☜ Fall For Dems ☞
Disebuah kota yang cukup besar didunia perbisnisan, mulai dari berbagai bisnis biasa hingga bisnis gelap.
Dems Noir Family, sebuah kelompok atau sebut saja sebuah keluarga besar yang berpengaruh besar di bisnis gelap negara terseb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• Problematic Threads •
Arion tiba di rumah sakit dimana Vanora dirawat, ia bertemu dengan Garryn yang tengah berdiri dibalik tembok koridor ruang IGD.
“Bagaimana kondisinya?“ Tanya Arion kepada Garryn
“Yang kudengar, dia baik-baik saja hanya mengalami trauma kecil di otaknya dan perlu dirawat beberapa hari” Jelas Garryn kepada Arion.
Arion menepuk pundak Garryn lalu menghampiri Pixie yang masih terduduk lemas dengan pipi yang basah.
“Harusnya aku pergi bersamamu, Va” Sesalnya kembali menangis
“Hey, bagaimana kondisi Vanora?“ Sapa Arion begitu disamping Pixie
“Ah kau, kau yang mengantarkan Vanora kepada ambulance bukan? Aku sungguh berterimakasih kepadamu” Ucap Pixie berterimakasih
“Tak masalah aku hanya khawatir dengan keadaannya” Tutur Arion dengan raut wajah khawatir
“Dia masih belum sadar, dokter bilang ia butuh dirawat inap untuk beberapa hari. Aku harus segera menghubungi keluarganya” Kata Pixie dan segera mengambil ponsel Vanora
Arion menahan gerakan tangan Pixie “Lebih baik untuk menunggu Vanora sadar terlebih dahulu, kita tidak bisa membuat keluarga Vanora khawatir dan membuat Vanora sedih bukan?“ Kata Arion mencoba memberi alasan
Pixie terdiam, apa yang dikatakan Arion ada benarnya apalagi Vanora baru saja kembali harmonis dengan keluarganya, ia tidak mau merusak usaha Vanora selama ini.
Arionpun masuk kedalam ruang IGD dimana Vanora berada, muka pucat dengan kepala gadis itu yang dililiti oleh perban. Arion menghubungi seseorang melalui ponselnya.
“Arahkan penjagaan ketat di rumah sakit Pilxon, aku akan berikan nomor kamarnya nanti” Ucap Arion dan ia mematikan sambungan itu
“Siapa yang telah berani melawanmu? Vanora…aku yakin kau bukanlah gadis yang mempunyai musuh” Gumam Arion sembari mengelus punggung tangan Vanora yang tak terinfus.
“Permisi, apa kau wali dari nona Vanora Verenuz?“ Tanya seorang suster begitu melihatnya disamping ranjang Vanora
“Ya aku walinya” Ucap Arion dengan tenang
“Kami akan memindahkan pasien ke ruang rawat inap, sebelumnya tuan bisa melakukan administrasi terlebih dahulu” Tutur suster tersebut
“Antarkan dia ke ruangan inap milik Voremon, aku akan melakukan administrasinya” Ujar Arion dan suster tersebut terkejut bukan main
“Ah maafkan saya tuan Voremon, anda bisa melakukan administrasi nantinya saya yang akan mengantar surat-surat tersebut kepada tuan” Cicit suster itu ketakutan dan meminta maaf sambil membungkuk
“Tak apa aku akan melakukan administrasi, ada orangku yang akan menjaga gadisku” Balas Arion dan keluar dari ruangan IGD itu.
“Lebih baik kau pulang saja, biar aku yang menjaga Vanora” Tutur Arion begitu ia melihat Pixie masih menangisi Vanora
