setelah acara mandi mereka turun kedapur membuat makan malam bersama,jeno dan Nana membagi tugas untuk memasak agar cepat selesai
menu makan malam hari ini adalah capcay dan ayam kecap,simple tapi enak.Jeno sedang memotong sayuran setelah mencucinya semua tadi
dan Nana sedang memotong ayam dan membuat bumbu untuk capcay dan ayam kecapnya,setelah semua bumbu jadi kini tinggalah Nana yang memasak dan jeno menyiapkan piring di meja makan
semua matang dengan sempurna saatnya mereka menikmati hidangan yang mereka buat bersama
saat makan mereka juga mengobrol sedikit agar tidak terlalu sepi"tadi,kok bisa temen-temen kamu cariin kamu na?"tanya jeno
"iya,soalnya aku marah sama mereka dan aku kabur ke ruangannya kakak"
"pantesan mereka sampe nyariin kamu"
"kak,mereka udah tau soal hubungan kita,gapapa kan?"
"iya gapapa,asalkan mereka engga bocorin aja"
"okedeh"
mereka melanjutkan makan dengan tenang,setelah selesai makan jeno mencuci piring di wastafel dan Nana membersihkan meja makan dengan kain lap,sengaja jeno yang mencuci piring agar Nana tidak terlalu cape
jeno tidak ingin istrinya kram perut karena terlalu banyak bergerak,jadi jeno lah yang mencuci piring dan sebenarnya jeno juga yang akan membersihkan meja tetapi Nana keras dan meminta kepada jeno agar ia saja yang membersihkannya lagi pula itu tidaklah berat,dan jeno mengalah mengiyakannya
semua selesai dan mereka berjalan beriringan menuju kamar mereka
*・゜゚🕊️。.゚+ 📎☆゚.*・。゚
tak terasa kandungan Nana sudah 7 bulan sekarang sudah kelihatan jika Nana sedang hamil ada beberapa rumor yang membuat ibu hamil tersebut kepikiran
kepala sekolah sudah mengetahui jika Nana hamil anak jeno,karena kakek jeno adalah pemilik sekolah tersebut jadi kepala sekolah tidak terlalu terpikirkan lagi pula mereka sudah menikah tapi hanya mereka menutup status mereka
"kantin kuy"ucap winter
"kuy lah"ucap mereka barengan
mereka semua berjalan beriringan menuju kantin bersama,Nana bersama renjun dan sisanya bersama-sama, akhir-akhir ini Nana sedang menempel dengan renjun entah kenapa
sampai dikantin mereka duduk dimeja yang masih kosong dan memesan makanan"gw pengin nasgor nih sama jus mangga"ucap Karina
"gw samain sama dia"ucap winter menunjuk Karina
"iya samain semua aja"ucap Nana
"oke gw pesen dulu"ucap haechan
saat sedang menunggu pesanan mereka, ada bisik-bisik yang membuat renjun menoleh kepada orang yang sedang membicarakan mereka bukan mereka lebih tepatnya nana
untungnya hanya renjun yang mendengar bukan Nana jika Nana pasti akan sakit hati mendengarnya
"dia kan belum nikah masa udah hamil?"
"katanya sih hamil diluar nikah"
"masa sih boong kan lu"
"iya dia kan anak terpandang"
"itu baru katanya"
kurang lebihnya seperti itu lah kata-kata yang sedang membicarakan Nana
"guys,gw ke toilet bentar yah"ucap Nana
"gw temenin ya"tawar Karina
"ga usah gw bisa sendiri"
"yaudah hati-hati,nih handphone dibawa biar ada apa-apa bisa langsung telpon"
nana mengangguk dan berjalan menuju toilet umum dekat kantin agak jauh tetapi tidak terlalu jauh
diperjalanan semua fine oke saja tapi entah lah saat suda didalam toiletNana masuk kedalam bilik toilet yang kosong hanya duduk saja dia tadi sedikit mendengar bisikan dikantin jadi dia memutuskan untuk pergi ke toilet
saat sedang duduk diatas kloset ada siswi masuk kedalam toilet lebih tepatnya menuju wastafel dan Nana mendengar jelas pembicaraan mereka
"eh tadi lucu banget ga sih pak jeno sama Bu yeji"ucap salah satu siswa
"iya lucu banget,kaya pasangan serasi iya ga sih"
"iya cocok banget jodoh deh kayaknya"
"lucu parah asli"
tak lama ada murid kelas 11 datang ke dalam toilet
"eh tau rumor yang lagi jesebar gak?""yang soal pak jeno sama Bu yeji itu kan?"
"iya,katanya mereka ada hubungan"
"masa sih,kok kaya aneh"
Nana yang sedang duduk dikloset hanya mendengarkan ucapan mereka dan tidak peduli dengan semua itu,tapi di dalam hatinya dia merasa kecewa dengan semuanya
setelah anak² itu pergi Nana keluar dari bilik kloset dan berjalan keluar menuju kantin kembali
saat berjalan Nana melihat ada jeno sedang berjalan sendirian entah kemana,jeno berhenti dan Nana yang dibelakang pun menabraknya "kenapa ga nemplok"ucap jeno
Nana bingung jeno kenapa?,saat sedang berperang batin jeno berbalik dan melihat nananya "tumben banget biasanya langsung meluk,ini kenapa?"ucap jeno
Nana menggeleng menjawab pertanyaan jeno"aku mau kekantin dulu, temen-temen udah nungguin"ucap Nana lirih
"aku anter yah"
"gak usah"
"gapapa,yuk aku juga pengin makan"
Nana pasrah dengan semua itu,saat sedang berjalan menuju kantin ada Bu yeji guru olahraga baru yang datang 1 Minggu yang lalu menghampiri jeno
"Jen,mau ke kantin?" tanyanya
jeno tidak menjawab dan terus berjalan bersama nana"bareng yuk"ucap yeji langsung merangkulkan tangannya kepada lengan jeno
Nana yang melihat pun hanya diam tak protes"maaf pak,saya duluan"ucap Nana langsung berlari menuju mejanya dan yang lainya
"
njun,kok Nana lama yah"ucap winter
"iya nih gw khawatir"ucap Karina
"itu dia anaknya"ucap Giselle
"na,you okey"ucap renjun menyadari sesuatu
Nana tak menjawab pertanyaan renjun dan lebih memilih untuk memakan makanannya
semua yang menyadari perubahan mood ibu hamil didepanya hanya diam tak mau bertanya lebih
TBC
mulai konflik yah,aku berniat mau under 10 ch kalo bisa sih karena aku pengin cerita pendek gitu ala alavote and komen jangan lupa
see you next chapter babay
KAMU SEDANG MEMBACA
a teacher or my husband ||NOMIN GS
Fantasygadis cantik yang berusia 18 tahun itu telah menikah dengan seorang guru di SMA nya yang berumur 25 tahun itu mereka menikah bukan karena paksaan atau apapun itu,tetapi dengan cinta ingin tahu kelanjutannya silahkan baca😸 update sesuai mood kalo 1...