misi ke-90

4 1 1
                                    

Juni-12-25.

Pasar malam lowwak ramai oleh penggunjung. Tidak heran, hari ini adalah hari spesial nasional, sehingga wajar saja para penduduk siang datang berkunjung.

(hehe, mereka terlihat seperti semut dari atas sini.)

  "tes..-tes..s., anak haram masuk."

  "janda tua, GANTIII!!.."

Cihh, (kenapa aku harus tetap bekerja dimalam yang ramai ini, apa mereka ingin menjebakku??!)

  "maafkan kami karena menggangu waktu santai mu." HTnya berdengung

  "ganti!"

  "he???"

  "Ganti!!.."

  "ohh! Anak haram ganti."

  "OoIi!!!! Maksudku ganti HT mu.. Cok!!! SUARANYA BIKIN PEKAK!!

  (disconnected )
 
  Aku orangnya suka marah-marah, tapi sebenarnya aku gak pala marah. Apa lagi marah beneran, Mana mungkin.

  (connected.)

  "hei, misi kali ini tidak sulit. Misinya adalah #bunuh ketua mafia white salamender. Dia sedang berada di karnaval pasar lowwak bersama putrinya. Anak haram ganti."
 
  Yang benar saja, aku lagi istirahatloh. Kok malah dapat misi bunuh pemimpin genk mafia lain. Parah banget AHH.. Ahhggggh..

"ohh... Mau dibunuh dengan cara apa??"

"terserah!" oke! "kirim data target!"

(loading file of the target.)

Hmm, apa aku tembak pakai sniper targetnya aja yah? Ah, jangan ini tempat umum. Atau diracun saja targetnya.

(file of the target complited)

(Identify target)
Nama: budiman budiperkerti
Kelamin: jantan
Tua: 62
Alamat: jln busi no xx
Kg: 75
Mt: 90
(real data)
Wajah: x
Pakaian: putih
Aksesoris: -topi putih -kalung emas - tongkat putih - kacamata hitam
Lokasi: tertanda di peta

  OOOokeh!! Saatnya beraksi!
(woosh!-wosshh!....st) aku melesat di gelapnya malam. Membelah angin, menerjang dingin. Suara gemericik seng yang aku injaki, lompati, dan darati menambah bisingnya keramaian pasar malam ini.

Baru dua menit aku berlari diantara atap.

  "Uoopss! Hampir kelewatan."

Dari atas atap bangunan aku mulai memperhatikan sekeliling dan mencari-cari target ku. Dan Tidak perlu waktu yang lama, aku sudah menemukannya.

  Semua data yang diberikan olehnya sangat akurat, jadi mudah untuk aku

mengidentifikasi target yang dimaksud. Baiklah.

  (Hup..) aku mendarat dengan kedua kaki ku alias sempurna di gang antara bangunan yang gelap. Di sebrang jalan yang ramai nan terang aku melihat kapten white salamander dan putrinya sedang masuk ke sebuah restoran china.
 
  "restoran yah, kalau begitu rencana ini pasti akan sangat cocok."

  aku bergumam sambil tersenyum licik. Tanpa menunggu lama aku langsung pergi ke restoran china, tempat target ku berada.

  Dengan skill mengendap-endap milik ku, tidaklah sulit menuju pintu belakang restoran tanpa diperhatikan. Dan masuk ke permasalahan selanjutnya.
 
  "bagaimana cara ku membuka pintu ini?" yah, sebenarnya ini mudah.

  (cluccc.. Cuc... Luc. Cluck!)

  "nice" dengan suara yang kecil.
  Akupun membuka pintunya dan menemukan sesuatu hal yang aneh.

  "KEMANA PERGINYA PARA KOKI DISINI!!!!??"

  Upss, aku seharusnya tidak teriak-teri...
 
  "siapa disana!!!!"

  Dengan reflek cepat aku langsung bersembunyi di bawah meja masak.

