Prologue

134 9 1
                                    

Start Chapter Prologue

26 september 2023 tepat di hari ini, pernikahan Mahesa dan Dasha sudah berlangsung selama 7 bulan, dan selama itu juga mereka berhasil merahasiakan pernikahan mereka. Dasha yang berlatar belakang sebagai Selebritis papan atas dan Mahesa yang berprofesi sebagai Tentara menengah dengan pangkat Mayor.

Selain karena tuntutan pekerjaan, Dasha juga sebenarnya belum siap menerima status barunya. Lagi pula ini atas dasar perjodohan kan? Yang terpenting Ayahanda nya melihat mereka akur itu sudah cukup.

Namun bagaimanapun, menurut Mahesa dirinya sudah menjadi seorang Suami dan Kepala Keluarga. Walaupun sering menerima penolakan dari Dasha, namun dipikirannya selagi Dasha masih bisa menjaga dirinya sendiri, itu sudah cukup. Lagipun dia dan sang istri pun sama sama sibuk. Tidak masalah.

"Saya harus ke kompi hari ini. Dan ya, ada bakti sosial sesama persit. Saya harap kamu bisa datang, Sa"

"Sibuk, ada kerjaan" jawab Dasha tanpa pikir panjang sembari menggandeng tas mewahnya dan ingin beranajak pergi.

Dengan cepat Mahesa menahan tangan Dasha, tangan kekarnya langsung menarik Dasha untuk melihat ke arahnya, dengan pandangan
mendominasi cukup membuat Dasha sedikit takut.

"Saya hanya minta kali ini, pergi bersama saya"

"Engga dengar? Gue sibuk. Gue nyari uang"

"Uang saya tidak cukup?"

Glek.

"Saya tahu kamu sangat mencintai pekerjaanmu, tapi bagaimanapun kamu juga istri saya, saya hanya mau kamu hadir di kegiatan kali ini dan tidak absen."

"Kegiatan kali ini hanya mensupport kami bertanding bermain Volly, saya pastikan tidak akan ada yang merekam seperti tempo hari" lanjut Mahesa berusaha meyakinkan istrinya.

"Itu bukan Bakti Sosial"

"Kalau begitu ganti saja menjadi bakti kepada suami" sanggah Mahesa, tak lama dari percakapan mereka sebuah panggilan telepon Videocall membuat Dasha mendecak sebal, lagi dan lagi Ayahnya menelfon.

"Halo yah"

"Halo nak, gimana kabarmu sama Mahesa?"

"Baik" jawab Dasha dengan singkat

"Papah mau bicara dengan Mahesa, papah telfon di handpnonenya tidak diangkat"

dengan cepat Dasha melempar handphonenya kepada Mahesa membuat pria itu dengan sigap menangkap nya dan melihat wajah sang mertua yang merupakan Jendral Besar di TNI AD

"Mahesa hari ini tim mu bertanding ya?"

"Siap, betul jenderal"

Terdengar suara kekehan disana, membuat Mahesa menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "Suruh istrimu itu ikut, dia itu harus berbaur dengan persit yang lain, sekalian nemenin bunda belanja nanti"

"Bisa kan, Nak?"

Mendengar hal itu membuat Dasha menurunkan bahunya lemas kemudian memutar bola matanya malas, melihat hal itu Mahesa tersenyum tipis. Jika boleh jujur, keadaan istri kecilnya saat ini sungguh manis.

Setelah berbincang dengan ayahnya kini Mahesa menunggu Dasha yang sedang berganti pakaian, istrinya mengenakan celana training putih dipadukan dengan atasan persatuan persit dikompi mereka, rambut lurusnya dibiarkan tergerai.

Mahesa memgangguk anggukkan kepalanya sambi tersenyum miring melihat hal itu membuat Dasha seketika menutup tubuhnya dengan tangan. Mahesa yang memperhatikannya pun bingung

"Kamu sedang apa?"

"Lo jangan macem macem ya! Gue masih perawan, singkirin mata buaya lo itu!" Sentak Dasha yang ternyata sedari tadi menyadari tatapan aneh Mahesa kepadanya.

Sudah connect dengan apa yang dimaksud Dasha kini lelaki itu benar benar tak bisa menahan rasa geli diperutnya, "Kenapa? Kamu takut?"

Bukannya berhenti, Mahesa semakin gencar menggoda istrinya.

"MAHESA!"

Satu teriakan istrinya membuat Mahesa semakin terpingkal pingkal, padahal dia melihat Dasha juga karena istrinya sangat cantik, bukan ingin hal yang lain. Walupun selama 7 bulan ini mereka belum ke tahap lebih dalam, tapi melihat Dasha yang sudah perlahan lahan melunak padanya saja sudah progres yang sangat bagus.

"Ayo"

Sebuah tangan terulur dengan cepat menggengam lengan kecil Dasha, wanita itu terpaku tidak percaya

Sebuah tangan terulur dengan cepat menggengam lengan kecil Dasha, wanita itu terpaku tidak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

End Chapter Prologue

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautifully HiddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang