Jungkook mengerjapkan matanya saat ia merasa hari sudah pagi, jungkook tersenyum ketika melihat chaeyoung yang masih dalam pelukannya jungkook menyingkirkan rambut-rambut yang menutupi punggung telanjang chaeyoung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja ini)
Lalu jungkook mengecup punggung mulus itu, jungkook yang merasa jika badannya harus di bersihkan mulai beranjak dan memungut baju nya dan baju chaeyoung yang berserakan
Sesampai di kamar mandi jungkook langsung menghidupkan shower dan mengguyur badan nya,
Saat air itu mulai membasahi tubuhnya, jungkook meringis pedih di bagian punggung, jungkook yang heran pun berjalan kearah cermin wastafel, jungkook yang melihat punggungnya banyak cakaran chaeyoung hanya terkekeh
Ternyata tadi malam chaeyoung seperti siluman kucing garong, Kini jungkook telah bersih dan rapi ia mengambil handphonenya dan memesan beberapa makanan,ia yakin jika chaeyoung pasti akan merengek kelaparan
Makanan telah datang kini saatnya jungkook membanguni chaeyoung, sebenarnya jungkook tak tega tapi chaeyoung harus membersihkan badannya dan harus mengisi energi
" Sayang,ayo bangun kau harus membersihkan badan mu" chaeyoung yang hanya menggeliat malah makin menarik selimut nya agar lebih nyaman
" Sayang ayo bangun,aku tau kau sudah bangun, ayo mandi airnya sudah ku siap kan" jungkook dengan sabar menyampirkan beberapa helai rambut yang ada di muka chaeyoung
Jungkook menatap chaeyoung dengan iri bagaimana bisa chaeyoung tetap cantik saat tidur seperti ini, Sangat tidak masuk akal, jungkook dengan jahil malah mengecup muka chaeyoung
Merasa terganggu chaeyoung membuka matanya dan langsung menatap tajam sang pria tengil ini
" Ayo bangun dan mandi,aku sudah membeli beberapa makanan,jika kau tidak mau mandi aku akan menghabisk-"
" Baiklah aku akan mandi,tapi awas saja kau makan duluan" chaeyoung memang sangat lapar,tapi ini kan karena jungkook yang menguras tenaga nya
_______
" Hey kau kenapa rakus sekali,aku tidak akan meminta makanan mu" Jungkook heran kenapa wanita kurus ini sangat banyak makan
" Siapa yang tau,jika tiba-tiba kau akan mengambil jatah ku"
" Chaeyoung eomma sudah tau jika rumah tangga kita sedang tidak baik-baik saja"chaeyoung menghentikan aktivitas nya saat tiba-tiba jungkook mengucapkan kata itu
" Lalu apa yang kau katakan, dari mana eomma tau kalo kita sedang tidak baik-baik saja"
" Aku mengatakan semuanya, eomma marah besar kepada ku kau tahu ku rasa anak eomma itu kau bukan aku, Jika aku tidak dapat berbaikan dengan mu ia tidak mau melihat ku lagi, padahal kan kau hanya menantu dan aku anak nya" Chaeyoung hanya terkekeh,ia sangat menyayangi eomma jungkook karena chaeyoung sudah menganggap ibu mertua nya itu sebagai orang tua kandung nya
" Mmmmm aku juga rindu dengan eomma," Jungkook yang mendengar itu merasa jika ibunya dan chaeyoung sudah seperti anak dan ibu kandungnya, padahal selama ini yang jungkook tau jika menantu dan mertua akan terlibat cekcok karena beda pemikiran tapi berbeda dengan chaeyoung dengan sang ibu
" Setelah kita kembali ke Korea kita langs-"
" Aku tidak ingin kembali kesana, Korea sangat banyak memberi ku luka,aku akan menetapkan di Australia"
" Chaeng ,kita sudah memperbaiki semuanya"
" Iya kita sudah baikan,tapi apa kau tahu jika itu tidak mempengaruhi mental ku yang sudah kacau ini, Sebuah kaca yang pecah tidak akan bisa pakai lagi walaupun kau sudah menempelkan beberapa bagian,tapi kaca itu tidak akan kembali seperti semula"
"Ya aku tau maafkan aku, Chaeng aku ingin mengatakan sesuatu, karena aku tak ingin kau mengetahui ini dari seseorang "
"Hmm"
" Aku dan sana sudah nikah siri,tapi dengar kan dulu,aku terpaksa chaeyoung aku terpaksa "
" Kenapa kau terpaksa bukankah kalian saling mencintai?"
" Ternyata wanita yang kunikahi 3 bulan lebih membawa pengaruh besar daripada wanita yang kupacari 2 tahun "
