aneh

1.3K 66 2
                                    

***"

sepulang sekolah Salma dan teman teman nya sedang berkumpul di cafe dekat sekolah.

"Lo kenapa telat Mulu sih sal berangkatnya"tnya nabila

"gua kesiangan"ucap Salma singkat

"kebiasaan"ucap Novia

"Yee Lo pada tau kan kalo dia lagi nonton smpe lupa waktu" ucap syarla

"tau aja Lo"ucap Salma di iringi tawa yang lain

"lagian gak bosen apa Lo di hukum Rony terus untng aja hari ini dia lagi baik jadi gak hukum Lo"ucap syarla lagi

"iya lagi kesambet apa tu bocah"ucap Novia menambahi

"tau aneh"ucap Salma cuek

"jangan kek gitu kau sal nanti suka kau"ucap Novia menggoda Salma

"dih amit amit gua suka ama tu orang nov"ucap Salma tak mau

"gak boleh kaya gitu kamu sal"ucap Nabila

"lu gak usah ikut ikut Novia nab"ucap Salma kesal

"udah udah mending kita pulang dah sore ini"ucap syarla melihat jam yang melingkar di tanagn nya sudah jam 17.15

"yaudah yuk"ucap yang lain

lalu mereka berjalan ingin keluar dari cafe tersebut tetapi..

bruk

"Lo bisa lihat gak sih kalo jalan"ucap Salma kesal saat ada yang menabrak badannya

"ga sengaja"ucap Rony datar. ya, yang menabrak Salma tadi adalah Rony yang tiba tiba masuk. lalu rony pergi meninggalkan salma yang masih terdiam

"dasar aneh udah tau salah gak minta maaf"ucap salma kesal

"udah lah sal biarin aja"ucap syarla

"iya sal mending pulang aja"ucap Nabila

akhirnya mereka segera pulang kerumah masing masing. mereka memakai mobil Novia.

Rony dan teman teman merencanakan untuk berkumpul di cafe tadi. tetapi baru ada Rony dan Paul yang sudah datang.

"Lo ngapa sih Ron masih cuek aja sama Salma"tnya Paul heran pasalnya ia tau bahwa Sabahat nya ini sangat menyukai wanita itu

"gapapa"ucap Rony singkat

tak lama teman teman Rony berdatangan dan langsung ikut bergabung dengan Rony dan Paul.

"heeii broo"ucap Danil lalu duduk di kursi sebelah Paul

"diem diem Bae"ucap Edo

"belum pada pesen Lo pada"tnya Diman

"bareng aja pesen nya"ucap Paul

"yaudah sini biar gua aja yang pesen kalian apa"tnya Neyl

"wah baik bener temen gua ini"ucap Paul menepuk pundak neyl

jangan terlalu benciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang