1

6 0 0
                                    

Kiara, seorang gadis berusia 23 tahun tampak berdiri bersama dengan beberapa orang disebuah bandara. Mereka tampak sedang menunggu kedatangan seseorang, gadis ceria bernama kiara itu menjadi yang paling ceria diantara orang-orang, hal itu karena hari ini adalah hari yang paling ia nantikan.
Dari jauh terlihat seorang pria melangkah dengan langkah pasti menuju kearah gerombolan orang-orang itu dengan koper ditangan kiri.

"Heyyy itu dia anakku yang tampan" pria paruh baya yang berdiri disamping Kiara yang tadinya tertawa kecil menyaksikan beberapa kalimat lucu yang dilontarkan oleh Kiara mendadak menjadi begitu antusias ketika menyaksikan kedatangan pria yang sedari tadi ditunggu-tunggu.

Seruan Pria paruh baya bernama Doni tadi sontak membuat Kiara dan beberapa orang yang berada disana berpaling melihat ke arah datangnya pria tinggi dengan potongan rambut yang rapi. Mereka semua segera melangkah cepat mendekati pria tadi begitupun dengan Kiara. Badannya yang kecil membuat kehadiran Kiara tak disadari oleh pria tersebut karena tertutup oleh tubuh orang-orang yang berkerumun hendak menyapa sang pria yang ditunggu, Kiara akan segera menerobos masuk untuk menyapa namun gerakannya seketika berhenti kala mendengar pria itu mengeluarkan sebuah kalimat yang membuatnya terkejut.

"Fazil nggak datang sendiri, itu dia calon istri Fazil" ucap pria bernama Fazil itu dihadapan keluargnya itu. Pak Doni dan istrinya Bunda Tisa tersenyum pada sesosok gadis cantik nan lembut dan mulai menyalami anggota keluarga satu persatu.

Rahayu yang merupakan kakak dari Fazil dan Fey yang merupakan kembaran Fazil menatap terkejut kearah Kiara yang terdiam seribu bahasa disana, matanya berkaca-kaca tetapi ia begitu pandai menahannya agar tidak jatuh. Pandangan Rahayu dan Fey itu membuat Fazil tersadar kearah siapa Rahayu memandang. Seketika Fazil menahan nafas dan melotot terkejut akan kehadiran Kiara disana.
Kiara mundur beberapa langkah hingga akhirnya pergi dari sana. Rahayu ingin mencegahnya tetapi keluarga yang lain akan bertanya-tanya. Rahayu dan Fey hanya menatap benci kearah Fazil yang juga tengah menatapnya dengan tatapan bingung sekaligus rasa bersalah.
Kiara berlari menuju tempat parkir dan dengan nafas menderu mengendarai motornya keluar dari wilayah bandara. Sepanjang perjalanan pulang pipinya yang basah karena air mata terus diseka oleh angin lembut yang seolah-olah berusaha untuk menghilangkan kesedihan dihatinya.
Harapannya sebelum kebandara adalah dapat bertemu dengan Fazil, sekedar menyapanya setelah 6 tahun berpisah, namun semua harapan itu harus hilang begitu saja.
Tibalah ia dikediaman keluarga Fazil, sesegera mungkin ia masuk kamar dan merapikan semua barangnya. Bi Nina yang bertugas membersihkan rumah itu kebingungan melihat Kiara pulang dalam keadaan menangis dan juga terburu-buru seperti itu, pemandangan ini tentu saja mengundang perhatiannya dan menghampiri Kiara yang tengah sibuk mengemas pakaiannya kedalam sebuah tas.

"Non Kiara? Kenapa? Non kiara mau kemana? Kenapa nangis" ucap Bi Nina.

"Bbb...Bi Nina. Aku nggapapa Bi, aku harus buru-buru pulang ada kabar yang nggak baik dari rumah aku khawatir ada sesuatu. Bi aku pamit" ucap Kiara, menyeka air matanya ia keluar dari kamar meninggalkan Bi Nina yang masih kebingungan.

Kiara lantas meninggalkan kediaman Fazil. "Semua yang kamu ucapin itu semua bohong zil" batin Kiara.

Disisi lain Fazil dan keluarganya sampai dikediaman mereka. Bi Nina yang melihat kehadiran Rahayu langsung menghampirinya.

"Non Rahayu, non Kiara tadi pulang sambil nangis" ucapnya pelan berusaha agar yang lain tidak mendengar.

"Aku tau Bi, Fazil datang terus dia bawa cewe lain dan bilang kalo cewe itu calon istrinya, wajar aja Kiara bereaksi kaya gitu. Penantiannya selama ini percuma aja. Bi tolong siapkan dulu makan untuk anggota keluarga, aku akan berusaha buat jelasin hal ini pelan-pelan sama ayah dan ibu" Rahayu berlalu meninggalkan Bi Nina yang terkejut bukan main.

Bersambung....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"LOSE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang