Bab 7

16 4 0
                                    

Hari Minggu di sambut dengan hujan yang lumayan deras, jam sudah menunjukkan pukul 07.00 tapi Arsel belum bangun

Saat Arsel masih berada di alam mimpi ada seseorang yang langsung masuk ke kamarnya dan membangunkan nya

Ceklek

"WOY ARSEL INI DAH JAM BERAPA" teriak Hazel kakak Arsel

"DI CARI MAMA SAMA PAPA DIBAWAH BANGUN WOY !"lanjutnya

"Eumm apa sih kak masih pagi dah teriak-teriak" ucap Arsel sambil mengusap kelopak matanya

"Huftt mau ngomong apa sih pagi-pagi begini"lanjut Arsel

"Gk ngomong apa-apasih tapi TURUN dah jam 7 ni, makan bareng "balas Hazel

"Yaudah ayok" ucap Arsel sambil turun dari kasur

Arsel dan Hazel pun turun menuju ke ruang makan, sesampainya di ruang makan mereka di sambut kedua orang tua mereka

"Pagi sayang kok baru bangun tumben bangun jam segini" ucap Silvia mama Arsel

"Iya biasa bangun duluan daripada Hazel" lanjut Nando papa Arsel

"Iya pa ma Arsel lagi capek" jawab Arsel

"Kecapekan gara-gara ke pasar malam?"ucap Nando

"Lah Arsel kemarin ke pasar malam?" ucap Hazel

"Kok lo gk ngajak gwe sih?" lanjut Hazel bertanya ke Arsel

"Gk kan gwe sama temen gwe lo sama temen lo aja sono" balas Arsel

"Udah-udah gk usah ribut ayo makan" ajak Silvia

Mereka pun makan bersama di meja makan melingkar. Setelah makan Arsel langsung kembali ke kamar untuk mandi.

Saat Arsel sudah selesai mandi ia kembali merebahkan diri ke kasur nya, Arsel menatap lurus langit-langit di kamarnya. Ia mendapatkan chat dari...

Cean
Online

Arsel
Nanti sore jalan yok

Jalan ke mana?

Taman biasanya

Oke

Siap Arsel cantik

Entah mengapa muka Arsel menjadi merah karena di sebut cantik oleh Cean dah ada benih cinta keknya

Saat Arsel masih senyum-senyum sendiri ada orang yang masuk ke kamarnya lalu ikut merebahkan diri di kasur Arsel

"Lo ngapain senyam senyum sendiri?
" Tanya Hazel

"Gpp" jawab Arsel

"Heh lo bohong sama kakak lo sendiri?"ucap Hazel

"Yaudah-yaudah nih liat" ucap Arsel sambil menunjukkan isi chatnya bersama Cean

"Widih ada yang mau jadian nih" goda Hazel

"Engakkk" balas Arsel cepat

"Affah Iyahhh" ucap Hazel

"Iyahhh kakak Hazel ter cuantik"

"Awww maaci adek ku yang cuantik"

"Swama-swama kakak"

Mereka saling mengobrol dan tertawa bersama di kamar Arsel tanpa mereka sadari ada mama mereka yang melihat ke dua putrinya yang sedang bercanda bersama

Orang Lama Atau Orang Baru {The End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang