[END] [BL] Little Pretty Pregnant With Old Man's Cub

Bab 20

    Xuan Chiyi sangat gembira, mengira Gu Yanzhen-lah yang enggan pergi sendiri.

    Pada akhirnya, ternyata Gu Yanzhen tertidur lelap, mungkin sedang bermimpi, memegang tangannya di dalam mimpi, dan berbicara dalam tidur.

    Xuan Chiyi tersenyum tak berdaya.

    Namun meski begitu, Xuan Chiyi tidak tahan melepaskan tangan Gu Yanzhen, jadi dia berjongkok di samping tempat tidur, membiarkannya memegang tangannya untuk tidur.

    Kebetulan Xuan Chiyi bisa melihat lebih dekat tangan Gu Yanzhen. Tangan Gu Yanzhen berbentuk lingkaran lebih kecil dari tangannya. Jari-jarinya ramping dan indah. Kukunya terawat rapi dan ujung jarinya berwarna merah muda.

    Xuan Chiyi dengan lembut menjabat tangan Gu Yanzhen.

    Dia juga melihat beberapa bekas luka kecil di jari dan punggung tangan Gu Yanzhen. Bekas luka ini sepertinya telah menumbuhkan daging baru sejak lama. Bekas luka di tangan Gu Yanzhen tidak mempengaruhi tangan yang indah.

    Xuan Chiyi mengusap bekas luka itu perlahan dengan ibu jarinya, seolah menggosok jantungnya sendiri, terasa sakit dan mati rasa, dan dia merasa sedikit perih.

    Ketika Gu Yanzhen bangun, dia mendapati dirinya berada di tempat tidur. Saat itu, dia sedikit linglung. Dia ingat dia sedang menonton video di sofa, dan kemudian dia merasa mengantuk.

    Seharusnya Xuan Chiyi yang membawanya masuk.

    Dia melihat ponselnya, dan dia mungkin tidur selama hampir satu jam.

    Benar saja, setelah dia hamil, dia menjadi mudah mengantuk, terutama saat menonton videonya, karena dia sedang menonton versi aslinya, dan Gu Yanzhen tidak bisa mengerti bahasa Jepang, jadi dia hanya bisa menatap surat-surat itu dari dekat, itu sia-sia. waktu. Mudah mengantuk jika menyia-nyiakan mata.

    Atau pulang malam dan menonton "Inuyasha" versi Mandarin.

    Ketika Gu Yanzhen menguap dan keluar, Xuan Chiyi tidak ada di kantor.

    Hanya saudari sekretaris yang dia lihat terakhir kali.

    Tepat ketika Mi Su menekan catatan di bawah pena biasa Xuan Chiyi, dia tiba-tiba mendengar suara pintu terbuka. Dia sangat ketakutan sehingga dia segera menyimpan catatan itu. Melihat ke belakang, ternyata itu adalah "sepupu".

    Mi Su tersenyum malu-malu padanya, lalu bergegas pergi. Siapa sangka ada seseorang di ruangan itu yang membuatnya takut setengah mati.

    Dia dengan jelas melihat Tuan Xuan turun ke bawah, jadi dia mengambil kesempatan itu untuk masuk. Siapa sangka "sepupu" itu ada di ruang tunggu.

    Gu Yanzhen tidak melihat Xuan Chiyi dan tidak tahu kemana dia pergi. Dia duduk di sofa dan melihat sebuah catatan di tanah.

    Seharusnya itu baru saja dilempar oleh sekretaris. Dia melihat sekretaris ingin meletakkannya di meja Xuan Chiyi sekarang. Setelah melihatnya, sekretaris segera mengambilnya kembali.

    Pasti ada sesuatu yang salah.

    Gu Yanzhen baru saja mengambilnya dan ingin mengembalikannya ke sekretaris, tetapi sebelum dia bisa melihat isinya, Xuan Chiyi masuk dengan membawa kotak makan siang.

    "Apakah kamu bangun?"

    Xuan Chiyi tidak tahu sampai jam berapa Gu Yanzhen tidur, takut dia akan lapar ketika bangun, jadi dia meminta Bibi Li di rumah untuk menyiapkan makanan dan mengirimkannya ke perusahaan.

    Dia dan Gu Yanzhen makan di perusahaan.

    Dia baru saja turun untuk mengambil makanan.

    Dia mengira Gu Yanzhen tidak akan bangun dalam beberapa menit ini.