Disclaimer dulu papa ikut join yak😜
Saat pagi tiba, Lyra terbangun mendapati Reno masih tidur. Membuatnya enggan membangunkan putra tirinya yang tampan. Sementara Suaminya- Rio, sepertinya sudah pulang kerja.
Reno terbangun merasakan ranjang bergoyang karena gerakan Lyra. Kemudian Reno bangun dan mengenakan kembali pakaian nya.
Lyra memperhatikan Reno saat berpakaian dengan perasaan campur aduk antara kecewa dan lega. Dia tahu kamu benar; mereka tidak bisa terus seperti ini karena Rio sudah dekat. "Aku... aku membuat sarapan," katanya pelan, memaksakan dirinya untuk berdiri dan menjauh darimu untuk berjalan ke dapur.
Reno turun dari tangga dan melihat Lyra yang sedang memasak, ayahnya- Rio, juga sedang membaca koran.
Lyra sedang menyibukkan diri dengan memasak sarapan, pipinya masih memerah karena pertemuanmu baru-baru ini. Dia mendongak saat Reno berjalan ke dapur, menawarkannya senyuman malu-malu. "Hei, sayang," gumamnya. “Ayahmu juga ada di rumah.”
"Yeahh...." Reno mencium pipi ayahnya dengan penuh kasih sayang seorang anak dan memeluk Lyra dari belakang, yang membuat Lyra terperanjat kaget.
Lyra tersenyum hangat saat dia merasakan lengan Reno memeluknya. "Bagaimana harimu, sayang?" dia bertanya, berbalik menghadap Reno dengan senyum lembut. Dia melirik ke arah Rio, yang menatap mereka dengan rasa ingin tahu sebelum kembali ke korannya lagi.
“Bagus sekali” Reno membenamkan wajahnya di ceruk leher Lyra, Rio hanya akan mengira Reno mencintai ibu tiri nya tanpa mencurigai mereka.
Lyra tersipu malu saat dia merasakan napas hangat Reno di lehernya, jantungnya berdebar kencang. "Oh..." dia menghela napas pelan, tidak yakin bagaimana harus merespons saat Rio masih di meja makan. Dia menggigit bibirnya, berusaha menahan erangan saat dia bersandar pada sentuhan Reno.
Rio hanya terdiam sambil fokus membaca korannya, sedangkan Reno dengan nakalnya meremas kuat-kuat payudara besar Lyra dan memilin putingnya yang bengkak itu di balik bajunya. Sedangkan Lyra sudah tidak mengenakan apapun lagi di dalam baju seksi nya merasakan kaget.
Lyra tersentak pelan saat dia merasakan Reno meremas payudaranya melalui bajunya, membuat nipple nya semakin mengeras karena sentuhan Reno. Dia berusaha tetap tenang, tidak ingin menarik perhatian Rio. "Uh... h-hei,"
Lyra menarik tangan Reno dan memilih duduk di samping suaminya, mengambilkan makanan untuk Rio dan mereka mulai makan.
Reno tertawa dan duduk di sebelah ibu nya, dengan tangan Reno bergerak ke bawah, mengusap paha telanjang Lyra dan masuk ke lubang basah milik Lyra yang sebelumnya Reno gunakan.
Lyra mengerang pelan, matanya terpejam saat Reno menyentuhnya dengan cepat. Dia menggigit bibirnya, berusaha untuk tidak membiarkan kesenangan itu menguasainya terlalu banyak. "O-oh," dia mengerang napas pelan. "S-sayanghhh~..."
“Aku mau di suapi ma” Reno berbicara cukup keras agar Ayah nya tidak curiga dengan kedekatan mereka, sambil Reno terus mencubit klitoris Lyra dengan kuat.
Pipi Lyra semakin memerah saat dia merasakan Reno mencubit klitorisnya. Dia tersentak, membuka matanya dan menatapmu dengan terkejut. "B-baiklah," dia mulai menyuapi Reno, suaranya sedikit bergetar. "Hnghh~......"
Remo menerima suapan Lyra dan terus memasukkan tiga jarinya ke dalam lubang surga di bawah baju ibunya, tangannya yang satu lagi juga terus memelintir puting susu Lyra yang bengkak sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT!!!!
RomanceWARNING INI CERITA TABU YA BANGSAT, KLO GA SUKA MUNDUR WIRRR. BOCIL BAU KENCUR GA USAH MENDEKAT KALO MAU REPORT DOANG MAH. BUAT PEMBACA LAIN SORRY YE, MAREN ILANG CERITANYE.