum
"Udah ah, ayo balik katanya Keenan temen² kamu dateng" ucap shani
"Iya ci" ucap gracio
Mereka pun berjalan menuju tempat dimana teman² shani duduk
"Gas lah" ucap feno
Mereka pun sampai dirumah shani
"Non makan dulu bibi udah masakin" ucap art keluarga shani
"Iya maksih bi" ucap shani
Art itu hanya mengaguk lalu meninggalkan mereka. Melihat gracio ingin berlari ke arah meja makan, shani langsung menahannya
"Ih, ci kenapa ditahan aku laper" ucap gracio
"Kalian duluan aja" ucap shani pada teman²nya
"Gak, ganti baju dulu" lanjut shani
"Hmm" ucap gracio memeluk shani
"Ihh cio lepass" ucap shani berusaha melepaskan pelukan itu
"Gamau" ucap gracio makin mengeratkan pelukan itu
Shani hanya bisa pasrah
"Ci"
"Iya"
"Ci"
"Iya sayang"
"Bales dong pelukannya" ucap gracio
Shani pun membalas pelukannya
"Owh pantes lama ternyata lagi mesra²an" ucap feno
"Kalian gak cape apa liat mereka kaya gitu, udah sini masuk" ucap Gito, teman² gracio pun masuk dan berjalan kemeja makan bersama feno
"Gw itu sampe 3 kalo gak dilepas gw lapor ci nju sama ka gaby
Satu
Dua
Ti.."
"Apaan sih git mainnya lapor ci nju sama ka gaby" ucap shani melepaskan pelukan itu
"Gw tunggu dimeja makan" ucap gito pergi disusul shani dan gracio pergi kekamarnya untuk mengganti baju
"Ngapain mereka git, fen?" Tanya cindy
"Mesra²an pas gw bilang mau lapor ci nju sama ka gaby langsung dilepas" jelas Gito
Semua orang mengelengkan kepala kecuali shani
Mereka semua makan bersama. Selesai makan
"Nonton yuk" ajak shani
"Gass" jawab mereka dengan kompak
"Di ruang keluarga aja ya home theaternya lagi dibersihin" ucap shani
"Iya gapapa ko ci" jawab teman² gracio dengan kompak
Mereka pun pergi keruang keluarga
Kring kring kring
"HP siapa sih itu berisik banget" keluh gracio
"Tau ganggu" sahut aldo
"Ga tau" ucap Daniel
"Lu bilang ga tau ga tau tapi suaranya dari HP lu" ucap Zean
"Oh iya hehe" mereka semua merotasikan bola matanya
"Halo"
"_________"
"Kenapa?"
"_____________"