"The Year of Substitute Suffering Death"

Bab 19

Bab 19

"Jiang Yanqing, ini terlalu menyedihkan bagimu. Aku tahu kamu seharusnya tidak melakukan hal itu.." Ji Jin menutup bibirnya dan tersenyum lembut, "Tetapi A Xu tidak berpikir begitu. Apakah kamu penggantiku atau pengganti Xu Tingxu?" Dimana mainannya?”

Jiang Yanqing menutup matanya dan tidak bisa membantah.

Harga dirinya telah lama terinjak-injak oleh kejadian tadi.

Ternyata setelah berkumpul dengan Xu Tingxu, ada alasan di balik perilaku tiba-tiba orang tersebut.

Ternyata lima tahun mereka dibeli oleh Xu Tingxu.

Pantas saja Xu Tingxu tidak memandangnya dengan baik, tak heran Xu Tingxu selalu mengabaikan perasaan dan keberadaannya, tak heran Xu Tingxu datang mengancamnya setelah ia mengusulkan putus.

Pekerja tidak berhak memutuskan hubungan, hanya majikan yang berhak.

Lima tahun mereka bersama bukanlah kisah cinta atau permainan pengganti, melainkan hubungan yang sangat biasa antara kekasih dan sponsor keuangan.

Dia menukar tubuh dan waktunya dengan tiga juta, dan sebagai imbalannya ibu dan adik laki-lakinya mendapat cukup makanan dan pakaian.

Saat ini, Jiang Yanqing tidak tahu siapa yang harus disalahkan.

Salahkan Xu Tingxu? Xu Tingxu adalah korbannya dan dia yang membayar.

Salahkan ibu? Sebab, ia tidak berguna dan tidak mampu memberikan kehidupan materi yang lebih baik.

Tapi dia yang harus disalahkan, dialah yang terlibat, tapi dia tidak tahu apa-apa.

Jiang Yanqing seperti boneka dengan tali, secara mekanis membuka pintu kaca tanpa jiwa, dia tidak ingin tinggal di sini lagi.

Ji Jin tidak menghentikannya, menyesap teh hitamnya dan menatapnya.

Saat dia mendorong pintu hingga terbuka, Xu Tingxu, yang berjalan ke arahnya, terkejut ketika Jiang Yanqing mendorong pintu hingga terbuka.

Xu Tingxu bingung sejenak.

Mengapa Jiang Yanqing ada di sini? Apa yang baru saja dia dengar? Sepertinya aku baru saja menyakiti ibunya dan mencubit ibunya, dia tidak akan marah kan? Bagaimana saya harus menjelaskannya, bagaimana jika dia datang kepada saya untuk meminta perdamaian, dan saya membuat orang marah lagi...

Setengah detik kemudian, Xu Tingxu kembali tenang dan tenang.

Oh, benar saja, dia dan ibunya satu kelompok, dan mereka berdua sedang menyelidiki keberadaanku. Mengapa saya harus begitu rendah hati? Saya membayar mereka dan mereka harus memohon kepada saya. Mengapa saya harus melihat wajah Jiang Yanqing?

Xu Tingxu membusungkan dadanya, melirik ke arah Jiang Yanqing, dan berhenti, Mengapa berat badannya turun lagi? Apakah dia pergi ke rumah sakit?

Rasa jijik terhadap Jiang Yanqing bercampur dengan sedikit kesusahan dan kekhawatiran adalah emosi Xu Tingxu yang paling menjijikkan.

Perasaan Xu Tingxu terhadap Jiang Yanqing sangat rumit, begitu rumit sehingga Xu Tingxu sendiri tidak dapat memahaminya.

Dilompati oleh makhluk abadi selama lima tahun, dia masih belum bisa menyingkirkan orang lain, dan dia belum bisa melakukan apa pun terhadap orang lain.Ini bukan gaya Xu Tingxu.

Xu Tingxu tumbuh di lingkungan yang rumit. Keluarganya sangat besar, dan semua yang dia katakan dan lakukan diawasi.

Sejak kecil, dia bersekolah di sekolah swasta, dan teman-temannya dipilih oleh keluarganya. Seiring bertambahnya usia, keluarganya perlahan-lahan mulai meremehkannya, dan lingkaran pergaulannya perlahan-lahan meluas. Belakangan, dia menyadari bahwa miliknya keluarga membantunya dengan mengawasinya.