Florist Little Boss (END)

44

Mengangguk, "Tidak masalah."

"Baiklah, tempat tinggal di lantai atas, kalau tidak kamu bisa datang dan menemuiku sekarang."

"Oke."

Gao Yang mengambil Gao Xun dan membimbing Gu Ruchu ke atas, "Ini adalah dua kamar, satu ruang tamu, satu dapur dan satu kamar mandi, tetapi salah satu kamar tidur yang digunakan oleh saya untuk menumpuk serba-serbi. Ini kamar tidur." Di dalam kamar, buaian Gao Xun masih ada di dalam.

"Sangat bagus." Gu Ruchu melihat sekeliling dan cukup puas. "Gao Yang, aku tidak memberitahumu sesuatu."

"Ada apa?"

"Aku punya anak dan aku harus membawanya bersamaku ketika aku pergi bekerja."

Punya anak! Gao Yang agak pemalu, bukankah senior mengatakan bahwa dia belum menemukan target? Mungkinkah dikatakan bahwa ... Gao Yang menggelengkan kepalanya, apa yang dia lakukan untuk melengkapi otaknya, "Tentu saja, tidak masalah, hanya mencari persahabatan dengan keluarga saya, kan, berapa usia anak Anda?"

"Tiga bulan."

Apa yang terjadi pada senior selama dua tahun terakhir? Gao Yang benar-benar tidak berani bertanya kepada ibu anak itu ke mana dia pergi. Mengapa senior mengambilnya sendiri? "Itu benar, saya tidak perlu memindahkan boks ini, saya bisa memberikannya kepada Anda. Bayi saya tidur, oh ya, dan susu bubuk, Anda dapat melihat apakah susu bubuk di ruang tamu seperti apa yang disukai bayi Anda. Saya membeli lebih banyak ketika saya membelinya, dan saya tidak bisa selesai meminumnya. Saya masih khawatir bagaimana menyelesaikannya. "

"Gao Yang, terima kasih," kata Gu Ruchu tulus.

"Terima kasih, kamu telah banyak membantu saya sebelumnya," kata Gao Yang sambil tersenyum, "Selain itu, kita adalah teman. Terlalu baik untuk mengatakan itu."

"Baiklah."

"Bagaimana dengan bayimu? Kenapa tidak membawanya ke sini?"

"Oh, aku meminta seorang teman untuk mengambilkannya untukku." Gu Ruchu berkata, "Itu yang ada di sebelah universitas kedokteran, kamu sudah melihatnya."

Segera setelah dia berkata, Gao Yang ingat, mengangguk dan berkata, "Oh, Ni Xuechang, saya ingat." Sulit bagi seseorang dengan rasa keberadaan untuk melupakan.

Pada siang hari, Gao Yang memasak, dan Gu Ruchu juga seorang tuan muda. Dia tidak pernah memasak.

"Senior, apa yang ingin kamu makan?" Tanya Gao Yang.

"Acak, aku tidak pilih-pilih makan."

"Lalu aku menontonnya sendiri."

Tidak ada banyak bahan di lemari es. Gao Yang mengambil dan memilih beberapa, kacang polong tumis, sup telur tomat, dan daging babi suwir dengan lidah buaya. Dia ingat bahwa rasa Gu Ruchu relatif ringan, dan dia bisa mendidihkan telur dalam mangkuk mengepul Gaoxun. Sudah.

Gu Ruchu dan Gao Yang sudah saling kenal selama tiga tahun. Ini adalah pertama kalinya mereka mencicipi hidangan yang dibuat oleh Gao Yang. Rasanya lebih baik daripada makanan di kafetaria sekolah. Aku hanya bisa memuji, "Aku tidak berharap keterampilan memasakmu begitu baik."

"Aku sudah belajar dari orang selama beberapa hari sebelumnya," kata Gao Yang dengan rendah hati.

Gu Ruchu berkata sambil tersenyum, "Sangat bagus setelah beberapa hari belajar, ini menunjukkan bahwa Anda sangat berbakat. Jika Anda tidak memiliki toko bunga, bisnis membuka restoran pasti akan bagus."

"Tidak, itu lebih melelahkan untuk membuka restoran daripada menjalankan toko bunga." Dia tidak ingin bangun lebih awal setiap hari, dan dia berbau jelaga. Qin Shaoyan jelas tidak tahan.