Seiring berjalannya waktu, Arif terlibat dalam berbagai pengalaman hidup yang menguji ketangguhannya. Ia menghadapi tantangan karier yang sulit dan mengalami kehilangan orang-orang terdekat. Namun, setiap kali Arif merasa terjatuh, ia mengingat kata-kata bijak kakek tadi, "Namanya juga hidup."
Dengan semangat itu, Arif mulai membantu orang-orang di sekitarnya yang mengalami kesulitan. Ia mendirikan program sosial di desanya, membimbing generasi muda, dan memberikan harapan kepada yang membutuhkan. Keberhasilannya tidak hanya diukur dari pencapaian pribadi, tetapi juga dari dampak positif yang ia berikan kepada komunitasnya.
Ketika mencapai usia yang lebih tua, Arif melihat kembali perjalanan hidupnya dengan penuh kepuasan. Ia menyadari bahwa setiap rintangan adalah bagian dari perjalanan yang membuatnya menjadi individu yang bijaksana
KAMU SEDANG MEMBACA
Namanya juga hidup :)
Short StoryHidup yang menurut mu gini gini aja,mungkin hidup yang orang lain inginkan ;)