"Baru dateng?" Ucap pria yang sangat di benci sana yang adalah Mark
"Apalagi mau mu sialan" umpat sana
Mark mendekati sana dan membelai rambutnya
"Perempuan kok mulutnya kasar?" Ucap Mark yang sedikit membuat sana geram
Sana menghempaskan tangan Mark dari rambutnya dan membalas nya
"Situ laki apa perempuan,badan laki mulut perempuan" balas sana
Mark yang mendengar perkataan sana Lansung ingin menerkam nya,tapi itu tak terjadi karena ayah sana tiba tiba muncul di hadapan nya
"MARK,APA YANG KAU LAKUKAN PADA PUTRI KU!!!!!!" teriak ayah sana
Mark Lansung berpura pura seperti tak terjadi apa apa dan mulai menyalahkan sama
"Anu pak,sana duluan yang maki maki saya" ucap Mark yang playing victim
Sana pun tak terima apa yang barusan di katakan Mark,karena Mark duluan yang membuat nya naik pitam
"Ayah,lebih percaya aku apa dia?" Tanya sana
"Ayah lebih percaya calon suami mu,karena tak mungkin dari wajah nya yang begitu baik memaki mu" jawab ayah sana
"Najis aku punya suami kaya dia,tampang kaya gigolo gitu baik ayah bilang?" Ucap sana
"SANA" bentak nya
"Apasih,aku gak peduli mau ayah kasih aku suami atau istri aku ga peduli,asal ga kaya bajingan ini aku ga suka" ucap sana
Mark mulai acting seakan dia yang tersakiti padahal enggak
"APA YANG KAU BILANG?,APA MAKSUDMU HINGGA MARK MENANGIS SEPERTI INI" bentak ayah nya lagi
"Mworago?,aku tak mendengar mu" ucap sana sambil berjalan ke ruang belakang
"Dasar perempuan" ucap ayahnya
"Pak, tenang dulu,perempuan emang kaya gitu kalau udah berbisnis atau punya uang,orang aja ga di tanggepin apalagi laki laki" ujar Mark
"Betul itu nak Mark, sebenarnya bapak ini merasa menyesal menyekolahkan tinggi tinggi ke sana,akibatnya apa?,dia menjadi tak tertarik untuk menikah,terus lebih memilih hidup sendiri, padahal enak kalau punya suami bisa ada yang nyari uang, paling dia duduk diam di rumah dapat uang" ucap ayah sana
"Betul itu pak,cewe kalo udah sekolah tinggi tinggi susah ngelawan nya,udah kaya dunia nya sendiri" ucap mark
"Padahal mau dia sekolah mahal atau enggak pun paling masa depan nya juga paling di dapur" ucap ayah sana sambil tertawa bersama Mark
Fyi:Mark nya yang got7
Bukan nctSana yang mendengar dari kejauhan rasanya ingin menangis dan melampiaskan ke ibunya,tapi apa daya ibunya sudah tiada karena di bunuh seseorang saat sana duduk di bangku SMA
*Aku juga tak mau menikah dengan lelaki tukang selingkuh sepertimu* batin sana
Sana yang diam diam menangis lebih memilih untuk kembali ke rumah nya sendiri,tapi sebelum itu dia ngechat chaeyoung alamat rumah dahyun,karena Sana ingin melampiaskan nya semua di dahyun
"Chaeyoung,ini temen akrab dahyun kan?,coba aku chat" ucap sana
Di sisi chaeyoung
"Eh kenapa pacar dubu chat gw" ucap chaeyoung yang sedang memasang lagu rock