Mata hazel (m/n) melihat layar ponselnya, dia tersenyum saat melihat pesan-pesan dari dua temannya.
──────────────────────────
Grup anak papa (m/n)
Upi: Anak 1🌈🌦
Pulang sekolah ngebakso yuk
Amu: anak 2🐈☀
JajaninUpi: anak 1🌈🌦
GUdah udah...
Nanti yang bayar aku ajaUpi: Anak 1🌈🌦
Wih, thank you dadAmu: anak 2🐈☀
Beneran! Makasih banyak
DaddySama-sama.
Oh ya, Jangan bolos!Upi: Anak 1🌈🌦
Siap!Amu: anak 2🐈☀
Ai ai kapten!!Upi: anak 1🌈🌦
Nanti kita tunggu diluarIya..
──────────────────────────
(M/n) terkekeh geli saat melihat balasan kedua kucingnya. Dia mematikan ponselnya dan menaruh ponselnya di saku almamater miliknya, Dia bangun dari tempat duduknya dan melangkah pergi menuju tempat baso.
(M/n) memberhentikan langkahnya dan kembali ke ruangan OSIS. "Umami, tolong urus sisanya. Aku mau pergi ke anak-anak dulu"
Umami menganggukkan kepalanya dan memberikan jempol dengan senyuman manis diwajahnya. (M/n) yang melihat jawaban iya dari umami segera melangkah pergi menuju warung bakso bersama kedua bocahnya.
𓆡𓆝𓆞𓆟𓆜𓆛
Upi, dan amu berjalan dengan penuh gaya and slay~, Sedangkan (m/n) berjalan santai dan menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya.
Angin berhembus kencang samain menerbangkan kantung plastik dan mengenai wajah amu.
SRAKK
"Puft-" Upi yang melihat itu mencoba sekuat tenaganya untuk tidak ketawa begitupula (m/n) yang wajahnya memerah karena menahan tawanya.
Setelah sampai di warung bakso teteh. Amu dan upi memutuskan untuk memesan duluan.
"Assalamu'alaikum"
KAMU SEDANG MEMBACA
That's okay - WEE!! X MALE.READER -
Random"Toro, apa aku akan tertular virus gila ya? soalnya Amu gigit tanganku" "Aku juga digigit, aku terkena rabies..." --- kisah pemuda manis yang sangat menyukai jenis teh. apapun itu, teh lah prioritas hidupnya walaupun temen-temannya sekarat. Pemuda...