. mabok (bahagian 2) .

82 6 0
                                    

🔞little nsfw!! No kids enter!🔞

Keesokan harinya, ixana mendapat pesan dari budi, bahwa budi sedang sendirian dan lonely, ixana pun menelpon Felix untuk menjemput budi untuk datang ke kosan nya, Felix pun mengangkat telpon itu

Pov nada dering nya Felix: "tightengting tingteng, yo phone linging, yo phoneee linging, big Boy! Come pick up yo phone! Tingting"

"Apaan dah si ina, ganggu bet masi pagi juga"

"Halo, apaan an? "

"Lagi apa lo? ".

" lagi sibuk, napa? "

"Ouh gapapa, baru juga mau nyuruh lo buat jemput budi datang sini"

"SIP, BIAR GW AJA YANG JEMPUT"

"lho? Bukannya lo bilang kalo lo sibuk? "

"Udah gak sibuk lagi, yodah sherlok lokasi rumah budi"

"Yodah, udah tu di chat"

"Ok, ditunggu yak"

"Iye iye. "

Mereka pun menutup telpon nya,, Felix memakai jaket untuk menjemput budi dirumahnya, melainkan ixana, dia cuman menyiap kan benda benda yang harus disiapkan. Beberapa minit kemudian, akhirnya budi dan Felix datang ke kosan ixana.

"Permisi.. " ucap budi dengan sopan.

"Udah masuk aja, gw udah nyiapin bir nih"

"Btw bud, gw denger denger, tangan lo luka karna berantem ya? Sini gw obatin."

"Iya nih, luka parah"

"Ina, ambil perban ama obat sapu, gw mau ngobatin lukanya"

"Iya lix, bentar"

Ixana pun pergi ke kamar mandi untuk mengambil obat dan perban, dan kembali lagi.

"Nih Felix"

"Thanks"

"Iye"

Felix pun mengobati tangan budi yang luka itu, tiba tiba secara sengaja Felix mencium tangan budi.

"HEH, GAUSAH CINTA CINTAAN YA DIDEPAN GW" ucap ixana yang marah

"Iri dek? "

"Dak, dek, dak, dek, kepala lo yang gw bakar jadi bebek"

"Jiahaha"

"Hahaha." ketawa budi yang manies

Mereka yang melihat itu pun blush sedikit karena suara imutnya budi, ixana pun berbisik kepada Felix

"Tahan lix, kita tinggal tunggu malem aja.. " bisik ixana

"Iya ina.. " balas Felix.

"Hm? Kalian lagi ngomongin apa? " tanya budi yang penasaran

"Ah, engga kok, gak ada apa apa"

"Ooh.. "

"Btw lo mau nginep disini gak bud? "

"Mau aja sih gw. "

"Gw ikut" ucap Felix

"Yaudah"

Ixana dan Felix pun tersenyum jahat di dalam masker mereka.

Dan mereka pun berbicara satu sama lain hingga malam nya. Disaat malam, ixana menyuruh budi untuk meminum bir nya dahulu, budi pun menuruti ixana dan meminum bir dahulu, dan tentu saja budi langsung mabok, ixana dan Felix yang melihat nya pun senyum, kemudian setelah mereka meminum bir, Felix mengangkat budi ke kasur ixana melainkan ixana membereskan barang barang yang ada diruang tamu dan mengunci pintu kamar nya dari dalam.

"Unngh... Kalian.. M.. Mau ngapain..? "

"Gapapa bud, kita gak akan apa apain lo kok"

"Iya bener kata Felix. "

Felix pun menutup mata budi dengan kain yang ixana bagi, kemudian budi pun panik dan mencoba untuk melawan.

"Shh... Duduk diam budi~... "

Secara tiba-tiba, Felix pun membuka baju budi dan celananya

"Ah?! Lo mau ngapain!?? "

"Udah, diem lo bud"

Felix pun memegang badan budi, lalu ixana pun pergi mengambil vibrator egg di laci nya⬇️

Felix pun memegang badan budi, lalu ixana pun pergi mengambil vibrator egg di laci nya⬇️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ixana pun memasukan vibrator itu ke hole pantat budi secara kasar

"Ahh~! I-ina~! Sakitt~!.. "

"Tahan sayang.. ~"

"Felix, pegangin si budi. "

"Siap dilaksanakan"

Felix pun memegang badan budi, setelah ixana memasukan vibrator itu, ia menyala kan remote itu ke max level.

"AHN~!! SAKIT~!!! "

"Gini aja lo lemah bud, hadeh.. Kasian ya sayangku ini~? "

"I-INA UDAH~!! "

"cipok aja lix, berisik. "

"Sipp~"

"JANGA--"

Felix pun mencium bibir budi secara kasar, ia juga memaksa kan lidah nya untuk masuk ke mulut budi, tapi budi menolak hal itu, Felix yang melihat nya pun terganggu dan marah, ia langsung menggigit bibir budi, dan memasukkan lidahnya ke dalam mulut budi...

"Ummnh~! Unhh.. Nnh.. ~~"

Secara tiba-tiba, ixana melepas vibrator itu dan memasukan tiga jarinya ke dalam hole pantat budi, dan itu membuat budi sakit, melainkan ixana, dia sibuk mencari titik sweet spot budi di dalam. Budi pun menangis karna kesakitan, pikiran nya sudah mulai kosong. Yang ia pikirkan hanyalah siksaan dan kenikmatan ini.

"Nnghh!mmhm~.. Uhnm~! "

Felix melepaskan ciuman itu, Felix langsung membuka celana nya untuk membuat budi isap kontol milik nya , budi pun hanya nurut dan mengisap kontol nya Felix, Felix pun merasa kalau budi itu lambat, jadi Felix mengambil kepala budi dengan kasar lalu mendorong kepala nya

"UMMNG! "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Beberapa jam kemudian, mereka akhirnya selesai dan melepaskan budi, mulut dan pantad budi penuh dengan cum.

"Hah, enak banget anjing"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
-703 perkataan

-no note-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

|| 1st time ketemu budi ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang