Bab 5

1.3K 208 5
                                    

"Zean, tumben main kerumah lagi?." Ucap Cindy saat mereka berada di rumah Marsha karna setelah berdebat marsha ingin cepat pulang, awalnya dia berniat pulang sendiri tapi zean melarangnya

"Iya mi." Ucap zean menyalami Cindy sambil tersenyum

"Marshanya sibuk Mi, jadi ga sempet juga mau ke rumah." Sambungnya

"Iyaa, emng kalo akhir' kan begitu...bentar lagi Marsha bakalan lulus." Ucap Cindy sedangkan zean hanya tersenyum

"Yaudh, kalian ngobrol aja dulu..mami mau kebelakang, kak kamu suru mba buatin minum buat zean gih." Ucap Cindy

"Iyaa mi." Ucap Marsha sedangkan Cindy meninggalkan mereka berdua

"Mau minum apa?." Ucap Marsha

"Ga usah lah, kan tadi udh minum." Ucap zean

"Gpp, mau minum apa?." Ucap Marsha

"Yaudh deh air putih aja." Ucap zean setelah itu Marsha menyuru art nya untuk mengambilkan minum untuk mereka

Cafe aldo and the geng

"Kok lo bertiga jadi pendiam gini si?." Ucap aldo

"Gimana ga diem orang lo bawa mak...." Belum selesai ollan berbicara christy lebih dulu menatapnya tajam

"Mak apa?." Ucap aldo

"Mak lampir." Batin ollan

"Makanan maksdnya." Ucap ollan

"Abis ini ke bescamp ya." Ucap Gito

"Duh...ni mulut ga bisa memperediksi sesuatu yg menyeramkan apa yak." Batin Gito menyuapkan makanan kedalam mulutnya kemudian melihat christy yg menatapnya dengan tatapan tajam membuat dirinya menyengir sambil mengangguk

"Berasa uji nyali nih gua di sini." Bisik ollan pada oniel

"Urus dah tu" Ucap oniel

"Ngapain ngajak pacar gue ke sana?." Tanya christy

"Mmm a-anuk i-itu Apaa." Ucap Gito menyenggol ollan

"Bantuin gua dong." Bisik Gito

"Lo kira gua berani juga apa?." Ucap mereka berdua takut

"Cuman mau nongkrong doang kok hehe." Ucap Gito

"Ini udh nongkrong, ngapain nongkrong di tempat gak jelas itu?." Ucap christy membuat Gito langsung terdiam

"Namanya juga cowok byy..aku juga sama yg lain cmn ngobrol biasa aja." Ucap aldo

"Iya tu bener." Ucap ollan

"Apanya yg bener?." Ucap christy

"Itu nya, si aldo nya." Ucap ollan sambil mengangkat 2 jari nya Sedangkan christy memutar matanya malas

"Boleh kan?." Ucap aldo

"Boleh kok boleh banget...tapi sekarang aku pulang sendiri." Ucap christy

"Yaudh ga jadi." Ucap aldo yg mengerti arah pembicaraan christy

"Udh dong jangan diemin aku kaya gini...aku cmn mau yakinin km lagi tentang pernikahan itu karna bunda selalu nanyain ke aku...sekiranya km belum siap Yaudh ga ush kaya gini." Ucap zean

"Ga ada yg diemin km, aku juga ga marah tentang itu." Ucap Marsha

"Ga diemin tapi dari tadi asik sendiri." Ucap zean

"Kamu nya aja ga ngajak aku ngomong." Ucap Marsha

"Udhlah aku balik aja, emng salah aku ngajak ketemu sekarang...ujung' nya bakalan ribut. Aku balik salam sama mami." Ucap zean kemudian berdiri mengambil jaketnya melewati Marsha namun Marsha malah menahan tangan zean

"Kenapa lag....." belum sempat zean berbicara Marsha terlebih dulu berdiri dan langsung memeluk zean

"Maaf." Ucap Marsha tanpa gengsi membuat zean tersenyum dan mengelus rambut Marsha dari belakang karna sifat Marsha yg seperti inilah yang membuat zean susah untuk marah

"Maaf udh badmood dari tadi...maaf udh buat kamu ga nyaman." Ucap Marsha semakin mengeratkan pelukannya

"Kamu ga salah, ga perlu minta maaf...aku yg salah karna ngomongin tentang sesuatu yg memang aku udh tau jawabannya." Ucap zean

"Ekhmm." Ucap jinan yg baru saja pulang dari kantornya

"Ada acara apa ini?...kok pelukan segala." Sambung jinan membuat zean refleks melepaskan pelukannya kepada Marsha dan langsung menggaruk tengkuk lehernya yg tak gatal

"Mmm a-anuk pi." Ucap zean

"Maaf, tadi zean kelepasan." Sambungnya

"Inget ya Marsha masih punya papi, kalo mau pelukan nanti kalo Marsha udh punya kamu." Ucap jinan

"I-iya pi." Ucap zean canggung

"Yaudh papi ke atas dulu." Ucap jinan

"Kalo gitu zean juga sekalian pamit aja pi..soalnya udh lama juga di sininya." Ucap zean

"Ogitu?..yaudh hati' ya. Salam sama bunda ayah kamu." Ucap jinan

"Siap, nanti zean salamin." Ucap zean

"Yaudh papi ke atas ya." Ucap jinan setelah itu zean menyalami jinan

"Aku pamit ya." Ucap zean saat mereka berada di halaman depan Marsha mengantarkan zeean untuk berpamitan

"Iyaa, hati' ya...jangan ngebut." Ucap Marsha

"Kini zean sudah menjalankan mobilnya dan dia melambaikan tangannya kepada Marsha setelah itu menjauh dari pekarangan rumah Marsha






Sebenarnya mau up cepet" cmn pada baca doang si ga vote jadinya lama deh awokawok


Segini dulu
Mohon kerja samanya untuk vote

TERIMAKASIH

POSESIF GIRLFRIEND (delchris)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang