Awal
Jangan lupa vote nya
Happy reading
__________________________________Tidak terasa sekarang umur Ethan sudah 12 tahun.
Yang artinya dia akan pergi ke akademi untuk melanjutkan pendidikan nya.
Tepat hari ini Ethan akan pergi ke akademi di perbatasan kekaisaran.
Akademi yang akan Ethan masuki adalah akademi terkuat yang ada di kekaisaran.
Ethan sekarang sedang berpamitan pada ibu nya.
"Ma, el berangkat dulu ya. nanti kalau El udah lulus el akan jadi kuat dan bisa jagain mama"ucap Ethan dengan penuh keyakinan"Mama akan selalu menunggu el.ingat jangan lupa mandi dan istirahat yang cukup" nasehat ibu nya Ethan.
"Iya maa" balas Ethan lalu masuk ke kereta kuda yang sudah disiapkan.
"Dada maaa. El sayang mama"teriak Ethan saat kuda sudah mulai jauh.
"Mama juga sayang Ethan" balas ibu nya sambil tersenyum.
Skip
Ethan pun sudah sampai di pintu masuk akademi.
Nama akademi ini adalah Cristales academia
Ethan sempat kagum dengan arsitektur bangunan akademi tersebut.
Lalu ethan pergi ke tempat pendaftaran dan mendaftar menjadi siswa di sana.
Di akademi ini, orang-orang yang mendaftar menjadi murid disini akan di berikan kamar sementara.
Jika lulus maka dia akan di pindahkan ke asrama dalam akademi dan jika tidak lulus dia akan di pulangkan ke rumah nya.
Ethan pun pergi ke kamar nya.
Di dalam satu kamar akan di isi tiga orang"Hai" sapa seseorang pada Ethan
"Boleh aku tau nama mu?"
"Namaku Ethan" ucap Ethan
"Kalau nama mu siapa?""Oh nama ku alvano Leandro"ucap anak yang bernama alvano
"Ha! Maafkan saya karna lancang tuan muda Leandro" Ethan sambil menunduk
"Tidak apa lagian kita sekarang teman, ya kan" ucap nya
"Suatu kehormatan bagi saya bisa menjadi teman tuan muda"
ucap EthanKeluarga Leandro adalah keluarga Duke dari kekaisaran ini dan nama kekaisaran ini adalah kekaisaran -cristal empire-
"Dan di samping ku adalah teman ku, nama nya adalah Kevin Leary anak dari Marquez Leary" ucap alvano
"Salam kenal tuan muda"ucap Ethan sambil membungkuk hormat
"Tidak usah terlalu formal"suruh Kevin
"Baik ke-kevin"ucap Ethan sambil terbata
"Kenapa kau begitu imut"tanya alvano
"Aku tidak imut aku ganteng" balas alvano sambil menatap sinis ke arah alvano
"Tapi kau begitu imut"ucap Kevin sambil mencubit pipi Ethan
"Ish sakit tau"
"Maaf" ucap Kevin sambil terkekeh
Skip besok
Hari ini adalah hari yang di tunggu banyak orang termasuk Ethan
Karna hari ini adalah hari pengujian para siswa yang mendaftar di akademi
Mereka sedang berbaris di lapangan akademi
Setidak nya sekitar 20.000 siswa yang mendaftar di akademi ini
Seseorang berjubah merah pun naik ke atas panggung
"Perkenalkan nama saya adalah Siman Jend"
"Saya adalah pengawas dan informan yang akan memberi tahu apa saja yang akan kalian lakukan"
"Tahun ini akademi hanya akan mengambil 5.000 orang saja jadi jangan terlalu berharap jika tidak memiliki kekuatan yang kuat"
Dan masih banyak lagi yang di sampaikan oleh pengawas Siman
Dari peraturan akademi tugas yang harus dilakukan dan cara cara melakukan nya
--
"Untuk ujian pertama kalian akan di teleportasikan ke hutan dan kalian harus membunuh setidak nya 200 monster, kami memberi waktu 1minggu untuk kalian, yang berhasil akan masuk ke ujian berikut nya dan yang tidak akan di pulangkan, mengarti!" Ucap Siman
"MENGERI!!"jawab mereka dengan penuh semangat
Pengawas lain pun datang, nama nya adalah Okta Claus
Okta pun menggunakan sihir nya untuk membuka portal dan menyuruh para murid masuk
Sedangkan Kevin dan alvano sedang menceramahi Ethan
"Kau harus hati hati dan jangan sampai terluka ingat" ucap alvano
"Iyaa El bakal hati hati"
Btw mereka sudah mulai akrab sejak alvano dan Kevin mulai menjahili nya
-----
Sebelum para murid masuk Okta sempat menyampaikan sesuatu
"Kalian harus berhati hati karna di dalam banyak hewan buas yang siap memangsa kalian"ucap nya
"Dan juga di sana ada satu monster tingkat tujuh jadi kalian harus ekstra hati-hati"
Lalu para murid pun masuk ke dalam portal tersebut.
------------------
Voteeee
Komenn
Sukaaaa🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
Ethan el Victoria
FantasyHIATUS🚫⚠️⚠️⚠️ hello . . menceritakan seorang anak yang tinggal bersama ibunya di sebuah desa. dia tidak mengetahui siapa ayah nya dan setiap dia bertanya kepada ibu nya ibunya hanya tersenyum dan mengucapkan "kau akan tahu,namun ini bukan saat nya...