"Guys gue pulang dulu ya udah tengah malam nih"pamit Celia kepada teman teman nya"Yoi,sekali lagi selamat buat Lo udah S3 sekarang semoga aja Lo jadi orang sukses gue tunggu kabar Lo jadi pengusaha "ucap teman Celia yang bernama Gilang Pratama.
"Iyah selamat juga buat Lo eeh sama kalian juga sampai ketemu di lain waktu semoga kalian bisa jadi orang sukses "ucap Celia kepada Gilang dan teman teman nya yang lain.
"Entah kenapa perasaan gue kita ngak ketemu lagi gitu lebih tepatnya Lo cel gue rasa Lo akan pergi jauh gitu"ucap Bima Pramana.
"Y eee jangan gituh dong kita pasti akan bertemu dengan keadaan mungkin kita udah pada nikah punya keluarga kecil gitu iya kan "ucap Amelia Rosalinda.
"Iyah,Bima ya pasti gue akan pergi kemana ke manapun untuk bekerja di salah perusahaan atau mungkin gue bangun perusahaan sendiri tapi yang jelas bukan di Indonesia,,ya sudah pasti kita ngak ketemu lagi itu mungkin yang Lo maksud "ucap celian.
"Bukan itu yang gue maksud cel tapi perasaan gue mengatakan bahwa Lo akan pergi jauh selamanya gue harap Lo baik baik aja cel"batin biman tersenyum getir menatap wajah cantik Celia.
"Eeh gue balik ya ,see you" ucap Celia setelah itu keluar dari club' masuk ke dalam mobil meninggalkan club'.
Dipertengahan jalan Celia merasa merinding dengan angin bertiup kencang membuat bulu tangan serta leher Celia merinding.
"Tumben sepi banget ini jalan ngak kayak biasanya aah mending gue balap aja kayak gini biar cepat sampe"ucap Celia lirik lalu menambah kecepatan tiba tiba saja Celia menguwap tanda ia mengantuk ,,,, dari depan mobil Amora ada truk yang melanju cepat bertepatan dengan Celia menguwap mengejapkan matanya beberapa kali agar matanya tetap terbuka tak menyadari truk melanju Sanga cepat ke arah mobil Celia ,,,,,,,,...........
Truk tersebut menabrak mobil Celia hingga terpental beberapa meter dengan posisi terbalik.
Sedangkan di dalam mobil,Celia merasakan sakit yang luar biasa ditubuh wajah serta leher Celia tertancap kaca mobil yang telah pecah mencap ke wajah Celia membuat Celia merasakan sakit di seluruh tubuhnya dan wajah tertusuk pecahan kaca.
"Ternyata ini yang kau maksud Bim aku pergi jauh selamanya"batin celia lalu kemudian Celia menghembuskan nafas terakhirnya dan mata Celia tertutup selama lamanya.
*Di dunia lain atau novel*
"Auuh.....kepala gue pusing banget uuuhk puyeng nih"ucap seorang wanita yang baru pingsan di kamar mandi apartemen.
Wanita tersebut dengan susah payak berdiri dengan berpegang bathtub akhirnya dengan sekuat tenaga wanita tersebut pun berdiri tegak.
"Eeh gue dimana"ucap wanita tersebut menatap sekelilingnya dengan ekspresi wajah binggung.
"Kamar mandi eeh tunggu bukannya gue kecelakaan terus seharus kalau gue selamat pasti gue sekarang di rumah sakit bukan di kamar mandi mewah kayak gini ini juga kali udah jelas bukan kamar mandi rumah sakit tapi seperti......" Wanita tersebut tak melanjutkan ucapannya karna ia baru menyadari bahwa rasa sakit di wajah tidak terasa ia pun memenganga wajahnya tak ada perban dan wajah mulus tak merasakan cacat di wajah mulusnya ,wanita tersebut curiga ada yang tidak beres dengan dirinya ia pun menatap sekelilingnya lalu matanya perhenti melihat ada cermin di sudut sana ia pun berjalan mendekat ke cermin itu berada.
Wanita itu adalah Celia zamora seorang gadis yang serba bisa atau Multitalenta dalam Berbagai Bidang.
Celia mematung di depan cermin menatap dirinya yang bukan tubuhnya, wajahnya serta tinggi badannya kenapa bisa jadi tinggi tapi juga Celia terpesona dengan sosok seorang wanita cantik dihadapannya maksudnya di cermin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration of the Female Antagonist's Brother's Wife
Short StoryCelia Zamora berusia 24 tahun ia baru saja menyelesaikan kuliah S3 jurusan bisnis malam Celia bersama teman teman seangkatannya pergi ke cub untuk bersenang senang . pulang dari club' Celia mengendarai mobil nya ditengah perjalanan pulang .Celia m...