𓆝 𓆟 𓆞 𓆝 𓆟

136 7 0
                                    

(dikantin)

Mereka bertiga sangat mudah akrab, dan fourth terlihat senang senang saja berteman dengan ke 2 teman barunya ini.

Mereka ingin memesan makanan untuk mereka makan, tiba tiba ada cewek yang dengan sengaja menumpahkan kopi panas, tepat diperut fourth lalu ia merintih kesakitan. 'awww' rintihan fourth pelan, dapat didengar oleh mark dan satang, mereka panik. Tapi rintihannya berubah menjadi smirk yang tidak diketahui teman temannya.

"ehh lu gak punya mata ya dek?? "ucap cewek yang menumpahkan kopi barusan. Mark satang melotot mendengar ucapan kakel yang minus adab itu.

"heh bodoh, elu harusnya yang nanya gitu, lu gak punya mata atau lu buta?? Kakel? "ucap fourth ketus.

"lu ngatain gue buta?? Punya nyawa berapa elu HAH?? " lalu mengambil jus yang diminum oleh murid yang lain, menyiramnya tepat diwajah fourth. Tentu fourth marah dan teman temannya juga marah. Dengan jurus naga fourth mendorong kakel itu hingga terjatuh, sebenarnya fourth ngedorongnya nggak kenceng kok ceweknya ngedrama , mungkin itu gak boleh ya main fisik sama wanita, tapi kalo modelan kek gitu tangan fourth gatel pengen sintil matanya.

Tidak lama kemudian guru dan para osis melerai aksi Jesika(kakel minus adab) yang meronta-ronta tidak terima diperlalukan seperti itu.

"JESIKA STOP!! " ucap ibu karina selaku guru Bk, "kalian berdua ikut saya keruangan saya" mereka pun pergi dari kantin menuju ruang bk, diikuti para osis dibelakang.

"Jesika yang kamu lakuin itu tidak baik!! Kamu tau dia itu murid baru disini! "ucap ibu karina

"saya tida-" ucapan jesika dipotong ibu karina.
"udah ibu gak mau tau jesika bersihin taman belakang" perintah ibu karina.

"tapi bu dia ngedoro-"
"SEKARANG, naura kamu awasin jesika ya"
Diangguki okeh naura "jes buruan" naura menyeret jesika yang ogah ogahan itu untuk membersihkan taman belakang.

"stop jangan sentuh gue!" ucap jesika marah.

"lu kalo gak diseret, gak bakalan gerak anjing" sahut naura lalu menyerahkan sapu dan serok pada jesika. Diterima jesika dengan malas

15 menit kemudian

"gue istirahat " sambil menyika peluhnya

"lu baru nyapu 15 menit, dan lu udah capek yang bener aja, aneh lu pukimak" ucap naura meremehkan jesika, jesika tidak terimapun menarik kerah baju naura sampai naura susah bernapas. Lalu berhenti dipinggir kolam ikan yang sudah tidak terpakai, melihat naura yang sudah rada lunglai pun mendorong tubuh naura masuk kedalam kolam ikan yang sudah berlumut itu, tapi sayang kepala naura terkena batu yang lumayan tajam yang ada dalam kolam, membuat air yang awalnya hijau karna lumut sekarang berubah menjadi merah pekat, karna darah yang terus mengalir. Jesika panik ia pikir naura hanya akan tenggelam dab bangun dalam keadaan kotor tapi ini, lebih dari pemikirannya jesika, karna jesika panik ia pergi begitu saja, ia takut tertangkap polisi



❓❓❓
Stop or next
Chapter ke dua gue hehe
Penasaran nggak sama kelanjutannya??
𓆝 𓆟 𓆞 𓆝 𓆟







I Love You So Bad!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang