Permulaan

681 44 2
                                    


"HYUNGGGG AKU MERINDUKANMUUUUU!!!!" teriak haechan pada taeyong yang baru pulang dari jepang,sungguh haechan sangat merindukan Laeder NCT itu

"Jangan triak haechan,kau berisik"jawab taeyong pada haechan yang sedang memeluk nya erat

"Huh hyung selalu begitu padahal aku sangat merindukannya.."gumam haechan pelan agar tidak didengar oleh sesiapa, kalau didengar hh..tak tau apa yang akan terjadi kedepannya pada haechan

Beberapa menit kemudian mereka dipanggil latihan oleh pelatih mereka, dan mereka pun bergegas ke ruangan latihan tersebut

"One, two, three, fore, five''
"Six,seven,eight" teriak pelatih

"One two three - Haechan itu kakinya bisa lebarkan sedikit" kata pelatih mengkoreksi koreo haechan yang sedikit keliru

Meskipun telah dikoreksi berulang kali haechan tetap keliru dibagian kakinya itu, dan ia juga merasa sedikit perih pada mata kaki bagian kirinya itu

Setelah beberapa jam latihan akhirnya latihan itupun selesai

"Haechan lain kali lebih fokus ya? Kasian tu yang lain harus ngulang terus karna kesalahan mu" ujar pelatih kepada haechan sambil menepuk bahu haechan

Haecahn yang mendengar itupun sontak mendongak menatap pelatihnya itu dan meminta maaf karna kekeliruannya

"Ck!, gara² lo sih kita jadi ngulang terus kan tadi."ujar yuta kesal dan pergi dari ruang latihan

Haechan yg mendengar itu hanya menunduk dalam dan tidak berani menatap para hyungnya yang sedang menatapnya tajam itu, tidak lama kemudian mereka pun kembali ke dorm 127 untuk istirahat

"a-aku ke kamar mandi dulu"ujar haechan kepada hyung²ny yang tengah sibuk dengan urusan mereka masing masing,

Sesampainya haechan di kamar mandi betapa terkejutnya haechan melihat mata kaki bagian kirinya memar kebiruan, haechan meringis melihat lukanya itu, pastas saja ia merasakan sakit saat latihan tadi

Haechan pun segera berdiri perlahan dan berjalan keluar kamar mandi dan berjalan ke kamar nya untuk mengobti sedikit lukanya itu

Sesampainya haechan di kamar ia melihat jhonny yg sedang tidur sambil memainkan ponselnya, ya haechan memang sekamar dengan jhonny oke back to topik, haechan pun berjalan menuju laci dan membuka laci itu berusaha mencari betadine dan obat pereda nyeri

Setelah mendapatkan ke2benda yg tadi ia cari ia pun mendudukan dirinya di sofa yang kebetulan ada dikamarnya itu.ia pun mengobati lukanya itu secara perlahan sambil menahan ringisan agar tidak didengar oleh hyungdeul nya itu

"Shh"

Hancur sudah benteng yang haechan bangun dengan sekuat tenaganya agar tidak mengeluarkan ringisan apapun agar hyungnya itu tak khawatir, ah tidak bukan khawatir tetapi terganggu

"Kau kenapa?" Tanya jhonny yang perlahan mengubah posisinya yang tadi rebahan menjadi duduk diatas kasur

" a-anu ini bukan luka besar, tak perlu khawatir"jawab haechan sambil menunduk menatap lukanya itu demgan tatapan sendu

Jhonny berdecih kecil lalu berkata "lagipula siapa yang akan mengkhawatirkanmu?" Jawab jhonny sambil terkekeh pelan dan bangkit dari duduknya dan berjalan keluar

Sedangkan haechan menatap sendu punggung jhonny hingga punggung itu menghilang dari pandangannya

Selang beberapa menit sehabis ia mengobati lukanya itu ia pun berjalan kearah kasurnya (btw 1 kamar itu ada 2 kasur) dan mengambil handphone nya dan bermain game sebentar untuk sekedar menghilangkan rasa penatnya itu

Anyyeong yeourobunnnn
  Hari ini segini dulu yaaa????????

  Kalo misalnya rame bakal ku lanjuttinn, janlup votenya yaaaww •☆•

 
 

Sekalian saran dong buat kelanjutanyaa aku butuh banget sarann nih:))))

Truss ya aku juga masih bingung judulnya perlu diganti gayah? Soalnya aku bimbang bgtt, takut ceritanya ga masuk ama judulnyaa

⚠️HARAP MENGHARGAI KARAGAN/HAYALAN DARI AUTHOR.DAN MOHON UNTUK KOREKSI JIKA ADA TYPO⚠️

Where's Our Old Fullsun? [ 127 Only ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang