Di saat hari itu juga ga ada angin ga ada hujan tiba tiba irrad mendadak sakit gatau gara gara kecapean atau gara gara perilaku calon pacarnya itu tapi entalah jadi ia memutuskan untuk langsung segera mandi dan beristirahat
Skip saat selesai mandi
"Napa gw tiba tiba jadi ga enak badan gini dah mana pusing juga lagi" Keluh irrad
"Dhlah mau rebahan aja mager klo udh kek gini"
Irrad pun langsung berbaring di kasurnya sambil melihat hp nya
"Mau ngapain lagi tuh anak" Gumam irrad
Lalu irrad pun melanjutkan kegiatannya itu alias mager"an dan rebahan di kasur empuk favoritnya itu
Beberapa menit kemudian brusko sudah sampai di depan rumah irrad jadi ia langsung memencet bel rumahnya tapi ga ada yang bukain pintunya
Jadi brusko langsung memutuskan masuk dan tidak lupa untuk menutup pintunya kembali dan bergegas untuk ke kamar sang pemilik rumah alias irrad
*tok tok tok
"Masuk" Jawab irrad singkat
Lalu pintu kamar irrad terbuka melihatkan sesosok orang yang lebih tinggi darinya dan kedua tangannya yang sedang membawakan makanan dan obat untuk irrad
"Lu sih udh gw bilangin jgn telat makan ama terlalu kecapean sakit kan lu akhirnya" Ucap brusko sambil menutup pintu kamar lalu menghampiri irrad
Irrad pun hanya diam lalu mengambil posisi duduk, brusko pun duduk di kasur irrad lalu memberikan makanan yang ia beli tadi dan menaruh obatnya di meja laci samping kasur
"Udh sekarang makan ya biar ga makin parah sakitnya" Ucap brusko perhatian
Tapi irrad hanya menggelengkan kepala yang menandakan ia tidak mau makan
"Gw ga nafsu makan"
"Harus makan ga ada penolakan"
"Gamau"
"Makan ato gw cipok lu"
"Hahh.. Yaudah yaudah gw makann" Ucap irrad dengan wajah badmood nya
"Good boy"
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever || BxB
Non-Fiction!! -BxB -bahasa kasar -gasuka? skip lah gausah ribet. catatan: cerita ini cuma khayalan author dan gaada sangkut pautnya sama dunia nyata.