Siang itu hujan ringan menyapa kita, diatas jalan aspal yang berliku, mendekap tubuh yang lama sudah tak kusentuh.
Canda ringan menyela dari hembusan angin. Dekapan jari jemari kita tak pernah lepas.
Tak pernah terpikirkan jika kita akan seperti ini.
Tak terbayangkan jika bibir kita pernah bertemu, tubuh kita pernah saling mendekap, pikiran kita pernah saling bertaut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss u
Poetryaku merindukanmu wahai penghuni hati mata yang menatap tajam sentuhan yang terasa hangat pelukan yang begitu nyaman entah kapan ku bisa melupakan semua