01 - TEKAD

39 2 1
                                    

Disebuah kota Jakarta, hiduplah seorang gadis yang masih berada dibangku kelas SMA. Amara nama gadis itu. Dia tinggal bersama ibu dan adik laki lakinya. Sedangkan Ayahnya sudah dipanggil Tuhan lebih dulu.

Dengan kehidupan yang sederhana. Ibunya yang membuka usaha warung makan. Adiknya yang masih bersekolah. Mereka melewati hari demi hari yang tentu ada suka dan duka.

Amara turun dari sepeda motor ketika ia sampai didepan sekolah. Dia diantar dan dijemput Ibunya karena jarak ke sekolah lumayan jauh.

"Belajar yang rajin ya, nak." ucap ibu Amara seraya mengusap kepala Amara setelah gadis itu salim.

"Iya. Hati hati, Ma." sahut Amara menatap Ibunya yang berlalu dari area sekolah.

Dalam hati kecil Amara, ia ingin membantu ibunya. Dia tidak tega melihat ibunya sendirian banting tulang. Melihat perjuangan dan pengorbanan ibunya, Amara bertekad akan membantu ibunya, mengurangi lelahnya dan membanggakannya.

Yang terpenting saat ini ia lalukan adalah belajar sungguh sungguh agar ia dapat MENGGAPAI MIMPI.

Gadis itu melangkah masuk ke dalam gerbang sekolah. Melihat Murid lain yang juga baru datang. Terdengar suara obrolan dan tawa para Murid mengisi suasana pagi hari itu.
"Pagi, Amara!" Sapa Mauren, teman sekelasnya.

"Pagi, Mauren."

"Eh Ra, kita hari ini ulangan matematika loh. Kamu udah belajar belum?" Tanya Mauren.

"Sudah dong." sahut Amara.

"Amara, aku boleh minta ajarin gak? Ada materi yang aku belum terlalu paham." ucap Mauren.

"Boleh, ayo kita belajar bareng." Ajak gadis itu seraya ingin duduk ditempatnya.

~||~

Belajarlah jadi sederhana, rendah hati, dan terus berbuat kebaikan.

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia."
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni)

______________________________

Haiiii semuaaa...
Terima kasih sudah baca cerita aku. Semoga bisa bermanfaat bagi kalian.
Ambil yang baik dan buang yang buruk.

Funfact, cerita ini dulunya tugas sekolah aku. Daripada didiemin, jadi aku revisi ulang, terus aku publish.

ENJOY!

Menggapai MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang