An Unfamiliar Feeling

221 26 16
                                    

Di pelajaran terakhir, mereka dikumpulkan didalam aula bawah tanah. Banyak murid yang menduga bahwa sistem sekolah akan sepenuhnya dijalankan dan beberapa menduga bahwa mereka akan dipindahkan ke asrama yang sudah direnovasi

"Selamat sore semuanya, saya Bluze kepala sekolah di sekolah ini akan mengumumkan beberapa hal. Untuk pengumuman pertama adalah sistem sekolah akan dijalankan sepenuhnya untuk minggu depan, dan organisasi-organisasi yang ditutup akan dibuka kembali, kalian juga akan menerima misi-misi kembali dan akan menjalankan latihan khusus kembali, saya harap kalian bisa mengembangkan bakat kalian lebih dalam dan lebih hebat lagi. Lalu pengumuman kedua adalah asrama telah selesai direnovasi, pembagian kamar asrama akan dimulai besok sore setelah jam pembelajaran selesai, asrama kali ini akan dijaga langsung oleh pak Fred untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan serta serangan dari luar. Kami juga telah berdiskusi dengan beberapa guru untuk misi yang akan datang "

Semuanya seketika ricuh, sorak senang terdengar jelas ketika mereka akan menjalankan misi serta akan sekamar dengan sahabat mereka kembali.

"Ku tebak misi kali ini akan menantang "

MefelZ menyenggol Nelson yang tampak senang juga, tidak sabar untuk menyelesaikan bayak misi dan memperoleh banyak poin nantinya

"Pastinya, terlebih ketika berburu hantu "

"Ew, jangan bicarakan misi berburu hantu. Mereka menjijikkan "

MefelZ dan Nelson tertawa melihat ekspresi MoenD yang tampak menahan ngeri dan jijik. Namun NightD hanya menatap kearah Nelson yang tersenyum dengan lembut dan memegang tangannya, dia sebelumnya mengatakan bahwa dia takut terpisah dengan kelompoknya karena banyak murid-murid yang berdesakan dan mengajaknya bergabung untuk mengobrol, lalu Nelson memegang tangannya dan bilang akan terus bersamanya

Awalnya dia hanya bercanda, tentu dengan badan setinggi ini dia bisa dengan mudah ditemukan. Namun ternyata Nelson menganggapnya serius, dan dia senang karena Nelson memegangnya

"Nelson, fokus " dia menggeret Nelson lebih dekat dengannya, melihat kepala sekolah yang memberi sinyal untuk tetap diam.

Dan Nelson sedikit tersentak merasakan pundaknya dirangkul oleh NightD dan dibawa mendekat, namun dia seketika fokus ketika melihat papa nya memberi sinyal untuk diam dan fokus

"Kami jelaskan sekali lagi, bahwa misi ini akan bersangkutan atau sama sekali tidak bersangkutan dengan politik,beberapa petinggi negara tidak ikut campur dengan hal ini dan semua hal yang bersangkutan dengan sekolah. Jika kalian tertangkap berbuat masalah dengan warga sipil dan melukai bukan target kalian, maka kepolisian akan menangkap kalian dan kami tidak akan membantu kalian. Dengan kalian yang sudah bertandatangan di sebuah kertas yang kami berikan sebelum masuk kedalam sekolah ini, kalian sudah menyetujuinya. Sekali lagi selamat datang lagi disekolah ini "

.

NightD menatap rembulan dengan diam, keluarganya saat ini tidak pulang karena urusan kerja. Dan itu melegakan, karena dia merasa rasa bersalah kepada mereka, dia sudah menghilang selama bertahun-tahun dari mereka dan tidak berpamitan ataupun bertemu dengan mereka sebelum dia pergi.

"Tidak ada yang perlu kamu sesali, mereka mengerti keadaan mu. Seharusnya kamu bersyukur"

Suara wanita asing itu terdengar, ponselnya menyala dengan nomor yang dia beri nama Z

"Benar, tapi tetap saja. Deskripsi diriku membuat orang-orang akan curiga dan mulai salah paham "

"Ah, kau mengkhawatirkan itu. Salahkan wajahmu yang seperti seseorang depresi bertahun-tahun, tentu saja anak kecil akan menangis melihat wajah menyeramkan mu "

The Deadly Beauty of Heaven [Return] ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang