CHAPTER 3

176 8 0
                                    

Pagi yg begitu tidak cerah bagi Laurent, Lisa,dan Chelsea ,karena kedua orang tua mereka sedang sibuk bekerja sampai melupakan kebiasaan mereka yaitu kebahagiaan anak mereka,namun itu sudah bisa bagi Laurent, Lisa,dan Chelsea,karena anak kedua dan anak ketiga tetap di jaga oleh sang kakak walupun orang tua mereka sibuk dengan bekerja dan  dunia mereka masing masing.

Jam menunjuk pukul 12.24 Laurent yang sudah dari tadi di rumah dan bersama adik bungsunya,di mana Lisa?Lisa belum pulang karna ini belum waktunya Lisa pulang dari sekolah sedangkan Laurent ia pulang cepat karena guru gurunya sedang ada pernikahan dari keponakan salah satu guru yg ada di sekolah Laurent, Chelsea memang ia pulang cepat,jadi Chelsea harus menunggu Laurent di sekolahnya.

"Kak, mami masih di toko ya"ucap Chelsea yg kali ini bosan dengan film yg ia tonton

Laurent yg bermain headphone pun langsung menaruh headphone nya di meja dan beralih kepada adik bungsunya yg kali ini sedang merindukan Riela

"Iya dek, kenapa emangnya?"

Btw mereka di ruang tamu.

"Adek kangen🙁"mata Chelsea kini berkaca kaca,kerena ia memang sangat rindu kepada Riela, Laurent yg tak tega dengan adiknya,ia pun langsung memeluk sang adik dengan erat

"Nanti mami pulang kok"Chelsea tidak bisa menahan airmatanya ia pun langsung mengeluarkan tangisannya membuat kaos Laurent basah karena terkena air mata adiknya

"Udah Jangan nangis"ucap Laurent yg mengusap air mata adiknya.

"KAK BUKA PINTUNYA, WOI!!"Laurent dan Chelsea pun sontak kaget karena sua Ra Lisa yg sedang mengedor ngedor pintunya

"Seloooooooooo njing,ngetok nya"ucap Laurent sembari membukakan pintunya yg ia kunci

"Lagian kakak lama"ucap Lisa dan langsung masuk kedalam rua tamu,namun dalam perjalanan menaiki tangga ia berhenti sejenak dan menoleh ke sofa yg mendapati Chelsea dengan mata sembabnya

*Sih chel kenapa kok dia kek nangis,nanti ajalah tanya*




"Kak"Lisa yg sudah selesai makan,ia langsung menyusul Laurent yg berada di halaman rumah dan Chelsea yg sedang bermain masak masakan di teras sambil makan makan boongan

"Apa?"

"Sih Chelsea abis nangis ya"ucap Lisa sambil duduk di bangku terletak

"Iya"

"Dia nangis karna apa?"

"Chel nangis karna chel tuh rindu sama mami"

"Ohhhh"ucap Lisa yg sambil makan cemilan chitato

"Lia bagi dong"Lisa yg mengerti apa yg di maksud sang kakak pun langsung memberi chitato yg ia bawa tiga satu untuknya satu untuk Laurent dan satu lagi untuk Chelsea

"Minumanya gak ad"

"Ambil sendiri lah njing"

"Kalo mau kau ambil,ambil kan juga punya kami ya kk"Laurent pun mengangguk kan kepalanya.





Hari sudah malam namun lennay dan Riela masih belum Tidak pulang, Laurent tau kalau orang tuanya akan lembur jadi ia senantiasa menjaga adiknya sekali tidak ada yg menjaga mereka,Lisa dan Chelsea hanya bisa mengharapkan sang kakak sebagai pendamping mereka

"Chel,kamu gak tidur dek ini udh jam 9:11 loh"Chelsea yg senantiasa masih menunggu maminya datang

"Adek mau di bacain dongeng sama mami kak🙁"jika Chelsea ingin tidur ia harus di bacakan dongeng terlebih dahulu,tetapi ia hanya mau di bacakan oleh Riela

"Ya udah,biar kakak aja yg bacain kamu dongeng"Chelsea pun menganggukab kepalanya, sungguh baru pertama kali ini ia tidak di bacakan dongeng oleh Riela





Jam menunjuk pukul 2 Laurent yg terbangun karena ia sangat haus,ia memutuskan untuk turun kebawah saat ia membuka kan pintu sedikit ia keget,lampu ruang tamunya hidup padahal waktu malam Laurent sudah mematikan Lampunya  dan tidak mungkin ia lupa, Laurent sedikit panik, mungkin karena ia mengira ada perampok yg memasuki rumah mereka, Laurent kembali meutupi pintunya yg kali ini ia sedikit panik ia malah semakin panik keringat dingin menyuluruhi tubunya,ia hanya takut jika kedua adiknya celaka hanya karna ia tidak becus ia hanya takut jika da seseorang megataka ia tidak 'becus', Laurent mencoba menenangkan dirinya ia kembali membuka pintu kamarnya dan berjalan Menuju tangga sambil ber hati hati

Saat sudah sampai di tangga ia di buat lega karena yg menghidupkan lamupunya adalah lennay yg baru saja pulang dengan Riela, Laurent pun menghampiri ortunya yg berada di ruang tamu

"Loh kak,belum tidur"

"Tadi Laurent kebangun mi,tapi Laurent kira ada perampok eh ternyata bukan"

"Karna lampunya mati ya rent"

"Iya ma"

Laurent mengingat sesuatu yg ia harus katakan kepada orang tua nya tentang masalah tadi pagi dan malam tadi

"Oh ya ma mi,ada yg Laurent mau katakan"

"Apa kata kan lah"

Laurent menarik napas untuk berbicara agar ia dapat lega dalam berbicara kepada orang tuanya

Laurent pun menceritakan tentang Chelsea yg sangat rindu dengan orang tuanya,Laurent berbicara tanpa ada sedikit pun terlewatkan,lennay dan Riela pun yg mendengar sontak sedih mendengar Chelsea yg terus merindukan sosok ibunya

"Jadi Laurent mu minta sesuatu ke kalian, buat jgan sibuk dengan pekerjaan"

"Iya rent,mama,dan mami akan berusaha semaksimal mungkin untuk da weekend"

"Mami besok kerja?"

"Enggak mau besok gak kerja dulu soalnya mami udah putuskan buat kita weekend aja"

"Kalo mama?"

"Mama gak tau rent"Riela yg mendengar perkataan lennay pun ia langsung mentap tajam lennay,lennay yg melirik tajam Riela pun sontak ia menggantikan jawabannya

"M-mama weekend besok kok"ucapnya sambil gugup

"Terima kasih ma,mi"Laurent langsung memeluk lennay dan Riela dengan erat dan pelukan itu di balas












Halo semua👋

Di book ini ada cerita BXB
Bukan bxg kalo kalian ngira ini ada
Bxg kalaian salah karena ini akan ada
Uke cantik yg akan muncul di CHAPTER

Sorry ya kalo ada yang typo soalnya buru buru nulis jadi gak teliti

Votenya🫰✌️



MAMA & MAMI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang