Liburan ke kampung dapat jackpot

Sore hari nya

Karena udah menunjukkan pukul set5 sore, aku memutuskan untuk bantu menyuci baju milik eyang aku di curug semacam danau kecil dibelakang. Btw desa aku ini udah maju asli nya, jadi untuk orang2 sudah jarang yang mencuci baju atau mandi di curug kata eyang aku, karena semua udh mencuci di rumah masing2, tapi karena waktu aku datang itu mesin cuci di rumah rusak harus besok siang nunggu tukang betulin mesin cuci baju nya, jadi aku memutuskan cuci baju aja di curug, sekalian kangen masa kecil main2 di curug. Aku mulai menyusuri jalan ke belakang ke arah curug. Tak heran karena banyak pohon bambu2 menutupi jalan ke arah curug seakan sudah tidak terurus karena sudah tidak ada yang ke curug lagi. Aku pelan2 sampai saat aku mau turun ke curug, aku melihat ada laki2 kalau aku liat2 terlihat muda brondong gtu, terus tanpa aku sadari tenyata dia brondong sebelah rumah aku haha.
Penampakan nya seperti ini

Aku dari atas mau turun rada shock ya, ini brondong menggoda sekali, apa lagi cuman boxer an aja. Badannya ya Tuhan menggoda sekali sixpack nya ah aku mau menyentuh nya, jiwa boti ku meronta2 ingin rasa aku menjilat sekujur tubuh nya dan melorotkan boxer nya saat itu juga. Aku terlamun dengan hayalan ku sedangkan tiba2 brondong itu membuyarkan haluan dengan berkata
"Kakak yang tinggal sebelah rumah ya, cucu nya eyang Suci ya"
Aku pun menjawab "hehe iya dek, nama aku Max, salken ya"
Dia menjawab "kakak tinggal di kota ya, pulang karena mau hadiri nikahan Mbak Shinta ya?"
Aku "iya betul, km kok tau hehe"
Dia "iya aku juga datang nanti sama ibu bapak kak"
Kita ngobrol2 tapi aku tetap tidak fokus menatap mukanya tapi fokus kebadan dan gundukan di boxer nya haha. Dia bilang umur dia 16 tahun kelas 11 SMA, dia anak basket. Ternyata dia habis putus dari pacar nya 2 bulan lalu. Orang tua nya lagi dinas ke luar kota jadi di rumah dia sendirian.
Pikiran ku mulai nakal hahaha. Tau sendiri boti kalau udh dengar cerita gtu dari lawan main nya pasti udah berhalusinasi. Tapi aku tetap jaga martabat aku karena aku lebih tua dan mau berbuat baik, takut hubungan tetangga an kita runyam apalagi aku tidak tau dia belok tidak. Aku pun mulai mencuci baju dan dia masih asik berendam.
Setelah selesai kita pun balik ke arah rumah masing2

Tapi sebelum sampai ke rumah, dalam perjalanan kita melanjutkan perkenalan kita. Dia tau akhirnya nama aku Max dan nama dia Ilham. Dia ternyata juga aktif berorganisasi, dia ikut OSIS juga di sekolahnya. Terus aku mulai iseng2 lah tanya dia kapan mulai ngegym. Dia bilang dia tidak ngegym cuman latihan workout di rumah aja pakai alat seadanya. Tapi dia konsisten dan jaga pola makan jadi hasil sixpack nya terlihat bagus. Dia minta no whatsapp aku untuk saling bertukar cerita, karena dia blg kan dia kesepian di rmh, ayah ibu nya dinas juga. Setelah itu kita kembali ke rumah masing2.