1

18 3 1
                                    

Malam sudah turun mengepung kota. Banyak bintang bertebaran malam itu, cuaca sangat cerah bahkan beberapa bintang terlihat berjatuhan. Aroma-aroma kopi masuk ke dalam hidungku seketika aku tersadar akan lamunanku. 

Di antara banyak manusia di cafe ini aku melihat dia,  dia sedang tertawa bersama teman temannya di sudut cafe. Rambutnya ikal,  kumisnya tebal, kulitnya hitam manis dan memakai kacamata. Aku mengenalnya, iya aku mengenalnya dua tahun yang lalu. Saat itu kami bertemu di sebuah acara kampus, tapi hanya sekedar mengenal tanpa tau lebih detailnya.

"Ah Manisnya" 

"Siapa yang manis" suara Billa, sahabatku.

"Hah ngga ada" 

"Bohong"  Billa berkata sambil tertawa kecil

"Mau dikenalin kah? itu kan abangku" sambungnya

"Salam dulu aja deh" 

Malam itu, sepulang dari cafe aku selalu memikirkannya. Tidurku tidak tenang. Suara tawanya masih memenuhi gendang telingaku. ah sudahlah hilang jauh jauh suara itu aku ingin tidur. Tapi tetap saja, dia semakin terdengar lebih kencang dan lebih banyak lagi. Sial sekali dia menghantuiku malam ini. 

***

Kami sedang berjalan di koridor kelas, hari ini sedikit mendung. 

"Le itu ada bang Rizky, samperin yuk" Ajak billa

"Ngapain sih kesana" 

"Kesana aja sihhh" ucap Billa

Angin bulan November menerpa wajahku, sedikit membuat ku merinding. Tapi sebenarnya aku tidak tau, ini merinding karena angin atau karena jarakku semakin dekat dengannya. Dia terlihat sangat manis hari ini, lebih manis dari yang semalam. Ada kupu-kupu terbang di dalam perutku, aku sakit perut. Semakin dekat dan semakin dekat, dan yaa sampai lah kami didepannya. Aku membisu seribu kata, mulutku seperti terkunci, yang bisa kulakukan adalah mengalihkan pandangan. ya Tuhan aku ingin pingsan rasanya. 

"ALE" 

Lagi-lagi suara Billa mengagetkanku. Aku dikenalkan padanya, padahalkan aku sudah tau dia kenapa dikenalkan lagi coba. Yaa Tuhan ternyata dia sudah mengenalku hahaha. Sebenarnya aku sangat tidak menyangkan jika dia kenal denganku, karna aku hanya mahasiswa bisa sedangkan dia mempunyai jabatan di organisasi kampus. Kami tidak berlama-lama disitu karna ada kuliah pagi.

Selama di kelas aku tidak fokus pada Dosen, aku malah memikirkan dia. Suaranya, matanya, tertawanya, berputar-putar di kepalaku. Aku  akan gila, dia benar benar mengusik hidupku. 

"Bil, boleh ya aku dekati Abangmu?" 

"HAH?" Billa kaget

"Iya boleh kan?"

"Jangan main-main ya, dia laki laki baik" Ucap bila

"Lah siapa yang mau main main sih"

"Ayolah aku tau kamu le, yaudah aku restuin tapi awas aja klk main main" ucap Billa sedikit emosi

"Iya billa aku janji ngga akan main main, bakal dijaga dengan baik"

Sebut aku perempuan gila, bisa-bisanya aku mau mendekati laki laki hahaha. Aku meminta restu dengan Billa karna bila sudah sangat tau bagaimana kisah dia dengan masalalunya. Kisah cintanya selaly berakhir tragis, bisa bisanya manusia semanis ini disia-siakan. Aku sedikit tau tentang kisahnya karena Billa sering bercerita hahaha, manusia itu semuanya diceritakan. 

Aku sudah mendapatkan kontak wanya. Tapi aku masih ragu untuk mendekatinya. Aku ragu karna masih ada laki-laki yang sedang menunggu kepastian dari ku. Tapi kisahku dengan laki-laki tidak penting jadi tidak perlu kuceritakan. Aku sudah memberi keputusan dengan laki-laki itu sebelum mulai mendekati dia. 

***

Ini sudah malam tapi aku belum juga menghubunginya. Sejujurnya aku sangat takut. Okay, aku kan menghubunginya sekarang. 

Bg Rizky

Haloo, assalamualikum bang, ini ale, kata Billa disuruh ngecht abang, biar kenal, makasihh ehehe✌🏻

19.36

Waalaikumsalam, ohh iyaiya ale, emang belum kenal ya? Kan kemarin udah

19. 43

Tau aja tapi belom kenal?

20.00

Taunya waktu dimana??

20.30

Komnas kali yaa

Tapi abang kan korwil, pasti ale tau lah wkwkwkw

21.01

Kan kita gadak kenalan tuh waktu komnas

Lahhh haha kalok gak korwil, gak tau la yaa wkwk

21.12

Ya emang ngga kenalann, tpi kan bila sering cerita gituu

21.23

Cerita apa billa sama alee hayooo

21.40

Banyakkk, semua di ceritain klk bila mah wkwkwk

21.50

Wahh jadi kepo nih wkwkwk

22.00

Jangannn, soalnya itu gapenting :)))

22.10

Masak iya gak pentingg haha

21.11

Serius dah gapenting wkwkwkwk

21.20

Jadi bagian yg pentingnyaa apaa lee

21.30

Yang pentingnya gmna caranya ale deketin abang ahahahha

21.40

Wahhh wahah to the point yaa alee 😂

yaudah besok kita ketemu dikampus yaa

22.00

Aku tidak bisa membalasnya lagi, ada kupu kupu terbang di dalam perutku, aku mual sekali, ingin rasanya mengeluarkan apa yang ada didalam perutku. Ahhh senang sekali rasanya, setelah dua tahun aku tiba tiba jatuh cinta lagi. Dua tahun belakangan ini aku benar benar tidak merasakan jatuh cinta, entah kenapa aku lupa alasannya. Mungkin karna sering tertolak ya, jadi aku sedikit lelah, tapi entah kenapa dengan dia aku tiba tiba jatuh cinta. Tuhan aku ingin dia jadi yang pertama dan terakhir di hidupku. oh iya selama 21 tahun hidup aku tidak pernah berpacaran, dan ya tidak ada orang yang mau membalas perasaanku. tapi kenapa dia mau meresponku ya, mungkin dia gabut. Ah entah lah aku sudah mengantuk.

-------------------------------------------------------🐣🌱🐋--------------------------------------------------------


Dia Hingga TuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang