!Maaf bila ada salah kata!
! Author Jarang Up!
____________________________________Suatu hari dimalam yang damai
Xiao, sang Adeptus Liyue berada diatas bukit menikmati damainya Liyue Harbor tanpa ada gangguan.
Ia berharap Pengembara memanggilnya untuk meminta bantuan darinya.
beberapa menit kemudian Pengembara, Aether dan Paimon lewat dibukit itu dan melihat Xiao yang duduk disana sambil memejamkan matanya.
Aether menghampiri Xiao yang terduduk disana.Aether berjongkok di samping Xiao yang memejamkan matanya.
"Hm.. Apa dia tertidur?" Batin Aether sambil melirik Paimon yang terdiamSaat Aether ingin menyentuh pipi Xiao, Xiao pun reflek ingin menyerang Aether dengan tombaknya.
Paimon yang kaget langsung berteriak
"Xiao!!"Xiao membulatkan matanya saat ingin menebas leher Aether dengan tombaknya. "Ah.. Maafkan aku.."
Ucap Xiao sambil mengulurkan tangannya untuk membantu Aether yang terjatuh.Aether terkekeh sejenak "Reflek yang bagus" Ucap Aether sambil menerima uluran tangan dari Xiao.
Paimon yang khawatir langsung menghampiri kedua orang itu "Aether?! Apa kamu tidak apa apa?" Tanya Paimon dengan khawatir. "Lagian apa apaan Xiao menyerang secara tiba tiba begitu?! Kamu kira kita ini monster?!"
Xiao menghiraukan perkataan 'benda terbang' itu dan lebih memilih membantu Aether yang terjatuh.Aether menggelengkan kepalanya
"Aku tidak apa apa Paimon, Lagi pula apa yang kamu lakukan disini Xiao?"Xiao terdiam sejenak sambil menatap Aether "Aku.. Hanya berjalan jalan sebentar"
Aether tersenyum lalu menarik tangan Xiao "hari ini masih Lantern Rite, apa kamu tidak ingin melihat-lihat Lentera disana?"
Xiao mengikuti Aether yang berjalan didepannya sambil menarik tangannya "Aku tidak terlalu suka keramaian.. Tapi tidak apa apa."
Paimon yang mengamati interaksi antara kedua orang didepannya pun menatap mereka dengan heran "Hei, disini masih ada Paimon loh. Kalian menghiraukanku, hmph."
Aether menoleh kearah Paimon
"Haha.. Maaf Paimon, kalau kamu lelah kamu bisaa beristirahat dulu di penginapan yang aku pesan tadi."Aether dan Paimon sambil berbincang-bincang, Xiao juga terkadang ikut dalam pembicaraan mereka.
Saat sampai di Liyue Harbor, Xiao hanya mengikuti Aether yang ada didepannya."Aku akan mengantarkan Paimon ke penginapan dulu, apa kamu keberatan?" Tanya Aether sambil melirik Paimon yang menguap
"Tidak apa apa" Ucap Xiao.
___________________________________________
Xiao's POV:
Aku tau jika aku mempunyai tugas melindungi Liyue.
Tapi aku boleh kan sekali saja bersantai sejenak dihari ini? Tentu saja bersama Aether.
Beberapa menit kemudian. Aku, Aether dan Paimon sampai di penginapan.
Aether menyuruhku untuk menunggu diluar, sementara diluar sangat ramai karena masih ada festival Lentern Rite.Saat Aether keluar dari penginapan, Aether langsung mengajakku untuk menerbangkan layangan bersama.
Awalnya aku ingin menolak. Tetapi setelah dipikirkan lagi, Ini kesempatan sekali dalam setahun' kan?Aku mengangguk setuju, Tetapi dengan syarat harus menerbangkan layangan ditempat yang sepi.
Aether mengangguk setuju, Kemudian aku mengikuti Aether dari belakang.
___________________________________________Author's POV:
Mereka berdua pergi ke tempat yang lebih sepi, tetapi masih bisa melihat Lentera yang berterbangan di Liyue Harbor.
Aether mulai menerbangkan layangannya bersama Xiao sambil berbincang-bincang ringan.
"Apa kamu suka bermain layangan?"
Tanya Xiao sambil menatap Aether yang fokus pada layangannya."Hehe, aku tidak terlalu suka bermain layangan. Hanya saja aku ingin belajar memainkannya."
Xiao menangguk, lalu mendekati Aether yang bermain layangannya
"Jangan terlalu kuat memegang talinya, nanti kamu terluka."
Ucap Xiao yang membenarkan posisi tangan Aether dari belakang.(Kayak pelukan gitu, cuman peluknya dari belakang)
Aether sedikit terkejut karena Xiao yang ada dibelakangnya, Jantungnya berdegup kencang.
"Apa ini?..." Batin Aether sambil merona.Xiao yang mengetahui wajah Aether yang memerah pun khawatir
"Aether? Apa kamu sakit?"
Tanya Xiao yang merubah posisinya menghadap Aether sambil memegang pipinya.Aether pun reflek melepaskan tali layangan yang ia pegang, otomatis Layangannya terlepas lalu terbang tanpa arah.
"Aku.. Tidak apa apa"
Ucap Aether sambil menyembunyikan wajahnya dengan tangannya.Xiao terdiam sejenak lalu menyadari jika layangannya sudah hilang.
"Hm.. Apakah tidak apa apa jika layangannya hilang?"Aether terkekeh "tidak apa apa.."
Mereka terdiam sejenak, sampai Xiao berkata..
"Aku pergi dulu, jaga dirimu baik baik."
Ucap Xiao sambil mengelus surai Aether lalu menghilang."Apa apaan tadi.." Ucap Aether pelan sambil merona.
___________________________________________
Xiao's POV:Aku sekarang masih berjalan menuju Wangshu Inn.
Saat aku berada di dekat Aether, entah kenapa jantungku berdetak lebih cepat..
Apa yang terjadi pada diriku?
Tadi.. Aku melihat wajahnya yang memerah, apa dia baik baik saja?
Pikirku sambil berjalan pelan meninggalkan Liyue Harbor.
___________________________________________Aether's POV:
Aku masih merenung sambil berjalan
ke penginapan.
Aku tidak menyangka seorang Adeptus dingin sepertinya memiliki sifat yang lembut.. Tapi mengapa jantungku berdetak sangat cepat ketika dekat dengannya?!
Uh.. Sepertinya aku harus istirahat agar pikiranku tidak kemana mana..
___________________________________________Halo guys!
Suka sama ceritanya?
Jangan lupa vote buat nyemangatin Authorr
Maybe aku up 2 hari sekali
And see you guys!___________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
My Moon [ XiaoTher ] . [ Sad Ending ]
RomanceWARN BL! Maaf bila ada typo or something Author masih pemula 🙏 ______________________________________________ Suatu hari dimalam yang damai Xiao, sang Adeptus Liyue berada diatas bukit menikmati damainya Liyue Harbor tanpa ada gangguan. Ia berha...