Aku pernah mempertanyakan apa arti kehadiranmu dalam cerita yang akan aku lalui, apa kau hanya selingan? Figuran yang berjalan melewatiku menuju kisahmu sendiri ataukah pengajaran yang akan menempa diriku untuk menghadapi masa depan kelak?
Aku mempertanyakan diriku yang tidak bisa tak acuh akan keberadaan mu yang menghirup udara yang serupa denganku, kau bagai fatamorgana dikegersangan perasaanku. Kau penuh akan emosi meluapkannya membuat aku tergelitik geli menginginkan sensasi perasaan yang kau miliki.
Bagaimana bisa kau tertawa begitu manis? Disaat dunia berisi kehampaan.
Bagaimana mungkin kau mencintai? Dimana kehidupan mengajarkan kemarahan.
Bagaimana kau bisa hadir diantara serpihan kaca kenyataan yang mengiris kulit bumi?
aku selalu mempertanyakan adanya dirimu itu, kau membuat dahaga ku menghilang. Dirimu, hadirmu, aku menginginkannya ada di dalam ceritaku. Aku ingin menulis namamu dalam setiap lembar yang akan aku goreskan tinta, aku ingin kelak saat kau membacanya kau akan mengira bahwa ini ialah kisah mu, aku ingin merangkai bait yang hanya ada hadirmu di dalamnya.
Namun, bagimu cerita ini tak pernah ada sampai akhirnya pun tak kau ketahui. Apa kau ingat saat matahari terik hari itu? kau tertawa lirih padaku yang memakai payung. Kita berdampingan di tepi jalanan, sejak itu aku menyadari bahwa kau akan menjadi kisah hidupku. Kisah yang akan aku jalani. Cintaku, bahagiaku juga sedihku.
Maaf aku terlambat menyelesaikan kisah ini sampai akhirnya kau pergi, maaf mencintaimu dengan cara yang hanya bisa aku pahami sendiri, disetiap tarikkan nafasku hanya kaulah yang aku sesali hilangnya.
Mungkin kelak saat takdir mempertemukan kita, bolehkah aku mencintaimu sekali lagi? Kali ini, aku ingin mencintaimu dengan kata yang benar, perasaan yang benar, cintaku untukmu.
Sayangku
======================================
Nulis ini sebab series one day.
sedih sih