3.

138 22 6
                                    

Ting nong~ Ting nong

Suara bel berbunyi secara terus menerus. Security yang sedang berjaga melihat ke arah monitor yang langsung terhubung ke CCTV.

Melihat seseorang yang memencet bel adalah anak dari sang majikan, dirinya langsung berjalan menuju kearah gerbang guna untuk membuka gerbang dan mempersilakan tuannya untuk masuk. "Eh non Freya, silakan masuk non."

"Makasih pak Sukma,, oh ya ibu sama bapak ada di dalem pak?" tanya Freya kepada pak Sukma securitynya.

"Ibu sama bapak ada di dalem kok non, malahan dari tadi ibu bolak balik ke sini nungguin non Freya pulang." ucap pak Sukma

"Ah kalau gitu saya masuk duluan ya pak?"

"Ah iya silakan non."

Freya pun mulai memasuki halaman rumahnya diikuti oleh Floren dan adiknya Adel yang mendorong kursi roda milik Freya

"Luas ya bang halamannya." bisik Adel tiba tiba kepada Floren saat sedang berjalan menuju ke pintu utama rumah milik Freya

Floren hanya mengangguk sebagai jawaban untuk sang adik

"Kalau aja rumah kita juga punya halaman yang seluas ini, pasti kita bisa main setiap hari di depan rumah tanpa harus jalan jauh jauh ke taman." ucap Adel lagi

-@Suryeex

Saat ini Freya dan Floren sudah ada di depan sebuah pintu utama dari rumah yang berstruktur rumah adat dari daerah Jawa, apalagi kalau bukan Rumah Adat Joglo. Sedangkan Adel, dirinya menuju ke arah sebuah kolam ikan yang cukup besar di halaman rumah Freya.

"Ibuu Freya pulang." ucap Freya sambil mengetuk ketuk pintu di depannya

"Ibuuu Freya pulangggg." lanjutnya sedikit berteriak karena pintu di depannya tak kunjung terbuka

Perlahan ada suara langkah kaki dari dalam rumah itu terdengar oleh indra pendengaran milik Floren dan Freya.

Tak berselang lama kemudian, pintu dihadapan keduanya terbuka perlahan dan memperlihatkan wanita paruh baya yang mungkin adalah Ibunda dari Freya, mukanya terlihat seperti cemas

"Gimana keadaan kamu? Gaada yang jahatin kamu kan!? Kamu ini bikin Ibumu cemas aja bisanya, mau keluar kok ga bilang Ibu!" ucap Ibu Freya langsung memeluk anak satu satunya itu dengan perasaan yang lega

"Ibu apa apaan sihh, malu tau diliatin temen Freya ituuu." ucap Freya menunjuk ke arah Floren

Sang ibu langsung melepas pelukannya bersama sang anak dan melihat ke arah Floren. "Teman Freya ya?"

"Ah, iya tante saya Floren teman dari Freya, dan anak kecil yang ada di deket kolam ikan itu adik saya tante." ucap Floren berniat menyalimi tangan dari orang tua Freya

Setelah menyalimi tangan orang tua Freya, Floren segera berpamitan kepada Freya dan Ibunya. "Emm kalau gitu saya pamit pulang dulu tante."

"Lho nak Floren ga mau mampir ke tempat Freya dulu?" ucap Ibunda Freya

"Iya Flo kamu ga mau mampir dulu kah?" lanjut Freya

"Lain kali aja deh Tan, Fey, udah mau malam soalnya, takut ibu nyariin hehe." tolak Floren menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Yaudah, makasih ya nak Floren dah mau nganterin Freya pulang, hati hati di jalan ya."

"Ah iya sama sama tan." ucapnya

"Kalau gitu saya duluan tan, Fey." lanjutnya menyalami tangan Ibu Freya

Freya dan ibunya mengangguk

"Hati hati di jalan Floren! Adel!, kapan kapan main kesini ya!" teriak Freya saat melihat Floren dan Adiknya menunggu security membuka gerbang agar mereka bisa keluar

Floren mengacungkan kedua jempolnya. "Okei Feyaa! Kapan kapan aku main kesini kok."

"Aku duluan ya Feyaa." lanjutnya

Setelah Floren dan juga Adiknya keluar dari halaman rumahnya, Ibunya langsung mendorong kursi roda miliknya masuk ke dalam rumah











-@Suryeex
Hai oll selamat siang!
Maaf ya cuma bisa up sedikit, lagi disibukan oleh tugas yang tiada habisnya soalnya. Tapi aku usahain sebisaku untuk tetap up kok
Makasih yang udah Baca :3
Jangan lupa Vote yaa
See u Next Bab!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lucky to Meet you!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang