hampir setengah jam mereka kejebak macet dan kini boboiboy sangat bosan."boy, sedikit lagi nyampe mall super moon, kita di situ aja ya?"
boboiboy yang mendengar itu langsung kaget serius fang mengatakan mall itu? mall yang ada mantan nya tersebut.
pikiran boboiboy sudah kemana-mana dia mengira bahwa fang senang datang ke mall itu karna ada MANTAN nya itu.
"seneng banget ya liat mantannya" ucap boboiboy agak menyindir fang, bukan nyindir lagi sih emang buat dia.
"enggak boy, kamu kalau ke mall yang jaraknya masih 150km emang sanggup??" jelas fang agar kekasihnya ini tidak memikirkan hal yang tidak-tidak
boboiboy yang mendengar itu memutar bola matanya malas dan berkata "bilang iya apa susah nya sih?"
sungguh, fang ga ada niat buat ngeliat mantan nya itu, bukan nya malas tapi untuk saat ini fang tidak ingin kekasihnya sakit hati
"sekali lagi, engga boy aku cuma gamau kamu kebosanan disini toh mall nya jga cukup luas aku ga mungkin bawa kamu ke tempat dia kerja, babe"
Boboiboy pun berfikir omongan fang ada benar nya juga lalu ia mengangguk setuju dan berkata "awas aja lewat situ"
"engga sayang" ucap fang sambil mengelus rambut halus boboiboy.
kini fang sudah mulai membelokkan mobilnya ke arah mall tersebut"AKHIRNYA BEBAS DARI MACET YUHUUU" ucap boboiboy senang, fang yang mendengar itu pun keheranan tadi marah karna ke mall ini terus pas udah belok langsung seneng, "memang punya dua kepribadian ni anak" batin fang
"parkir dimana ya biar ga susah nyarinya" boboiboy pun langsung ikut menyari saat fang berkata itu dan boboiboy meng ide kan supaya parkir di barisan mobil yang tidak ada warna hitam nya. "ide bagus boy" puji fang
mereka berdua pun turun dari mobil lalu jalan menuju mall tersebut di dahului oleh boboiboy yang jalan sambil melompat kecil bak anak kecil fang yang melihat itu hanya tersenyum dan membatin "kayaknya dia ga inget ada siapa disini, gapapaa dah sampe pulang lupa yaa boy"
tapi, baru saja fang bilang itu di dalam hati boboiboy menghentikan aktivitasnya dan membalik menghadap fang yang ada di belakang fang yang melihat itu pun sontak ikut berhenti lalu boboiboy bicara "jalan duluan, kalau aku yang mimpin malah lewat toko cewe mu"
"idih cewe aku katanya, yaudah kita jalan sampingan sini" ucap fang sambil menarik tangan boboiboy agar jalan di sebelah nya
"lain kali jangan asbun yaa, aku ga suka" boboiboy memikirkan sejenak memangnya boboiboy tadi bicara apa?
"emang aku ngomong apa?" tanya boboiboy
"tadi kamu bilang si daisy itu cewe aku padahal kan cuma mantan"
"bjirr ngaku mantan sama ondel-ondel " ucap boboiboy sedikit ada kekehan kecil
"ko kamu mau sama mbak-mbak makeup tebel sih?" sambung boboiboy"itu ga seberapa, klo kamu cari tau lebih dalam mantan aku pasti syok berat" ucap fang
"engga syok, udah tau kali" jawab boboiboy, dan yang mendengar nya itu bingung bagaimana boboiboy bisa tau latar belakang dia?
