Namaku rain, aku adalah siswi kelas 11 sma. Jujur, dari awal aku hanya murid biasa. Bahkan jika kamu bertanya kepada teman sekelasku, mereka akan berpikir 'siapa?'
Aku tak terbiasa bersosialisasi, aku hanya mengenal beberapa orang. Yaitu, beberapa teman sekelasku, saudara ku, serta kakak kelas yang merupakan teman ku dahulu.
Berkat aku mengenal beberapa orang yang 'sedikit' terkenal, orang-orang mulai mengejek ku. Seperti 'caper', 'jelek' dan lain lain. Aku sempat menjauhi saudaraku gara gara hal seperti ini.
Aku dan saudara ku lahir di bulan yang sama dan tahun yang sama, namun hanya tanggal yang berbeda. Saudara ku sifat nya agak jail, walau begitu dia tetap saudara ku. Kita tinggal Di Rumahku.
Kenapa? Karena ada hal yang membuat keluarga saudara ku menitipkan dia.
Aku sudah tinggal bersama saudara ku selama 14 tahun, ia dititipkan ke keluarga ku saat berusia 3 tahun.
Nama saudaraku Elang, atau lebih tepat nya Erlangga. Kenapa aku memanggil nya Elang? Karena itu permintaan nya sendiri.
"Mbak,jangan panggil aku langga!"ucap Erlangga kecil,sembari menatap ku.
"Kamu mau dipanggil apa?"tanyaku pada Erlangga
"Elang!"jawab Elang sembari menunjukkan wajah antusias nya.
"Elang?"
"Iya, elang! Biar aku keren kayak burung elang!"ucap Erlangga, dan aku hanya mengangguk sebagai jawaban.
Itulah kenapa aku memanggil nya Elang, terdengar agak melenceng. Dari Erlangga menjadi Elang, namun itu adalah permintaan dari Elang sendiri. Aku hanya bisa mengiyakan permintaan nya.
Tak terasa, Elang dan aku sudah memasuki usia 17 tahun. Padahal baru kemarin, aku melihat nya merebut sandal bapak. Sekarang ia sudah bisa menghasilkan uang, walau tak seberapa.
Waktu terasa begitu cepat, hingga aku tak menyadari bahwa aku dan Elang akan menjadi dewasa.
Elang adalah anak pintar, walau ia sering membolos. Namun nilai nya tak pernah mengecewakan. Aku iri pada nya. Elang memiliki rambut hitam, kulit sawo mateng, dan juga senyum nya yang menawan.
Selain Elang yang menjadi teman sekaligus saudara ku, aku mempunyai teman masa kecil yaitu Antasena.
Antasena adalah teman, sekaligus kakak kelas di sekolah ku. Ia sangat amat populer, karena kepintaran nya.
Menurut ku dia adalah kakak kelas yang baik, dan keren. Dia mengikut banyak sekali olimpiade, serta lomba.
Aku sedikit menyukai nya. Karena menurutku, dia adalah lelaki yang keren! Namun aku dan dia memiliki banyak sekali perbedaan. Entah itu dari segi ekonomi, nilai, sosial, dan lain lain.
Aku tahu bahwa ia dia mungkin menjadi milikku. Dan aku tahu bahwa, Antasena hanya menganggapku teman.
Walau begitu, aku tidak apa apa dianggap teman oleh nya. Karena dengan begitu aku bisa berinteraksi dengan nya.
Aku, Elang, dan Antasena. Berada di satu sekolah yang sama. Di sekolah yang cukup jauh dari perkotaan. Dan untuk sampai ke sekolah ku, kalian harus menaiki bus atau motor. Jika kalian memilih bus, maka kalian perlu berjalan lagi.
Siswa-siswi sekolahku jarang memakai mobil, dikarenakan untuk mencapai sekolahku harus mutar. Dan itu sangat-sangat jauh.
Aku lebih suka memakai bus, walau harus jalan kaki setelah nya. Namun itu sangat-sangat menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
January
Teen FictionNamaku Rain, aku adalah siswi kelas 11 SMA. Aku berambut lurus, dengan kulit langsat. Aku tidak terlalu aktif bersosialisasi, namun aku mempunyai teman dan saudara yang begitu pandai bersosialisasi. Nama saudaraku ialah Elang, aku dan elang sudah b...