Prakata

301 4 1
                                    

Hai, semuanya! Namaku Arma. Salam kenal.

Kalian mungkin sudah membaca cerita pertamaku yang berjudul "Di Ujung Penantian," yang berkisah tentang kisah romansa antara dua pria gay, yaitu Nawang dan Nathan. Nah, kali ini, aku menulis cerita lain lagi, tentunya masih seputar komunitas gay.

Cerita yang satu ini berjudul "Takluk." Dari judulnya saja, mungkin di antara kalian sudah ada yang menebak kalau cerita ini akan lebih vulgar. Tebakan kalian memang benar, tapi bukan berarti aku tidak fokus pada alur cerita, ya. Aku tetap akan berusaha menyajikan cerita yang berproses, hitung-hitung itu melatih kemampuanku untuk menulis juga.

Lalu, siapa yang menjadi tokoh utama dalam cerita ini? Dialah pria bernama Taka, seorang karyawan kantoran yang bekerja keras dan berusaha menghindari dunia politik perkantoran. Namun, kehidupan Taka ini berubah saat dia terlibat dalam kisah asmara terlarang dengan pria bernama Lukman, yang baru saja mulai bekerja di kantor itu sebagai satpam atau petugas keamanan. Hubungan antara Taka dan Lukman ini memang diawali untuk memuaskan hasrat semata, karena libido mereka berdua yang sama-sama tinggi membuat mereka melakukan hal-hal yang nakal dan bisa membahayakan posisi mereka di kantor tersebut. Tapi, seiring jalannya cerita, tumbuh rasa cinta di antara mereka berdua. Apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka sampai bisa menjadi seperti itu? Well, you have to read this story to find out.

Apa saja yang bisa kalian harapkan dari cerita ini? Mungkin sedikit yang bisa kubagi adalah kalau kalian menyukai dinamika permainan kuasa atau power-play dalam suatu hubungan, maka kalian bisa jadi tertarik dengan cerita ini. Tapi ini bukan tentang roleplay atau bermain peran, karena itu jelas berbeda. Bagi yang belum tahu, permainan kuasa atau power-play di sini artinya adalah di dalam hubungan mereka, akan ada yang memegang kuasa lebih tinggi sehingga membuat pasangannya menjadi... takluk. Dalam hubungan seperti ini, pastinya ada yang dominan – sang pemegang kendali – dan ada yang submisif. Sebenarnya ini pertama kalinya aku menulis cerita yang membahas soal dinamika power-play ini, jadi mohon bimbingannya ya kalau misalnya ada yang dirasa kurang tepat.

Selain itu, tentunya, kalau kalian punya fetish terhadap pria berseragam, maka bisa jadi juga cerita ini memuaskan kalian. Karena Lukman di sini berprofesi sebagai satpam. Ah, dan satu lagi: aku mulai mencoba menulis dari berbagai sudut pandang. Walau pun tokoh utamanya adalah Taka, tapi di beberapa bab kalian akan melihat ceritanya berjalan dari sudut pandang Lukman. Sepertinya ini menjadi semacam tantangan buatku. So why not just try it?

Akhir cerita, semoga kalian menikmati cerita keduaku ini, ya. Seperti biasa, vote dan komentar kalian sangat berarti bagiku selaku penulis.

Selamat membaca!

Salam terhangat,

Arma, alias Anders44

TaklukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang