chapter 1

486 8 0
                                    


aku berdiri depan ibu tiri ku dan ayah dengan muka tak puas hati dan penuh dengan rasa confuse

" why sekolah lelaki jugak ayah? "

" sekolah jugak kan? bising betul la kau ni masuk je la tak payah banyak tanya " kata ibu tiri ku , ee pp ni bising la nak je tampar

" maaf la elia , sekolah lain tak nak terima elia dah " kata ayah , stres betul la hidup

" habis bila elia masuk kudrat tu? "

" kira kira dalam 3 hari lagi "

" kenapa awal sangat "

" elok la awal malas aku tengok muka kau dah " alahai pp ni bnyk bunyi laa

" dah dah elia pergi kemas barang dulu apa semua "

lalu aku pergi ke bilikku dengan rasa tak puas hati , kenapa la sekolah lelaki eh?

skip ke hari elia bergerak ke kudrat>>

" elia bangun , dah sampai "

aku bangun dari tidurku , haih sampai dah eh? tapi cantik gak kudrat ni

aku keluar dari kereta dan terlihat la sosok lelaki yang agak tinggi

" ni naim , dia akan tolong elia pergi ke dorm apa semua "

ayah memeluk ku, aku membalas pelukannya

" jaga diri ayah , elia sayang ayah "

" cepat sikit bole tak lembab lah " eee benci betul dgn pp ni lah

lalu ayah masuk kereta dan pergi

" aurielle eliana kan ? "

aku hanya mengangguk , malas nya nak bercakap

" okay.. jom ikut aku pergi dorm kau "

aku hanya mengikuti si sapa nama dia ni? oh naim naim

sesampai sahaja di dorm naim bagi aku kunci dorm

" ni dorm kau , apa apa cari aku ye "

aku mengangguk sekali lagi tapi kalini memberi senyuman , oke jugak la dorm ni

skip habis kemas barang

selesai sahaja mengemas barang aku decide nak keluar pergi ke mesin air sebab haus nak mampos , dah la panas

semasa aku berjalan most of budak lelaki pandang aku pelik , ye la tak pernah tgk pp tu haih

hampir sahaja aku sampai ke mesin tu aku terlanggar seseorang

" woi pahal kau ni "

" eh sorry2 tak prasan "

bapak tinggi sia laki ni , makan tianf ke apa?

" eh kejap kau sapa? "

tanya si dia

" student baru..? "

jawapku

" student? baru? perempuan eh "

" salam kenal , aku kahar "

" aurielle eliana "

jawapku ringkas

" kau nak pergi mana ni budak? "

" beli air , haus "

" okay.. bak sini nombor kau "

" untuk apa? "

" haih bagi je la "

aku memberikan nomborku ke dia dan dia pergi minggalkanku

selepas sahaja membeli air aku terserempak dengan kahar lagi , tapi kalini dia dengan geng dia

kekasihku ; a.kaharWhere stories live. Discover now