Kau!

1.8K 12 0
                                    

Four months later

"AARRGGHH" Teriak Sienna marah sambil melempar benda yang ada ditangannya. "Bagaimana sekarang, aku tidak siap dengan ini" Setelah merasakan ada yang tidak beres dengan tubuhnya Sienna mengingat kembali hal yang sudah berusaha ia lupakan empat bulan terakhir, malam yang menjadi mimpi buruk baginya itu kini benar - benar berakhir buruk.

Tiga alat test kehamilan atau testpack yang ia beli menunjukkan hasil yang sama, positif. Ya, ia mengandung bayi dari laki - laki yang tak ia kenal. Bukan tanggung jawab dari lelaki itu yang Sienna takutkan, tapi kehidupannya setelah ini yg ia khawatirkan. Segala hal yang terjadi di hidupnya satu tahun belakangan ini sangat membuatnya terpukul hingga depresi, dan memiliki anak dalam waktu dekat bukanlah hal yang baik menurutnya.

Setelah puas menangis dan tertidur lelap, keesokan harinya Sienna memutuskan untuk menemui dokter kandungan, ia akan konsultasi mengenai rencananya mengugurkan bayinya.

Konsultasi pertama Sienna dengan dokter obgyn berjalan cukup lama dan intens, tetapi Sienna tidak mendapat hasil akhir yang diinginkannya. Kandungannya yang telah memasuki trisemester kedua dengan tiga bayi didalamnya membuat resiko aborsi lebih besar lagi bagi tubuh Sienna sendiri. Dan setelah mendengar detak jantung bayi - bayinya dan melihat mereka melalui layar saat proses ultrasonigrafi membuat Sienna sedikit melunak dan menerima penjelasan dokter, meskipun ia sadar ini tidak ada mudah kedepannya. Hidup sendiri dan hamil triplets, tidak pernah terbayang sebelumnya bahwa ia akan menjalani kehidupan seperti ini.

One month later

Mencoba menerima keadaan adalah hal yang selalu Sienna lakukan sebulan terakhir ini, setelah mencari tau jika memang tidak ada yang bisa ia lakukan pada kandungannya selain melahirkan mereka nanti ia benar - benar pasrah menerimanya.  

Sienna heran saat trisemester awal tubuhnya tidak mengalami perubahan signifikan meskipun ada tiga janin yang tumbuh didalamnya, tetapi setelah ia mengetahuinya mereka seakan tumbuh dengan cepat sehingga ia tidak bisa menutupi kehamilannya.

Sienna heran saat trisemester awal tubuhnya tidak mengalami perubahan signifikan meskipun ada tiga janin yang tumbuh didalamnya, tetapi setelah ia mengetahuinya mereka seakan tumbuh dengan cepat sehingga ia tidak bisa menutupi kehamilannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lelah dengan pekerjaannya yang padat, Sienna memutuskan untuk pergi ke pantai -tempat favoritnya. Menikmati kesegaran angin pantai dengan kakinya yang tersapu ombak kecil sambil mengelus perut besarnya adalah hal yang sangat Sienna nikmati sekarang.

Sienna melihat sekeliling pantai yang tidak terlalu ramai, hingga netra nya menangkap sosok yang ia kenal. Ia mengingat pria itu, meskipun malam itu terjadi tanpa kesadaran mereka berdua tapi obrolan singkat pagi harinya membuat Sienna mengenali bagaimana wujud pria yang bersamanya.

Melihat pria itu menyadari keberadaannya dan mulai menghampirinya membuat Sienna segera beranjak pergi menjauh darinya, entah mengapa Sienna takut sekarang.

"Tunggu!" Pria itu berhasil mengejar dan menahan pundak Sienna. "Who are you? Aku tidak mengenalmu, apa yang kau lakukan" Sienna berbalik dan dengan cepat mengatakannya berharap pria itu segera melepaskannya.

"Oh ya? Tapi aku mengenalmu nona" Suara berat pria itu membuatnya merinding. "Luxury hotel, lima bulan lalu. Dan sekarang kau hamil" Mata Sienna melebar tidak menyangka pria didepannya sangat to the point. "Apa kau akan lebih terkejut jika aku bilang aku tau semua tentangmu, termasuk orang yang menjebakmu malam itu" Sienna tidak tau harus bereaksi seperti apa ia hanya mengenali wajah dan tubuh pria ini, bagaimana pria ini mengaku mengetahuinya bahkan orang yang menjebaknya. Dia pasti bukan orang biasa, itulah yang pertama kali Sienna pikirkan.

"This is my baby, am I right?" Suara rendah dan tatapan serius pria itu membuat Sienna mematung tak tau harus bagaimana. "Mereka tumbuh dalam rahimku, mereka milikku!" Sienna berusaha menjawab dengan tenang meskipun dalam ketakutan akan apa yang terjadi setelah ini.

"Mereka? I see, pantas saja perutmu sudah jauh lebih besar daripada terakhir kali aku melihatmu" Ya, dia Sean. Ia tidak berbohong tentang mengetahui Sienna, karena setelah pergi dari hotel pagi itu ia meminta asisten pribadinya untuk menyelidiki semuanya termasuk wanita yang bersamanya. Setelah menerima laporan asisten pribadinya ia cukup terkejut mengetahui siapa Sienna sebenarnya. Dan ia langsung mengirim orang untuk mengawasi pergerakan Sienna, bahkan ia tau Sienna pergi ke rumah sakit menemui dokter obgyn.

Sama seperti Sienna, awalnya Sean menolak kenyataan itu dan ingin menghindarinya. Tapi setelah itu hari - harinya  hanya diliputi mimpi buruk, Sean memutuskan untuk tetap mengawasi Sienna sambil mencari waktu yang tepat untuk menemuinya. Satu bulan terakhir orang suruhannya hanya mengawasi disekitar penthouse Sienna karena ia tidak keluar sama sekali, segala kebutuhan dan pekerjaannya ia selesaikan secara online.

Dan hari ini Sean berhasil menemui Sienna, ia cukup terkejut dengan penampilannya yang berbeda dari terakhir kali orang suruhannya mengambil potrait Sienna pulang dari rumah sakit. Perut besar dan payudara yang terlihat padat, entah mengapa bukan itu yang menjadi fokus utama Sean.

Mata indah yang menatapnya sekarang, entah bagaimana Sean bisa melihat ketakutan disana. Apakah Sienna takut jika Sean menyuruhnya menggugurkan kandungannya atau Sienna takut Sean akan mengambil bayi - bayinya yang Sean tidak yakin berapa jumlah mereka. Yang jelas Sean tidak suka melihat mata itu menatapnya takut meskipun dengan tenang.

"Kita harus bicara" Sean menarik lembut tangan Sienna agar mengikutinya, awalnya Sienna menolak dan berontak tetapi setelah Sean meyakinkan hanya bicara sebentar Sienna bisa lebih tenang mengikutinya.

"Kita harus bicara" Sean menarik lembut tangan Sienna agar mengikutinya, awalnya Sienna menolak dan berontak tetapi setelah Sean meyakinkan hanya bicara sebentar Sienna bisa lebih tenang mengikutinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang