1. Kejadian yang Kemala kira Klasik

21 1 0
                                    

Halo selamat datang di cerita pertama ku semoga kalian suka ya. maaf jika masih banyak typo.

Kemala melambaikan tangan kepada mobil Tantenya yang baru saja mengantarkan dirinya ke Universitas ini. berbalik badan, matanya menatap Universitas yang dulu dia impikan sejak duduk di bangku SMA . Kampus dengan deretan nomor 3 terbaik se-indonesia ini ternyata sudah ada di depan mata. Kemala menghembuskan nafas sedikit terharu dan tidak menyangka bahwa dia berhasil menginjakkan kakinya di Universitas ini. Perjuangan nya dulu ternyata tidak membuatnya kecewa ketika pengumuman kelulusan tiga bulan yang lalu yang menampilkan namanya yang lulus di prodi Manajemen tersebut.Perjalanan panjang, usaha, air mata banyak Kemala lewatkan beberapa bulan yang lalu untuk dapat berada di titik sekarang. Walaupun harus berpisah kota dengan kedua Orang tuanya, Kemala tidak mempermasalahkan itu lagipula dirinya sekarang di kota ini juga tinggal bersama Tantenya.

Kakinya membawanya berjalan ke arah masuk gedung utama tersebut, tujuannya sekarang adalah ke Lobi sesuai dengan instruksi di grup penerimaan Mahasiswa baru untuk mengantarkan berkas terakhir yang harus di lengkapi. Matanya melirik beberapa orang yang sepertinya juga bertujuan sama seperti dirinya. kampus juga terlihat sedikit sepi di karenakan libur semester. Masih ada rasa tidak menyangka dirinya sudah berhasil masuk ke sini Kemala kira mungkin ini hanyalah sebuah mimpi ternyata tidak dirinya berhasil dan dirinya kuat untuk mencapai titik ini.

"Kemala lo kapan sampe nya?"

Kemala yang di tepuk bahunya itu langsung menarik atensinya kepada seorang gadis yang sudah berdiri di sampingnya, yaitu Putri. Tetangga Tantenya sekaligus teman kecilnya sedari dulu.

"Eh kirain udah pulang. gue baru aja sampe, udah selesai nganter berkasnya?" tanya kemala ketika melihat Putri tidak membawa Map seperti dirinya.

"Iya gue baru aja selesai, sorry ya gue nggak nggak ngajak lo berangkat bareng tadi soalnya gue buru-buru mau ngejar kerjaan," jawab putri.

Sedikit informasi Putri ini adalah teman kemala di kota ini. mereka sudah berteman sedari kecil. Walaupun mereka hanya sesekali bertemu ketika kemala hanya berkunjung ke rumah Tantenya, tetapi mereka mempunyai hubungan yang baik. Dia dan Putri terpaut usia dua tahun. Putri memang telat masuk kuliah selama dua tahun karena memilih fokus membangun usahanya.

"Ah, nggak papa sih Kak, lagian gue juga tadi berangkat nya di anter sama Tante juga."

"Husst, kemarin kan udah di bilang jangan panggil Kak lagi malu tau keliatan tua banget." Putri terlihat memelan kan suaranya.

Kemala terkekeh, "Nggak enak di dengar Kak kayak nggak sopan aja kan biasanya kan manggil Kakak."

"Nggak. Pokonya lo harus panggil gue Putri ya jangan pake embel-embel Kak nanti kalau orang tau umur gue lebih tua malu," peringat putri.

"Iya iya." kemala terkekeh dengan jawaban Putri yang sepertinya sangat kekeuh tidak mau di panggil pake embel-embel Kakak tersebut. dan sepertinya daripada memangil namanya langsung lebih baik Kemala belajar memanggil Putri dengan sebutan 'Lo' aja biar agar tidak terlalu asing.

"Eh lo mau ngantar berkasnya sekarang atau nanti nih? kalau saran gue sih mending nanti aja pas udah ishoma soalnya sekarang antrian nya panjang banget staff nya cuma satu, nanti baru dua staff nya nyusul setelah ishoma.

"Gitu ya? ya udah deh nanti aja sekalian kayaknya gue mau jalan-jalan dulu di sini," jawab Kemala sambil mengangguk.

"Nah kalau lo mau keliling ide bagus tu, mending lo liat gedung Fakultas Ekonomi aja soalnya gedungnya paling dekat dari sini, nanti lo lurus aja kok dari sini. Tapi sendiri nggak papa kan? soalnya gue mau langsung pulang nih banyak kerjaan."

HeterogenWhere stories live. Discover now