bab 7 [MH]

128 11 0
                                    


halloww, udahh berdebu bangget nihh book nya


yang gak vote pantat ny kelap kelip 😋

★HAPPY READING★

jangan lupa vote~
jangan lupa vote~
🐻🐯

setelah membaca pesan dari kakak tingkat nya seperti itu membuat haechan hampir tersedak makanan nya sendiri, "kenapa kak Mark tiba tiba ingin berangkat bersama ke sekolah" gumam haechan dalam hati.

Ten yang melihat anaknya bengong sambil menatap handphone nya mengernyitkan keningnya bingung

"haechan,kau kenapa" tanya Ten penasaran

"a-ah gapapa Mae, cuma ada chat orang gk di kenal hehehe" ucap haechan tergagap

"yasudah lanjutkan makanya" Ten melanjutkan makannya menghiraukan anak nya itu

haechan langsung mematikan handphone nya dan menaruhnya kembali di atas meja makan dan melanjutkan acara makanya, haechan hanya membaca pesan dari mark itu. mungkin nanti akan ia balas kalau sudah masuk kamar.

anak dan ibu itu memakan makanannya dengan tenang. setelah selesai makan haechan langsung masuk ke dalam kamar nya tanpa membantu ibunya mencuci piring dengan beralasan ngantuk dan ingin tidur duluan, padahal mau bales chat kak Mark. dasar haechan😔

haechan segera mengunci pintu kamarnya agar Mae nya tidak mengetahui kalau haechan hanya beralasan. bisa bisa nanti haechan di keluarkan dari kk karna berbohong.

haechan membuka hp nya dan membalas pesan kakak kelasnya itu.

abaikan waktu

apa apaan ini kakak kelasnya? apakah ia menyukai haechan? tidak mungkin, kak mark itu menyukai perempuan tidak mungkin kak mark gay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

apa apaan ini kakak kelasnya? apakah ia menyukai haechan? tidak mungkin, kak mark itu menyukai perempuan tidak mungkin kak mark gay.

haechan menghela nafas kasar dan membanting handphone nya ke atas kasur dan merebahkan tubuhnya ke atas kasur.

"ahhh lebih baik aku belajar daripada overthinking" haechan bergegas ke tempat meja belajar nya dan mulai membuka buku dan membaca ny

haechan memang tipe anak yang lumayan pintar. nilai nilai raport nya memuaskan Daddy dan Mae nya, itu kenapa kedua orangtuanya bangga terhadap anak-anaknya.

hampir beberapa jam haechan belajar tapi ia tidak punya niatan untuk bangun dari meja belajarnya dan rebahan di kasur.

*krieet*

haechan menolehkan kepalanya ke arah pintu kamarnya dan melihat Mae nya memasuki kamar nya lengkap dengan piyama couple tidurnya.

"sayang, udah mau jam sepuluh loh ayo tidur jangan belajar lagi. Mae gak nuntut kamu untuk belajar terus terusan yang penting kamu nurut sama Mae, Daddy, dan Abang" Ten mencium kening anaknya dengan lembut serta senyum lembutnya yang ada di bibir cantik itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KETOS <[MARKHYUCK]>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang