☜ Prologue ☞

1.1K 91 18
                                    

Malam itu terasa begitu sunyi dan tenang, suasana begitu sepi dan hawa pun ikut dingin di kota besar Canada seorang gadis yang baru saja selesai dengan tugas kuliahnya berjalan menuju apartemennya yang tidak jauh dari perpustakaan yang sempat ia k...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam itu terasa begitu sunyi dan tenang, suasana begitu sepi dan hawa pun ikut dingin di kota besar Canada seorang gadis yang baru saja selesai dengan tugas kuliahnya berjalan menuju apartemennya yang tidak jauh dari perpustakaan yang sempat ia kunjungi tadi.

Bulan begitu menyinari malam dingin dengan sinarnya indah, gadis itu diam sebentar memandangi bulan sabit sempurna dengan warnanya yang cantik dihiasi awan-awan yang tipis ia begitu merasa damai bila malam telah tiba.

"DOR! DOR! DOR!"

Suara tembakan yang entah datang darimana terdengar begitu jelas di telinga gadis itu yang memerah karena cuaca dingin malam hari, dirinya mewaspadai sekitarnya dengan tenang dan mencoba bersembunyi di sebuah gang kecil yang gelap.

Ia tahu seharusnya ia melarikan diri akan tetapi adrenalinnya membuncah dan ingin tahu apa yang sedang terjadi di kota yang damai ini, matanya yang jeli memperhatikan sekitar sebelum masuk kedalam gang sempit tersebut, ia memasukinya sembari melangkah mundur dan melihat sekitar.

Dan betapa terkejutnya ketika ia merasa sesuatu seperti tangan manusia melingkari pinggangnya dengan begitu erat, ia terperanjat dan hampir berteriak namun sebelum itu terjadi pelaku yang berada di belakangnya membekap mulutnya.

Bisa ia rasakan basah dan bau anyir yang menyengat dari tangan yang membekap mulutnya dengan perlahan ia mencoba membalik badannya dan melihat siapa sebenarnya orang itu, ia bisa merasakan deru nafas hangat menyapui tengkuknya dan itu membuatnya merinding.

"Don't look at me!" Timpalnya dengan nafas beratnya.

"Who are you?" Tanya gadis itu dengan posisi yang masih sama.

"You...no need...to know..." Ucapnya dengan nada tersenggal

Gadis itu terdiam mencerna setiap kata-kata tersebut, ia seperti pernah mendengarnya di suatu tempat, dan dari intonasi suaranya bisa ia simpulkan bahwa yang tengah menyekapnya adalah seorang pria.

Samar-samar ia melihat noda merah di tangan kekar pria itu, pria tersebut terluka. Dia berusaha untuk melepasnya lagi tapi hasilnya tetap sama, disaat ia berusaha melepas diri ia mendengar suara langkah dan suara dari 2 orang.

'Shit' benaknya, ia tidak mau dipergoki dan dituduh melakukan hal yang tak senonoh walaupun di kota itu sudah bukanlah hal yang tabu tapi tetap saja!

Pria itu segera menarik tubuhnya untuk masuk lebih kedalam gang dan masih memeluk erat pinggang gadis itu sampai sebuah tembok membuat tubuh pria itu tertubruk tanpa sengaja dan menghasilkan bunyi tubrukan dari tubuhnya sontak mengundang kedua orang yang berada tepat diujung gang tersebut.

"WHO'S THERE?!" Teriak salah satu dari mereka dan terdengar suara hentakkan senjata dari orang tersebut.

Keringat dingin mengucur dipelipis gadis itu ia tidak tahu berbuat apa, tubhunya ditahan oleh seorang pria yang tak ia kenal sama sekali yang sedang terluka ditambah ada dua orang yang sepertinya adalah polisi yang menyudutkan keduanya. Ia tidak bodoh ia tidak bisa melakukan gerakan yang bisa saja membuat dirinya dalam bahaya.

Fall For DemsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang