Tiffany's POV
Cinta. Aku pernah bilang, dunia ini nggak akan pernah bermakna jika tidak ada rasa cinta. Memang betul kan? Aku ingin mengetahui arti cinta yg lebih dalam. Aku pun juga ingin bagaimana rasanya jatuh cinta. Aku ingin tahu bagaimana rasanya merayakan valentine bersama kekasih. Tukar kado, makan coklat, kemana mana berdua, main main bola salju. Pasti seru sekali. Kira kira siapa yg akan membuatku jatuh cinta ya? Eum...apakah sahabatku taeyeon juga pernah merasakan jatuh cinta? Ah, tiffany, dirimu belum waktunya untuk jatuh cinta. Apakah jatuh cinta itu indah atau menyakitkan? Setahuku jatuh cinta itu hanyalah sebuah perasaan saja. Ah, ada apa denganku ini?
***
Aku memakai sepatu kets dan menggendong tas pink ku di pundak. Aku memang pinklovers. Hampir semua benda milikku berwarna pink. Itu sudah ciri khasku.
Pagi ini, jam 07.00 aku akan berangkat sekolah. Aku tak sabar untuk cheereader nanti. Aplagi menyemangati klub basket baru. Kira kira siapa ya kapten basket barunya?? Ah, berpikir membuatku terlambat sekolah. Lebik baik aku langsung berangkat.Sampai di sekolah...
"Good morning Taeng!!"sapaku pada taeyeon.
"Too, Fany!"balasnya.
"Oh iya, murid baru yg kau bicarakan kemarin sudah datang. Tapi dia sedang ada di ruang guru"tambah taeyeon.
"Oh, gitu ya"ujarku.
Kring! Kring!
Bel sekolah berbunyi. Aku dan Taeyeon segera masuk kelas untuk menerima pelajaran baru. Kulihat Mrs. Sica sedang menggandeng seorang lelaki. Yup, lelaki itu adalah murid baru dikelasku. Siapa lagi kalau bukan Nichkhun. Teman sekelasku termasuk taeyeon mengeluarkan buku pelajaran hari ini. Mrs. Sica masuk ke dalam kelas dengan si murid baru.
"Perkenalkan dirimu!"suruh mrs. Sica pada nichkhun.
"Introduce myself. Namaku Nichkhun. Saya berasal dari thailand. Aku berharap agar kalian mau menerima saya di sekolah ini. Gamsamnida"
Nichkhun segera mencari tempat duduk kosong. Tempat duduk kosong tepat di belakangku. Saat dia menuju tempat duduknya, dia sempat menyenggol tanganku. Aku tak tahu apa artinya.
"Hari ini semua guru di sekolah ini mengadakan rapat. Jadi, sekarang kalian diizinkan keluar kelas"ucap mrs. Sica. Semua anak di dalam kelas kegirangan. Mrs. Sica keluar kelas mungkin dia segera rapat. Aku segera memanggil anggota cheers ku.
"Girls!! Ayo kita mulai!!"teriakku.
Semua anggota cheers ku berkumpul. Kami semua segera ganti baju di ruang ganti. Setelah itu aku dan teman teman termasuk taeyeon mengambil pompom utk penyemangat.Author's POV
Tiffany CS berlari menuju lapangan basket. Tiffany kalah cepat dengan teman temannya. Dia ketinggalan. Ketika tiffany berjalan menuju lapangan basket, dia tidak sengaja menabrak seorang lelaki.
"Eh, mianhae, aku tidak sengaja"ucap tiffany.
"Tiffany! Kamu ikut cheerleader juga ternyata"kata lelaki itu. Ya, lelaki itu adalah nichkhun. Nichkhun memakai pakaian basket.
"Kamu mengikuti basket? Apakah kamu anggota dari klub baru?"tanya tiffany. Nichkhun mengangguk.
"Oh, begitu. Sudah ya, aku buru buru"kata tiffany sambil berlari.
Di lapangan basket...
"Dari mana saja kamu?"tanya taeyeon.
"Gk dari kemana mana. Kalian saja yg meninggalkanku"jawab tiffany cemberut.
"Mianhae tiffany. Aku sudah tahu kapten klub basket barunya"kata taeyeon.
"Siapa dia?"tanya tiffany.
"Si anak baru, Nichkhun"jawab taeyeon santai.
'Oh, ternyata dia kaptennya...'kata tiffany dlm hati.
"Eh,.mereka sudah datang!! Wah, ternyata ada si Jun.K si biang kerok itu!"seru taeyeon.
Pertandingan basket dimulai. Klub baru vs klub basket sekolah sebelah. Dan tentu saja, anggota cheers selalu menyemangati wakil dari sekolahnya sendiri.
"Go! Go! Go! Go Smart Junior High School!"teman teman tiffany berteriak sambil bermain pompom.
Sebelum pertandingan di mulai, tentu saja tiffany cs mempersembahkan cheerleadernya. Setelah selesai, anggota cheers kembali ke tempatnya dan menyemangati klub baru. Pertandingan basket dimulai.Tiffany's POV
Aku melihat nichkhun yg bersungguh melihat arah bola basket. Semua teman temanku memberikan semangat pada klub baru basket kami. Kebanyakan anak hanya mendukung nichkhun saja. Tidak adil. Aku pun mengalihkan pikiranku dan menyemangati klub basket baru kami. Aku berteriak dan menggoyang goyangkan pompom pink ku.
"Ayo semangat! Ayo semangat! Kalian pasti bisa!"teriakku.
"Ayo nichkhun semangat!!"
Tanpa sadar aku menyebut nama nichkhun. Suara ku juga terdengar nyaring di telinga orang orang. Semua teman temanku menoleh ke arahku dan melongo. Ya ampun...apa yg aku lakukan ini!"Ciyeeh...pasti ada apa apa kamu sama nichkhun. Iya kan?"tanya taeyeon pelan.
"Ah tidak. Aku tadi sungguh tidak sengaja"jawabku.
Semua temanku kembali ke pertandingan dan menyemangati. Aku pun juga kembali menyemangati. Pertandingan selesai pukul 10.00. Hasil dari pertandingan ini adalah tim nichkhun. Aku bangga sekali sekolah lagi lagi menang dalam basket. Fyuuuh...!! Aku kembali ke kelas dan mengambil sebotol air putih di tasku. Lalu aku langsung meminumnya. Setelah minum, tiba tiba di depan ku ada nichkhun. Aku kaget setengah mati sampai terjatuh.
Nichkhun mengulurkan tangannya dan aku memegang tangannya. Kemudian dia menolongku kembali berdiri."Kamu mengagetkanku saja!"ujarku kesal.
"Maaf Tiffany. Oh iya, aku tadi mendengar kamu menyebut namaku dengan suaramu yg nyaring itu lo"kata nichkhun sambil tertawa.
"Ah, aku tadi tdk sengaja. Mau apa kau kesini?"tanyaku sambil mengalihkan pembicaraa. Aku tidak mau peristiwa tadi di perbesar.
"Eum...tidak boleh ya? Ini kan juga kelasku sekarang. Oh iya, aku mau berkata, kamu lucu sekali dengan pompommu itu. Kamu suka warna pink ya?"tanya nichkhun.
"Dari mana kamu tahu?"aku balik bertanya.
"Nichkhun kan pintar"jawab nichkhun asal.
"Hahaha"aku tertawa mendengar jawaban nichkhun. Nichkhun menggeleng gelengkan kepala.
"Kamu mengikuti eskul apa saja?"tanyaku.
"Aku mengikuti basket dan kesenian"jawab nichkhun.
"Wah, sama dgn diriku hanya saja aku mengikuti cheers"kataku. "Sudah ya, aku mau ganti baju. Bye!"
Aku mengambil bajuku di sebuah lemari pribadi. kemudian aku mengajak taeyeon wke ruang ganti.Nichkhun's POV
Gadis yg pertama kukenal itu lucu sekali. Lucu...sekali. bukan lucu lagi, dia cantik sekali. Yup, tiffany. Gadis cantik berpompom pink. apalagi jika dia melontarkan eyesmilenya. Itu membuatku ingin mencubit pipinya.
Seandainya saja aku berteman dekat dengan tiffany. Tidak mungkin. Teman ku wooyoung bilang, dia adalah incaran para lelaki di sekolah. Mmm...jujur, aku suka sekali saat dia memberiku semangat waktu aku bermain basket. Mungkin aku memperoleh kemenangan karena semangat tiffany. Tiffany indentik sekali dengan warna pink. Kurasa dia memang cocok dengan pink. Pink itu warna yg menunjukkan kelembutan hati. panyas saja para lelaki ingin mendapatkan hatinya."Hai, teman baruku!"ada seseorang yg menepuk pundakku dari belakang. Aku kenal suara ini. Ini adalah suara Chansung.
"Euh, hai juga"balasku.
"Bengong aja kamu. Pasti mikirin seseorang ya.." goda chansung.
"Ah, tidak"ujarku.
Kemudian aku dan dia juga segera ganti baju. Kami menuju ruang ganti laki laki.
Mungkin sekolah ini adalah kehidupan baruku.
***