16.

551 86 2
                                    

Author pov

Di rumah eomma kim

Kini jennie, lisa, dan skyla sudah berada tepat di depan kediaman orang tua jennie. Tanpa ragu dan tanpa menekan bel, jennie langsung saja memasukkan nomer pin rumahnya dan menerobos masuk kedalam sana. Ini sudah menjadi hal yang biasa bagi jennie karena memang ini rumah orang tuanya sendiri dan sedari kecil jennie sudah tinggal disini jadi dia sudah tidak merasa canggung sama sekali untuk keluar masuk kapan saja. hanya saja, kali ini jennie tidak mengabari orang tuanya terlebih dahulu bahwa dia akan berkunjung, yang membuat eomma kim dan appa kim yang sedang asik menonton tv diruang tengah seketika terkejut melihat anak,menantu dan cucunya tiba-tiba ada dirumahnya.

"Oh jennieya...lisaya...kenapa tiba-tiba kalian..."

Belum sempat eomma kim selesai bicara tiba-tiba...

"Eomma....hiks hiks hiks" jennie menangis dihadapan eomma kim dengan skyla yang tertidur digendongannya.

"Hey...kenapa nak...?ada apaa...?" Tanya eomma kim khawatir.

"Katakan pada appa kau kenapa sayang?" Saut appa kim.

"Eomma,appa...skyla...hiks hiks hiks...skyla terluka...ini smua gara-gara aku eomma...aku benar-benar ibu yang buruk hiks hiks hiks..."

"Kenapa? Ada apa ini? Kenapa dia bisa terluka? Ayo sini duduklah dan ceritakan pada eomma dan appa.." ujar appa kim.

"sini berikan skyla pada eomma biar eomma saja yang menggendongnya. Yaampun cucuku sayang...kenapa bisa jadi seperti ini..."

"Lisa tolong ceritakan pada kami apa yang sebenarnya terjadi!"

"Hmm...jadi begini eomma, appa.."

Lisa pun akhirnya menceritakan secara detail kejadian yang menimpa mereka hari ini pada eomma kim dan appa kim.

"Yatuhan kasihan sekali cucuku...lalu dimana wanita itu sekarang?"

"Aku belum tau eomma, tapi aku sudah menyuruh anak buahku untuk mencarinya, dan setelah ini aku akan pulang kerumah untuk mengecek cctv untuk kujadikan barang bukti ke polisi nanti. Oh iya eomma, rencananya jennie dan skyla akan tinggal disini dulu untuk beberapa waktu sampai jennie tenang, apakah eomma dan appa tidak keberatan?"

"Tentu saja tidak, justru memang itu lebih baik karena eomma bisa membantu jennie menjaga skyla disini, dan kalian bisa tinggal disini selama yang kalian mau."

"Terimaksih eomma, appa, maaf aku merepotkan kalian." Ujar jennie

"Tidak sama sekali sayang, justru eomma senang kalian disini. Sudah ya jangan menangis lagi, kau ibu yang hebat, eomma tau itu, skyla beruntung memiliki ibu sepertimu yang begitu menjaga dan menyayanginya, eomma sangat bangga padamu sayang." Ujar eomma kim yang kemudian dibalas pelukan oleh jennie.

"Yasudah kalau begitu, baby sekarang aku akan pulang ke apartment dulu untuk mengecek cctv, nanti setelah itu aku akan kesini lagi membawa perlengkapanmu dan skyla." Ujar lisa.

"Iya sayang hati-hati, tapi sebaiknya kau juga ikut menginap disini, aku tidak mau kau tidur sendirian di apartment."

"Jennie benar lisa, sebaiknya kau juga menginap disini." Saut appa kim

"Hmm...baiklah kalau begitu."

---

Lisa sudah sampai di apartmentnya sekarang, tanpa membuang waktu dia pun langsung masuk keruang kerjanya dan langsung duduk tepat di hadapan komputer untuk mengecek hasil rekaman sisi tv di apartmentnya tadi siang.

Lisa terlihat sangat fokus saat ini, dengan cermat dia mengamati setiap gerak-gerik yang dilakukan suster kim di dalam rekaman cctv itu. setelah beberapa saat, akhirnya gerakan mencurigakan dari suster kim mulai terlihat, sambil menggendong skyla dia mulai terlihat memasuki ruang kerja lisa yang padahal sebelumnya suster kim sama sekali belum pernah masuk kedalam sana karna memang bisa dibilang area tersebut merupakan area privasi kedua lisa setelah kamarnya dengan jennie hanya saja bedanya ruang kerja lisa tidak menggunakan smartlock dan kebetulan lisa juga tidak menguncinya karena memang selama ini tidak pernah ada yang berani masuk kedalam sana kecuali jennie atau lisa jadi lisa fikir akan aman-aman saja walau tidak dikunci. 

skylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang