36.

3.2K 337 34
                                    




..

Tidak ada yang menjemputnya di bandara. Rasa khawatir makin membanjiri pikirannya.

Padahal Azura sudah berjanji akan menjemput mereka berdua di sini.

Hingga Ia tak peduli lagi. Berlari meninggalkan koper yang bahkan belum di selesaikan urusannya.

Semuanya sudah pada jemputan masing-masing. Terkecuali Fredrick yang ikut berlari bersamanya.

"Kenapa?!"

Nafas George berat. Sembari berlari dia menoleh kanan kiri mencari taksi.

"Ada yang ngga beres sama Azura!"

Fred mengernyit. "Tapi kata Tante Rosa ngga ada apa-apa, Zuya emang lagi fokus belajar!" Membalas teriakan George yang tergesa-gesa.

"Gue yakin mereka nyembunyiin sesuatu! Gue yakin!"

..

Aku tidak berniat membunuhnya. Sampai kapanpun aku ingin hidup bersamanya.

Namun perkataannya yang terus muncul, menyerukan lebih baik Ia mati saja dari pada bersamaku, itu membuatku marah.

Mengapa Azura begitu? Mengapa dia begitu? Padahal saat dimana dia menghabiskan waktu bersama si bajingan George dan Fred, Dia terlihat menikmatinya.

Lalu apa bedanya denganku?

Aku sudah meminta maaf. Melakukan apa yang setidaknya, seharusnya paling tidak Ia mau memaafkanku.

Sayang sekali, anggukan untuk mengiyakan permintaan maafku terus di tolak dengan keras.

Itu jelas membuatku fruatasi. Andai saja Azura mau menerimaku. Aku tak akan mengurungnya di sini.

Karna ketakutanku yang terus mengatakan bahwa Azura pasti akan meninggalkanku dan sedikit perduli padaku.

Kekhawatiran yang terus menghantam kepalaku, di saat Azura masih tak mau menoleh ke arahku.

Bayangan di mana Azura meninggalkanku dan pergi bersama pasangan barunya. Membuatku ketakutan setengah mati.

Hingga sampai akhirnya begini.

Ini bukan salahku melakukan hal seperti ini. Ini juga bukan salah Azura menolakku.

Ini salah Difa dan Jane yang pasti dengan sengaja menanyakan hal-hal seperti itu hingga Azura mengetahui fakta bahwa aku masih menjadi kekasih Kakak-nya sendiri.

Maka dari itu. Aku sengaja memotong jari Difa. Sekaligus menyingkirkan mereka berdua. Hingga tak ada yang dapat menemukannya.

Aku akan membuat mereka terlihat buruk di hadapan Azura, hingga Azura berfikir bahwa merekalah penjahatnya.

Apa salahku? Aku berusaha menjaga perasaan Azura sebelum mengatakan segalanya. Benar. Aku tidak salah sama sekali.

Membuat banyak rencana untuk mengambil Azura dari genggaman mereka semua tentu saja sulit.

Azura (New seasons)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang