1. Sekolah Baru

1 0 0
                                    

    "Sooyoung-aaa, ayo turun! Sarapanlah segera, jangan sampai terlambat" Teriak eomma Sooyoung yang tengah meletakkan piring dimeja makan yang mewah itu.

    "Iya, eomma!" Ucap Sooyoung dengan seragam sekolah, yang tengah berlari kecil sembari menuruni tangga yang amat panjang.

    "Dimana, oppa mu?" Tanya eomma Sooyoung yang duduk di sebelah putrinya.

    "Oppa sebentar lagi turun" Ujar Sooyoung sembari menyuapkan sesendok makan ke mulutnya.

    "Ahh, Sooyeon ayo makan!" Ajak eomma Sooyoung saat melihat anak pria satu-satunya berjalan menuju meja makan tempat mereka duduk.

    Saat makan hanya ada keheningan yang terjadi, namun tiba-tiba eomma Sooyoung memulai pembicaraan.

    "Sooyoung-aaa, ini hari pertama kau pindah ke sekolah di Seoul?" Ucap eomma Soo penuh raut bahagia di wajahnya.

    "Nee, eomma" Sahut Sooyoung.

    Setelah selesai sarapan, Sooyoung pergi ke sekolah barunya bersama oppa yang berjalan disebelahnya. Keluarga Soo merupakan CEO yang sangat terkenal.

    Sooyoung adalah wanita berusia 16 tahun, ia baru saja pindah 3 hari yang lalu bersama ibu dan kakak laki-lakinya. Ayah mereka sudah lama meninggal, sejak Sooyoung usia 10 tahun dan Sooyeon berusia 17 tahun. Saat ini Sooyeon menggantikan posisi ayahnya sebagai CEO dan ibunya merupakan seorang BA.

    "Oppa?" Panggil Sooyoung memecahkan keheningan.

    "Hm" Jawab Sooyeon dengan dehman, dan pandangan yang fokus pada setir dan jalanan yang padat.

    "Kemarin aku menyimpan earphone ku pada saku celana mu?" Ucapnya saat mencari sesuatu pada dasbor mobil.

    "Aku meletakkannya di meja!" Ujarnya cuek, lalu memberikan earphone berwarna putih yang ia kenakan di telinganya.

    "Terimakasih, tapi matikan bluetooth mu! Aku akan memasangnya dengan milikku?" Ujar Sooyoung lalu mengambil handphone milik Sooyeon dan mematikan bluetooth itu.

    "Chargernya ada di mana?" Tanya Sooyoung kembali.

    "Ck, penuh drama sekali" Lirih Sooyeon dalam hati. Iya, pria dingin itu ketika marah dengan adiknya hanya dalam hati saja. Namun mulutnya tetap dengan sifat dinginnya. "Aku sudah menchargernya kemarin" Lirihnya namun tetap dengan pandangan datar dan fokus.

    "Rok mu, pendek sekali?" Tanya Sooyeon saat tidak sengaja melihat rok yang di kenakan oleh Sooyoung dapat melihat paha mulusnya yang begitu seksi dan kaki jenjangnya.

    Iya, Sooyoung adalah wanita yang bisa dibilang cukup tinggi, ia memiliki tinggi badan sekitar 175 sedangkan Sooyeon memiliki tinggi 197.

    "Oppa lihatlah itu, bagaimana mereka menggunakan rok yang pendek juga?" Ujar Sooyoung menunjuk ke luar jendela yang menunjukkan siswa siswa di sekolah barunya itu.

    "Terserah mu saja?" Lirih Sooyeon.

    Mereka telah sampai di sekolah baru Sooyoung, saat Sooyoung hendak turun, dia dicegah oleh Sooyeon. "Pakai ini?" Lirihnya dingin dan menyodorkan jas hitam yang ada di kursi belakang mobil dan memberikannya kepada Sooyoung.

    "Isshh, iya" Ucap Sooyoung kesal namun ia mengikatkan jas itu dipinggang rampingnya.

    "Aku pergi, hati hatilah dijalan" Ucap Sooyoung lalu membuka pintu mobilnya dan beranjak menuju sekolahnya itu.

    Saat mobil yang Sooyoung naiki mendekati sekolah, banyak mata yang tertuju pada mereka. Bahkan saat Sooyoung turun. Sooyoung memiliki wajah yang putih dan cantik. Kulit putih pucat, badan yang tinggi ramping serta rambut pirang panjang yang menambah kesan indah itu. Semua anak-anak menatap Sooyoung heran.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 16 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I'm Sooyoung Kim and Sooyeon KimWhere stories live. Discover now