obsesi Jung? (jaeyong)

....

Perkenalan dulu ya

Jaehyun (16thn)

Dia lucu...aku harus memiliki nya!!

Taeyong (6 THN)

Kakak ingin bermain bersama ku?

Hari ini adalah hari libur sekolah, putra tunggal Jung sedang bersantai sambil sesekali melihat ke luar jendela kamar nya yang besar, bukan ia tidak bisa keluar tetapi hanya saja baginya dunia luar itu di sangat membosankan.

Nyonya besar Jung sering membujuk putra nya itu untuk bermain keluar rumah tetapi putra nya itu sangat keras kepala, ia tetap tidak inggin keluar rumah kecuali pergi ke sekolah

Karena putra tunggal Jung itu tidak suka bermain keluar rumah, tuan besar Jung pun membuat kan anaknya itu taman bermain yang cukup besar di belakang mansion nya, agar putranya mau bermain ke luar rumah

Ya putra tunggal Jung itu adalah Jung jaehyun, seorang anak laki-laki yang berusia enam belas tahun, sangat pendiam dan dingin seperti sang ayah, tetapi bedanya ayah nya berhati hangat semenjak menikah dengan ibunya

Sedangkan jaehyun... Memiliki hati yang dingin dan tidak peduli oleh orang sekitarnya, seperti dulu saat usianya baru tujuh tahun ia melihat salah satu pelayan yang tiba' kejang' saat meminum air putih yang diberikan oleh jaehyun

Jaehyun yang melihat itu hanya diam dan pergi beranjak ke meja belajar nya lalu fokus ke tugas sekolah yang harus ia kumpulkan besok, seperti angin lalu baginya sampai pelayan itu mati di tempat Dengan mengeluarkan banyak darah dari mulutnya

"Dasar lemah" ucap jaehyun sambil trus menulis di buku belajar nya, jaehyun sangat terobsesi meracik racun, lalu ia akan mengunakan para pelayan di mansion nya sebagai kelinci percobaan, ia ingin mereka bertahan dengan racun buatan nya, tetapi semua pelayan selalu mati dan tidak ada yang bertahan

Jaehyun juga sangat terobsesi dengan darah, sejak kecil ia sering meminta ke ayah nya untuk membelikannya sebuah pisau lipat yang di ukir dengan gambar bunga mawar merah, dan ia mendapatkan nya lalu membunuh beberapa pelayan di mansion miliknya

Ayahnya sendiri tahu tentang itu, tetapi ia selalu melindungi putra nya agar tidak di ketahui orang' apa lagi polisi, karena ayah jaehyun sangat berpengaruh besar di Korea jadi tidak ada yang berani mencari tahu tentang anak tunggal Jung itu

Sampai usia jaehyun enam belas tahun, ia masih suka melakukan hal-hal keji itu, itu sebabnya ia tidak ingin keluar rumah karena itu hanya akan membuat jaehyun makin gencar melakukan pembunuhan nya

Saat jaehyun tahu ayahnya membuat taman di belakang rumah nya, ia langsung turun dan melangkah pergi ke arah taman itu, mungkin ia bisa sedikit senang bermain dan bersantai di taman pribadi nya seorang diri, namun baru saja ia menginjak kan kaki di taman itu, ada seorang bocah kecil yang sedang asik bermain ayunan miliknya

Jaehyun yang melihat ada orang yang tidak ia kenali di taman miliknya merasa terganggu, jaehyun mulai melangkah mendekati anak lelaki itu, saat jaehyun memegang pundak anak itu dari belakang, anak itu menoleh ke belakang Karena merasa pundaknya di pegang seseorang

"K-Kau siapa?" Tanya jaehyun sambil menatap anak itu tajam, tetapi yang awalnya ia ingin marah pada bocah laki-laki ini, ia malah terpesona melihat kecantikan dan lucunya wajah anak itu, dia seorang laki-laki kan?, batin jaehyun bingung

"Oh! Halo apa kau mau bermain denganku?"

Ucap anak itu santai seperti sudah mengenal jaehyun lama, anak itu sama sekali tidak takut dengan tatapan jaehyun yang tajam, malahan ia bingung kenapa jaehyun diam saja dan tidak melepas pundaknya sedari tadi

Belum sempat jaehyun menjawab permintaan anak itu tiba-tiba seorang wanita berlari ke arah mereka, dan menarik anak laki-laki itu untuk pergi dari sana dan menjauhi jaehyun, wanita itu seperti tahu kalau jaehyun adalah anak dari tuan besar Jung dan nyonya besar Jung

"TAEYONG!! IBU SUDAH BILANG JANGAN PERGI KE MANA-MANA!!"

"Akh ibu lepaskan tanganku! Hiks sakit Bu" rintih anak yang di panggil dengan sebutan Taeyong

"Maaf tuan muda jaehyun... anak saya sangat nakal sampai ia berani masuk ke taman pribadi anda" wanita itu seperti ketakutan menatap jaehyun lalu membungkuk kan badannya dan melangkahkan pergi dari sana membawa Taeyong bersamanya

Jaehyun yang masih terdiam dengan apa yang terjadi barusan hanya bisa menatap kedua ibu dan anak itu pergi, entah mengapa senyuman dari bibirnya yang sudah lama menghilang itu kembali, menandakan bahwa ada yang akan terjadi

Senyuman yang menyeramkan milik anak tunggal Jung itu kembali terlihat, dan ada beberapa pelayan yang melihat jaehyun tersenyum aneh ke arah Taeyong sambil sesekali melihat telapak tangannya yang tadinya menyentuh pundak Taeyong, para pelayan Sangat takut melihat itu

"Aku harus memilikinya"

Sorry kalau ada typo ye
Namanya jg manusia ga semuanya sempurna kali

💐