  "Loh? Seharusnya mereka benar-benar mengecek seluruh tempat!" omelnya sambil menutup pintu.

  Dari suara kakinya aku tau dia sedang menjauh dan di ujung langkahnya dia membuka dan menutup pintu, berpindah ruangan. Tepatnya ruangan disebelah kiriku.
 
  "apa sudah aman?" aku memastikan sendiri

  "sepertinya sudah." aku kemudian dengan perlahan keluar dari tempat persembuny-ian ku.

  Oh, sepertinya aku tau apa yang sebenarnya terjadi.

  (aku tersenyum dan tertawa tipis)

rupanya aku masuk ke markas mereka yah...
 
  "sudahlah prioritaskan misimu saja!"

  aku menepuk wajahku.
Baiklah, aku akan tidak banyak bicara. Dengan perlahan aku mendekat ke pintu di sebelah kiri ku sebelumnya, Dan mulai mengintip.
 
  DRUkkkk...

  "YANG BENAR SAJA!!!.." suara ini sangat mendominasi

  "iya tuan, kami sudah berusaha seba.."

  "AKU TIDAK MAU TAU, SEHARUSNYA TUGAS INI SUDAH TERSELESAIKAN SEBELUMNYA!!!"

  "ii..ya tu-an, terr-nnyata puu-tri da-a.."

  "BICARA YANG JELAS!!!"

  "SiAP!!! Iya tuan, ternyata putri dari ketua mafia dalang sangat dilindungi."

  "BANYAK ALASAN!"
 
  "sebenarnya mereka membahas apa sih? Ada konflik antara mafia yah?" tapi dengan segera aku paham akan situasinya.

  "sepertinya ini adalah kesempatan yang berharga!" seperti biasa aku senyum-senyum sendiri.

  Drukk..

Aku membanting pintu ini. Dan dengan cepat semua bawahan ketua white salamander langsung mengacungkan senjata mereka ke diri ku.

   "wah-wah-wahh.. Ternyata ada serangga yang menguping pembicaraan kita." beriringan dengan tepuk tangannya.

   "langsung keintinya saja, kau diutus untuk membalasnyakan?"

   "Tentu." jawabku dingin.

   "tapi maaf yah, kau akan mati sebelum itu terjadi."

   "mungkin" jawab ku datar.
   Wajahnya mulai geram."apa-apaan dia ini TEMBAK SEKARANG!!!!!

  Belum sempat mereka menarik pelatuk. Dan BUMMM!!!!!!.
 
  Saat ini semua ditutupi oleh debu, bangunan ini tidaklah roboh, tapi..

  Semua orang dihadapanku mati terkena daya ledak.

  "Ohh, sepertinya tidak, Tidak semua mati saat ini, bukankah begitu ketua????" dengan cepat aku memasang wajah indimidatif milik ku.

  "hmmm, sepertinya semua orang selain diri anda tidak selamat, termasuk putri anda yah???" aku tersenyum puas, sementara lawan bicaraku sepertinya masih belum menyadari sesuatu.

  "bunuh aku, bunuh saJA AKUUUU..... ARGhHhh, AARRGH" itulah kalimat disaat ia menyadari kematian putrinya

  "tidak."

  "ha?"

  "ya, sebenarnya sih biar kamu merasakan pedihnya kehilangan orang tercinta, HAaHa-haHaaaha, hahahah-HaHAaaHAHAaaaA" aku masih tertawa sembari berjalan ke pintu belakang.

  "KURANG AJAR KAU, AKAN KU HANCURKAN KELOMPOK DALANG, AKU BERSUMPAHH.. ARGHhh!.. AAARRGGH!!!!!"
 
  "sepertinya misi ku lebih dari sukses" jadi aku berjalan dengan bangga, telah berhasil menyelesaikan misi ke-90 milik ku yeeeee!!!

  (connected)

  "Hei, kenapa belum siap?"
 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dunia malamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang