Assalamualaikum sebelum membaca yuk baca dulu ini
Cerita ini tidak sama dengan cerita-cerita nyata yang ada dipesantren ❗❗
Cerita ini hanya fiksi belaka tidak nyata. Cerita ini murni pikiran saya sendiri.
Dilarang mennyalin & mengambil wallahi saya tidak ridho jika cerita yang saya buat sendiri ini disalin/diambil.
Happy reading 💐
Dipagi yang cerah ada seorang remaja perempuan yang tengah diam-diam membuka buku novel dibelakang asrama santriwati, namun saat baru saja membuka 2 halaman.
"Dara!"
Deg.
Lelaki tersebut ingin membawa buku novel yang akan dibaca oleh Dara.
"G-gus Febrian" dia langsung menyembunyikan buku novel tersebut dibelakang badannya.
"Mana buku novel itu? Berikan kepada saya" Dara hanya bisa menunduk diam dan memberikan buku novel tersebut kepada Gus Febrian.
"Ikut saya" Dara pun mengikuti Gus Febrian.
***
"Apa alasan kamu membawa dan membaca buku novel ini?" Tanya Gus Febrian.
"Anu..." Dara kini merasa ketakutan.
"Jawab atau saya bakar buku novel ini?"
Dara masih terdiam dan tidak menjawab sepatah dua patah pertanyaan tersebut.
"Baik akan saya bakar" lalu Gus Febrian mengeluarkan korek api dan membakar buku novel tersebut.
Dara tidak bisa apa-apa, dia hanya bisa terdiam dan menangis melihat buku-buku kesayangannya itu dibakar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Febrian!
Short Story"Dara!" Deg. Lelaki tersebut ingin membawa buku novel yang akan dibaca oleh Dara. "G-gus Febrian" dia langsung menyembunyikan buku novel tersebut dibelakang badannya. public:: 21 februari 2024