"kamu ngepoin di mana?" tnya fang, jujur ini membuat fang penasaran
"eumm gatau sih asbun doang" ucap boboiboy, fang yang mendengar nya pun rasa ingin melempar dia pakai gas yang masih ada isinya itu tapi dia juga lega karna boboiboy tidak tahu
"ahh! aku tau pasti mantan mu itu jamet pinggiran kaan yang suka pake baju item nongkrong sama banyak co-" belum sempet boboiboy meneruskan ucapan dia fang sudah terlebih dahulu memotong pembicaraan nya "sstt dah diem, laper kan? ayo makan"
"ga laper, pengen ke roof top liat bunga matahari" jawab boboiboy
"yaudaa ayo jangan so tau mulu kerjaannya" ucap fang mendahului boboiboy
Boboiboy pun menyusul fang, boboiboy berfikir mungkin ia marah? tapi bodo amat deh
fang sedari tadi tidak mau buka suara mungkin betul dia marah kepada boboiboy tetapi masih boboiboy diam kan karna tau seorang fang tidak bisa mendiamkan boboiboy lama-lama
krna roof top ada di lantai tiga dan fangboy kini baru saja ingin kelantai dua dan saat menaiki tangga menuju lantai kedua fang melirik kebawah dan melihat toko yang di jaga oleh daisy mendapatkan toko tersebut tutup
"liat noh, tutup tokonya" ucap fang tetapi pandangan tidak melihat boboiboy
"TUHKANN KAMU YANG MULAI DULU NGOMONG, emang kamu tuh gabisa hidup tanpa ngomong sama aku!! jujur gakk!" ucap boboiboy dengan pede nya tapi asli fang emang gabisa diemin boboiboy lama-lama padahal ga lama lho itu
"berisik atuh kamu teh, iyaiya aku jujur gabisa aku diemin kamu lama-lama kasian soalnya" ucap fang jujur tapi menggoda boboiboy di kalimat akhirnya
"DIH KASIAN KENAPAA?!" lagi lagi boboiboy bicara dengan nada yang cukup besar dan mereka kini sudah tidak si eskalator lagi
"astaghfirullah.." lelah fang dan meninggalkan boboiboy yang masih naik darah karna perkataan fang itu
"emang gamau Jawab apa gimana?" ucap boboiboy kesal dan masih banyak perkataan lainnya yang boboiboy lontarkan kepada fang.
fang yang sudah muak memberhentikan jalannya dan berkata "diem boi, ga diem aku cium nih suka mancing nafsu mulu yah kerjaannya"
Boboiboy yang mendengar itu pun langsung diam dan menutup mulutnya dengan kedua tangan dia dan fang yang melihat itu pun langsung memutar bola matanya malas dan pergi meninggalkan boboiboy
"cih baru di bilang gitu aja dah takut" batin fang
Boboiboy tersontak dan menyusul fang kembali ke eskalator lantai tiga masih dengan keadaan kaget boboiboy membuka suara kepada fang
"brutal bat jadi cowo"
"ngaca , kmu juga cowo" ucap fang tapi pandanganya lurus ke depan
"tapi aku tipikal cowok yang ga brutal emangnya kamu" jawab boboiboy
mereka turun dari tangga eskalator dan di lanjutkan dengan debat antara fangboy ini
kini fang berbicara menghadap boboiboy"sialan, lucu amat kalo lagi badmood" .
"ekhem, lagian aku brutal ngapain si? emang pernah gitu aku nyium kamu? inimah emang bener pengen dicium ya?!"
"IDIHH TUHHH BRUTALL" jawab boboiboy agak ngegas dan fang lagi-lagi meninggalkan boboiboy dan menuju pintu roof top
"fang!! tungguin atuh" boboiboy pun berlari menghampiri fang yang berhenti melihat sekeliling
"waaahhh cantiknya bunga disini!!" ucap boboiboy yang langsung berlari ke bunga yang lain
sungguh sangat berwarna kuning disini terlihat cantik dan indah saat boboiboy tak tahu kemana fang membeli bunga nya dan mencari boboiboy
saat bertemu fang mendapatkan boboiboy yang sedang selfie bersama bunga-bunga disini, lucu iya sangat lucu.
fang memberikan bunga tersebut kepada boboiboy dan berkata "maafin udah bikin ga mood dari tadi". Boboiboy yang melihat fang membawa bunga pun langsung memarahi dia
"ih fang gaboleh dicabut!! ayo balikin sebelum dimarahin "
fang langsung menaruh bunga itu untuk jatuh di tangan boboiboy, "ini aku beli bukan nyabut" boboiboy yang mendengar itu hanya ber oh ria saja.
"eumm.. fang maafin aku juga udah buat kamu kesel dari tadi"
"gapapa boy, whatever it is, if you do it, it's okay"
boboiboy langsung memeluk fang se erat mungkin berharap semua ini akan terus abadi walaupun impossible rasanya.
"bunga disini indah, seindah cinta kamu" -boboiboy
.sebulan ga up apa kabar gaiss
aku sibuk terus gabisa ngebagi waktu wkwk tapi nanti up seperti biasa lagi yaa
janlup tinggalin vote biar mangat aku update lagi hehe :3
SEPERTI BIASA
BAYU
BYE AND SEE U ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
fangboy| dia yang bersamaku
Teen Fictionmenceritakan tentang sebuah dua orang lelaki yang sama-sama menaruh rasa sampai akhirnya mereka memutuskan berhubungan tapi yang wajar saja tapi seiring waktu, fang meminta lebih apakah boboiboy akan menerimanya?